Sabun Detergen Picu Inflasi bulan Januari di Jateng, Capai 0,43 Persen

Inflasi Kota Kudus tertinggi di Jateng

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat inflasi di bulan Januari 2022 di Jawa Tengah mencapai 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,76. Salah satu pemicunya adalah kenaikan harga sabun detergen.

1. Kenaikan harga daging ayam ras juga sumbang inflasi

Sabun Detergen Picu Inflasi bulan Januari di Jateng, Capai 0,43 PersenIlustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Tengah, Arjuliwondo mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

‘’Kelompok pengeluaran itu antara lain kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,97 persen. Kemudian, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,94 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,60 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara virtual, Rabu (2/2/2022).

Penyebab utama inflasi di Jawa Tengah pada bulan Januari 2022 adalah kenaikan harga sabun detergen. Selain itu, juga kenaikan harga daging ayam ras, beras, bahan bakar rumah tangga, dan minyak goreng.

Baca Juga: Pedas! Harga Cabai Meroket Inflasi di Jateng Capai 0,64 Persen

2. Penurunan harga cabai berhasi tahan inflasi

Sabun Detergen Picu Inflasi bulan Januari di Jateng, Capai 0,43 Persenilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

‘’Sedangkan, yang menahan inflasi yaitu penurunan harga cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, air kemasan, dan biaya administrasi transfer uang,’’ tuturnya.

Untuk diketahui, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 di Jateng sebesar 0,43 persen. Sedangkan, tingkat inflasi tahun ke tahun antara Januari 2022 dibandingkan Januari 2021 sebesar 1,91 persen.

3. Inflasi Kota Semarang terendah di Jateng

Sabun Detergen Picu Inflasi bulan Januari di Jateng, Capai 0,43 PersenIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara, dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,77 persen dengan IHK sebesar 107,14 diikuti oleh Kota Tegal sebesar 0,70 persen dengan IHK sebesar 108,65.

Kemudian, Kota Purwokerto sebesar 0,67 persen dengan IHK sebesar 107,87; Kota Cilacap sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 106,91; Kota Surakarta sebesar 0,41 persen dengan IHK sebesar 107,75. Adapun, inflasi terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 107,82.

Baca Juga: Harga Tomat dan Rokok Bikin Inflasi di Jateng Naik, Kudus Deflasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya