TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Potret Transformasi Layanan Non Petikemas di Pelabuhan Semarang

Mulai dari operasional, teknologi, hingga SDM

Sejumlah karyawan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mengakses dokumen kapal barang nonpetikemas yang terdigitalisasi melalui sistem di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Semarang, IDN Times - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melakukan transformasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Transformasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing pelabuhan.

Transformasi mencakup berbagai aspek. Mulai dari operasional, teknologi, hingga sumber daya manusia. Dampak dari penerapan transformasi tersebut antara lain bertumbuhnya efisiensi dan efektivitas operasional, kualitas layanan, daya saing, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Berikut ini 10 potret transformasi PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai komitmen mereka memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan membangun pelabuhan yang efisien, efektif, dan ramah lingkungan.

Menjaga kebersihan di area pelabuhan menjadi bagian dari transformasi Pelindo nonpetikemas untuk memberikan kesan profesional dan terpercaya kepada pengguna jasa, mitra bisnis, dan masyarakat umum

Area yang bersih dan terawat menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi pengguna jasa, seperti pemilik barang, agen kapal, petugas pelabuhan, dan pengunjung sehingga meningkatkan kepuasan mereka

Menjaga kebersihan pelabuhan berarti menjaga kebersihan lingkungan laut dan pesisir sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut dan mencegah pencemaran lingkungan

Transformasi PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) dilakukan untuk aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk meminimalisir risiko kecelakaan dna penyakit kerja

Baca Juga: [FOTO] Pelabuhan Sleko, Membuka Keterisolasian Warga Kampung Laut

Penerapan HSSE ikut memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja (K3) dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang berdampak positif pada produktivitas dan kinerja karyawan

Selain itu, membantu mencegah terjadinya insiden yang berakibat pada kerusakan aset, seperti kebakaran atau tumpahan bahan berbahaya dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan

Penerapan HSSE berkontribusi pada pencapaian tujuan transformasi SPMT secara keseluruhan sehingga menunjukkan peran aktifnya membangun industri maritim yang berkelanjutan dan bertanggung jawab

Wujud lain transformasi lainnya adalah layanan kayu log yang bermanfaat bagi SPMT, pelanggan, dan lingkungan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri kayu Indonesia

Layanan ini terintegrasi dengan sistem menggunakan teknologi RFID dan barcode untuk melacak pergerakan kayu sehingga meminimalisir kehilangan dan meningkatkan akurasi data

Baca Juga: Syarat Ekspor Ribet, 6.997 Bonsai asal Semarang Sukses Tembus Belanda

Seluruh sistem yang ada di SPMT telah terdigitalisasi sehingga meningkatkan efisiensi, efektivitas, kualitas, dan transparansi layanan untuk memungkinkan komunikasi dan interaksi dengan pelanggan lebih intensif

Aktivitas dan transaksi operasional yang didokumentasikan secara digital meningkatkan transparansi dan akuntabilitas SPMT untuk mencegah fraud dan korupsi yang mampu meningkatkan kontrol dan auditabilitas

Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terdapat ruangan Integrated Planning and Control Room (IPCR), sebuah pusat kendali terintegrasi menuju era maritim yang lebih modern dan efisien

Ruangan yang beroperasi mulai Februari 2023 ini menjadi otak operasional dan pengendali kelancaran arus barang dan kapal nonpetikemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Segala aktivitas mulai dari pergerakan kapal, penumpang, traffic management, dan aktivitas terminal nonpetikemas lainnya terpantau secara digital secara real-time 24 jam

Berita Terkini Lainnya