15 Potret Transformasi Layanan Non Petikemas di Pelabuhan Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melakukan transformasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Transformasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing pelabuhan.
Transformasi mencakup berbagai aspek. Mulai dari operasional, teknologi, hingga sumber daya manusia. Dampak dari penerapan transformasi tersebut antara lain bertumbuhnya efisiensi dan efektivitas operasional, kualitas layanan, daya saing, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Berikut ini 10 potret transformasi PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai komitmen mereka memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan membangun pelabuhan yang efisien, efektif, dan ramah lingkungan.
Menjaga kebersihan di area pelabuhan menjadi bagian dari transformasi Pelindo nonpetikemas untuk memberikan kesan profesional dan terpercaya kepada pengguna jasa, mitra bisnis, dan masyarakat umum
Area yang bersih dan terawat menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi pengguna jasa, seperti pemilik barang, agen kapal, petugas pelabuhan, dan pengunjung sehingga meningkatkan kepuasan mereka
Menjaga kebersihan pelabuhan berarti menjaga kebersihan lingkungan laut dan pesisir sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut dan mencegah pencemaran lingkungan
Transformasi PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) dilakukan untuk aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk meminimalisir risiko kecelakaan dna penyakit kerja
Baca Juga: [FOTO] Pelabuhan Sleko, Membuka Keterisolasian Warga Kampung Laut
Penerapan HSSE ikut memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja (K3) dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang berdampak positif pada produktivitas dan kinerja karyawan
Selain itu, membantu mencegah terjadinya insiden yang berakibat pada kerusakan aset, seperti kebakaran atau tumpahan bahan berbahaya dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan
Penerapan HSSE berkontribusi pada pencapaian tujuan transformasi SPMT secara keseluruhan sehingga menunjukkan peran aktifnya membangun industri maritim yang berkelanjutan dan bertanggung jawab
Wujud lain transformasi lainnya adalah layanan kayu log yang bermanfaat bagi SPMT, pelanggan, dan lingkungan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri kayu Indonesia
Layanan ini terintegrasi dengan sistem menggunakan teknologi RFID dan barcode untuk melacak pergerakan kayu sehingga meminimalisir kehilangan dan meningkatkan akurasi data
Baca Juga: Syarat Ekspor Ribet, 6.997 Bonsai asal Semarang Sukses Tembus Belanda
Seluruh sistem yang ada di SPMT telah terdigitalisasi sehingga meningkatkan efisiensi, efektivitas, kualitas, dan transparansi layanan untuk memungkinkan komunikasi dan interaksi dengan pelanggan lebih intensif
Aktivitas dan transaksi operasional yang didokumentasikan secara digital meningkatkan transparansi dan akuntabilitas SPMT untuk mencegah fraud dan korupsi yang mampu meningkatkan kontrol dan auditabilitas
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terdapat ruangan Integrated Planning and Control Room (IPCR), sebuah pusat kendali terintegrasi menuju era maritim yang lebih modern dan efisien
Ruangan yang beroperasi mulai Februari 2023 ini menjadi otak operasional dan pengendali kelancaran arus barang dan kapal nonpetikemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Segala aktivitas mulai dari pergerakan kapal, penumpang, traffic management, dan aktivitas terminal nonpetikemas lainnya terpantau secara digital secara real-time 24 jam
IPCR berkontribusi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing Pelabuhan Tanjung Emas Semarang di kancah maritim nasional dan internasional
Transformasi PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan perusahaan di era industri maritim yang terus berkembang. Transformasi tersebut membawa berbagai manfaat penting bagi SPMT, pelanggan, dan industri maritim secara keseluruhan.
Transformasi tersebut bukan hanya pilihan, melainkan menjadi keharusan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan di era industri maritim yang modern dan dinamis.
Baca Juga: Pelindo Operasikan 56 Pompa, Pelabuhan Tanjung Emas Terhindar dari Banjir