Usai Pandemik,WOM Finance Cetak Laba Rp123 Miliar di Kuartal III-2022 

Ditopang dari 3 segmen pembiayaan

Semarang, IDN Times - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp123 miliar pada kuartal III-2022. Pencapaian tersebut meningkat 62 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 76 miliar. 

1. WOM Finance salurkan pembiayaan Rp3,3 triliun

Usai Pandemik,WOM Finance Cetak Laba Rp123 Miliar di Kuartal III-2022 Ilustrasi layanan WOM Finance (IDN Times/bt)

Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi mengatakan, sejalan dengan tahun pemulihan ekonomi, WOM Finance kembali melanjutkan pertumbuhan positif dan efisien yang terjaga dengan baik pada kuartal III-2022. Tidak hanya laba bersih yang tumbuh positif, penyaluran pembiayaan juga mengalami peningkatan.

‘’WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun hingga kuartal III-2022, meningkat 10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun,’’ ungkapnya dalam acara Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022 secara daring, Senin (31/10/2022).

Selanjutnya, total aset WOM Finance mengalami peningkatan sebesar 15 persen pada kuartal III-2022 dibandingkan periode sama tahun 2021, yakni dari Rp5,5 triliun menjadi Rp 4,8 triliun. Kemudian, total ekuitas Rp1,4 triliun, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Juga: Pandemik Corona, WOM Finance Tawarkan Pendanaan Bunga Hingga 0 Persen

2. Model bisnis tepat dukung performa perusahaan

Usai Pandemik,WOM Finance Cetak Laba Rp123 Miliar di Kuartal III-2022 Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar melakukan paparan pada public expose 2022, Senin (31/10/2022). (dok. WOM Finance)

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, pada masa pemulihan pasca pandemik, WOM Finance terus menunjukkan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

“Pertumbuhan positif yang diraih oleh WOM ditopang oleh segmen pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia (emas) dan pembiayaan multiguna. Raihan ini didukung oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran pembiayaan secara tepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk kembali pulih seperti sebelum masa pandemik,” jelasnya. 

Sementara dari sisi rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7 persen dan NPF nett berada di level 0,7 persen. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3 persen dengan Return on Equity (ROE) 11.9 persen, masing-masing tumbuh positif 1,7 persen dan 3,9 persen dibandingkan September 2021. 

3. Akan lakukan digitalisasi proses bisnis di tahun 2023

Usai Pandemik,WOM Finance Cetak Laba Rp123 Miliar di Kuartal III-2022 Anak-anak kurang mampu mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan WOM Finance saat libur sekolah. (Dok. WOM Finance)

Djaja menambahkan, di tahun 2023 pihaknya akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitalisasi proses bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. 

Selain itu, perseroan juga akan mengoptimalisasi database atas existing customer perusahaan dengan kategori excellent - good dan optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue. 

4. Prediksi industri pembiayaan semakin baik tahun depan

Usai Pandemik,WOM Finance Cetak Laba Rp123 Miliar di Kuartal III-2022 Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

“Kami juga akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit,” ujarnya lagi.

Ia pun meyakini, bahwa pada tahun depan bisnis pembiayaan akan makin membaik, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren positif.

“Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik, terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih besar,” tandasnya.

Baca Juga: Libur Sekolah, 100 Anak Kurang Mampu di Semarang Pilih Ikut Khitan Massal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya