2. Dari cuma nasabah ditawari jadi Agen BRILink

Agen BRILink (youtube.com)

Kemudian, di sela berjualan ia kerap ke BRI Unit Prupuk, Kantor Cabang Slawi untuk melakukan transaksi keuangan. Ia menyetorkan sebagian pendapatannya untuk membayar angsuran pinjaman.

Dari aktivitas itulah kemudian Roisah ditawari menjadi Agen BRILink oleh BRI Unit Prupuk. Ia pun menerima tawaran itu dan mulai bekerja sebagai Agen BRILink pada tahun 2017. Roisah memanfaatkan potensi bisnis yang ada di lingkungan tempat usahanya, yaitu dari bus yang transit dan penumpang yang datang di Rumah Makan Panorama.

‘’Saya beranikan diri menjadi Agen BRILink dengan modal uang Rp 5 juta dari hasil pinjaman KUR yang dicairkan oleh BRI Unit Prupuk. Pertama menjadi agen, saya masih canggung karena harus menawarkan ke sopir-sopir bus untuk Top Up Brizzi. Saya lakukan itu dari satu bus ke satu bus yang lain,’’ tuturnya.

3. Sebulan bisa layani 750–900 transaksi

Agen BRILink (IDN Times/Bank BRI)

Seiring waktu dan berkat kegigihannya, kini hampir semua sopir bus melakukan Top Up Brizzi. Mereka menjadi pelanggan setia BRILink Roisah hingga sekarang. Adapun, tidak hanya Top Up Brizzi, Roisah juga melayani setor tunai, tarik tunai, isi pulsa telepon, isi pulsa listrik pembayaran FIF dan transaksi lainnya dari masyarakat.

Sekarang dalam sehari Roisah mampu melayani 25–30 transaksi per hari. Sehingga, dalam sebulan bisa sampai 750–900 transaksi dengan menghasilkan pendapatan Rp 3,5 juta per bulan dari menjadi Agen BRILink. Sedangkan, omzet sebagai pedagang warung rata-rata Rp 2,5 juta per bulan.

Dari ketekunan dan kegigihan Roisah, selama empat tahun menjadi agen BRILink ibu tunggal ini bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang perguruan tinggi. Selain itu, ia juga bisa membeli lahan sawah dengan luas 3.500 meter persegi.

4. Jadi jembatan Mantri BRI ke calon nasabah

Ilustrasi masyarakat sedang menggunakan jasa BRILink. (Dok. BRI)

Selain bekerja sebagai pemilik warung dan Agen BRILink, Roisah juga aktif dalam kegiatan BRILink yang ada di wilayah kerjanya dalam wadah paguyuban. Dari sana ia juga banyak belajar dan menambah pengetahuan baik tentang fitur atau pun fasilitas yang terdapat di aplikasi BRILink.

Sebagai perpanjangan tangan Bank BRI, BRILink Roisah pun turut membantu para Mantri BRI untuk mereferalkan pinjaman dan simpanan bagi calon nasabah. Sehingga, terjadi hubungan mutualisme yang baik antara pihak BRI dan Agen BRILink untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

‘’Saya senang dari profesi Agen BRILinknya ini saya jadi punya banyak relasi, baik dari sopir bus, penumpang, maupun teman-teman di Paguyuban BRILink. Selain itu, hikmahnya saya jadi bisa lebih mandiri dan berdaya sebagai single parent yang menghidupi keluarga serta anak-anak,’’ tandasnya.

Baca Juga: Kisah Hartini Darmono, Dari Bandeng Presto hingga Berdayakan Kaum Perempuan