Sektor Pengolahan dan Pertanian Sokong Pertumbuhan Ekonomi di Jateng

Tumbuh 4,97 Persen di Kuartal I 2024

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah pada Kuartal I 2024 mencapai 4,97 persen (yoy). Selain manufaktur, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh signifikan pada kuartal ini. 

1. Ekonomi di Jateng tumbuh 1,79 persen

Sektor Pengolahan dan Pertanian Sokong Pertumbuhan Ekonomi di JatengIlustrasi pertumbuhan (istockphoto.com/Dilok Klaisataporn)

Kepala BPS Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan, pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun 2024 ini meningkat 1,79 persen dibandingkan Kuartal IV 2023.

‘’Ekonomi Jawa Tengah tumbuh 1,79 persen pada Kuartal I 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibanding kinerja pada kuartal sebelumnya, yaitu 0,43 persen pada Kuartal IV 2023,’’ ungkapnya pada siaran pers secara daring, Senin (7/5/2024).

Baca Juga: Harga Beras dan Bawang Merah Naik Picu Inflasi April 2024 di Jateng

2. Sektor pertanian tumbuh pesat

Sektor Pengolahan dan Pertanian Sokong Pertumbuhan Ekonomi di Jatengilustrasi teknologi pertanian (Unsplash.com/ThisisEngineering)

Secara struktur, industri pengolahan atau manufaktur masih mendominasi pada pertumbuhan perekonomian Jateng Kuartal I 2024, yakni mencapai 34,99 persen. 

‘’Dilihat dari kontribusinya, sektor manufaktur memberikan andil besar pada PDRB Jateng. Kontribusi sektor industri mencapai 34,99 persen di Kuartal I 2024. Kendati demikian, pertumbuhan sektor manufaktur berada di angka 2,99 persen (qoq) atau di bawah sektor usaha pertanian ataupun administrasi pemerintahan yang ada di angka 13,64 persen,’’ jelas Dadang.

3. Ekonomi Jateng tumbuh di bawah Jabar dan Jatim

Sektor Pengolahan dan Pertanian Sokong Pertumbuhan Ekonomi di JatengIlustrasi ekonomi global (istockphoto.com/gopixa)

Adapun besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng atas harga berlaku tercatat mencapai Rp445.239,85 miliar.

Secara umum, Jateng menjadi penyumbang terbesar keempat terhadap perekonomian Pulau Jawa. Pertumbuhan ekonomi Jateng sendiri masih berada di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Panen Raya Dorong Penurunan Tekanan Inflasi Pasca Idulfitri di Jateng 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya