Program Pengendalian Sampah Elnusa Petrofin Raih Anugerah BUMN 2024

Pengendalian sampah melalui kelompok masyarakat

Program Pemberdayaan Masyarakat ASIAP Elnusa Petrofin Raih Juara Pertama Program Perusahaan Pengembangan UMKM Terbaik di Ajang Anugerah BUMN 2024.

PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha dari PT Elnusa Tbk, raih Juara 1 Terbaik Program Perusahaan Pengembangan UMKM Terbaik Kategori “Corporate” Anak Perusahaan BUMN dalam Anugerah BUMN 2024 yang ke-13, yang diselenggarakan oleh BUMN Track.

Acara ini berlangsung di Hotel The Westin Jakarta pada hari Rabu (13/3/2024) lalu, dengan tema utama "Business Reinvention untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industri 4.0". Penghargaan diserahkan langsung oleh Tulus Abadi selaku salah satu Dewan Juri Anugerah BUMN 2024.

1. Pengendalian sampah melalui kelompok sadar sampah

Program Pengendalian Sampah Elnusa Petrofin Raih Anugerah BUMN 2024ilustrasi sampah botol plastik (unsplash.com/Erik Mclean)

Direktur Keuangan & Administrasi, Yogi Firdaus saat menerima penghargaan secara langsung mengungkapkan apresiasinya kepada BUMN Track atas penghargaan yang diraih pihaknya. Penghargaan ini diterima dalam kategori Program Perusahaan Pengembangan UMKM Terbaik di Anugerah BUMN Award 2024.

Yogi menjelaskan bahwa program unggulan PT Elnusa Petrofin, yaitu Asiap (Armada Transportasi Desa Sapa Raya), menjadi salah satu nilai tambah yang diakui oleh juri. Asiap adalah kegiatan pengendalian sampah melalui layanan operasional pengangkutan sampah oleh Kelompok Sadar Sampah Desa Sapa Raya, yang melibatkan 3 Desa di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, sebagai wilayah Ring 1 operasi EPN yakni Depot LPG Amurang.

"Program ini mampu mengangkut seluruh sampah di Desa Sapa Raya secara terjadwal, memberikan profit ekonomi bagi Kelompok BUMDes ini, serta mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan," ujar Yogi melalui rilis yang diterima IDN Times.

2. Tingkatkan pendapatan masyarakat

Program Pengendalian Sampah Elnusa Petrofin Raih Anugerah BUMN 2024ilustrasi sampah plastik (pexels.com/mikhail-nilov)

Sebelumnya, sampah di wilayah tersebut dibuang secara liar ke tengah laut dari masing-masing rumah, karena tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di wilayah tersebut.

Dengan Asiap, tidak hanya sampah dapat diangkut dengan terjadwal, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Sejak program ini telah diresmikan sejak tahun 2022 dan berhasil memfasilitasi 2.907 orang dalam pengangkutan sampah, serta berhasil mengurangi sampah laut sebesar 7,2 ton per bulan.

Sebanyak 9 orang penerima manfaat sebagai Kelompok Sadar Sampah Desa Sapa Raya yang dibentuk EPN ini sebelumnya hanya Ibu Rumah Tangga (IRT) dan pekerja Buruh Buah Kelapa. Dari program ini mereka berhasil memperoleh profit ekonomi baru sebesar Rp33,6 juta per tahun.

Peningkatan pendapatan ini diperoleh dari Iuran atau Retribusi sampah masyarakat setiap Bulan dan jasa pengangkutan/pindahan barang melalui armada motor tersebut. Selain itu sampah-sampah yang dikumpulkan kelompok berhasil dimanfaatkan menjadi produk recycle dari sampah plastik dan Penjualan sampah anorganik (Botol plastik, kaca, kertas, kardus) ke tengkulak.

3. Berharap bisa berkontribusi kurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir

Program Pengendalian Sampah Elnusa Petrofin Raih Anugerah BUMN 2024Elnusa Petrofin menerima penghargaan BUMN Award 2024. (Dokumentasi EPN)

Melalui kegiatan ini, PT Elnusa Petrofin berharap dapat terus berkontribusi dalam pengurangan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui inovasi pengelolaan sampah organik dan anorganik yang memiliki nilai jual bagi kelompok.

Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin 11 mengenai Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.

Dengan prestasi tersebut, EPN terus memperkuat komitmennya untuk berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan Masyarakat melalui implementasi CSR dan penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) di lingkungan perusahaan.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya