Banyumas Andalkan Batik Hingga Kerajinan Kulit di Inacraft 2024

Andalkan Batik rajut dejurami dan sepatu ecoprint

Banyumas, IDN Times - Pameran Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre menjadi ajang bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk bisa memperluas pasar karena merupakan event pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara.

Tak ketinggalan, para seniman fashion tradisional asal Banyumas seperti pengrajin kulit, kain rajut, batik, dan ready to wear ikut meramaikan sebagai upaya menasionalisasi dan dikenal di dunia internasional.

Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro pun sempat pula mengunjungi stand Banyumas dan melihat menawar produk sepatu ecoprint dan batik rajut Dejarumi.

Baca Juga: Bawaslu Banyumas Ingatkan KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu  

1. Jangkau pasar lebih luas

Banyumas Andalkan Batik Hingga Kerajinan Kulit di Inacraft 2024Dinperindag Kabupaten Banyumas menyertakan 10 pengusaha UMKM dalam Inacraft 2024 yang digelar di JCC. (IDN Times/Foto: Tangkapan layar)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Titi Puji Astuti mengatakan pameran Inacraft yang digelar sejak 28 Februari hingga 3 Maret 2024 menjadi jembatan yang bagus untuk UMKM Banyumas supaya lebih dikenal luas dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

"Dinperindag Kabupaten Banyumas membawa 10 UMKM dari berbagai bidang seperti kerajinan kulit, rajut, batik dan fashion ready to wear," katanya. 

Titi menambahkan produk unggulan dari UMKM Banyumas ini berada di booth paviliun Jawa Tengah bersama dengan 15 stand dari 13 kabupaten/kota dan 2 OPD di Jawa Tengah.

"Ajang pameran Inacraft ini baik sekali untuk mendorong UMKM Banyumas Go Internasional, karena banyak sekali UMKM kita yang memiliki potensi sangat bagus seperti fashion, kerajinan kulit, sulam, rajut dan batik" ujarnya.

2. Fashion ready to wear

Banyumas Andalkan Batik Hingga Kerajinan Kulit di Inacraft 2024Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menawar sepatu ecoprint Banyumas yang dipatok harga Rp 750Ribu, Sabtu (2/3/2014).(IDN Times/Foto : @maspjbanyumas)

UMKM dari Banyumas yang dibawa ke Inacraft oleh Dinperindag diantaranya UMKM fashion Dejarumi yang mengangkat batik Banyumas menjadi fashion ready to wear dan sepatu ecoprint.

"Fashion ready to wear ini mengaplikasikan kain batik Banyumasan menjadi pakaian siap pakai dengan gaya modern sehingga batik bisa diterima di semua segmen," tambahnya.

Sementara Brand Owner Dejarumi, Ari Nugroho yang juga dikenal sebagai Jurnalis TV Lokal di Banyumas berharap melalui event ini ia bisa mengenalkan batik Banyumas ke kancah nasional bahkan internasional.

3. Paduan desain kekinian dan tradisional

Banyumas Andalkan Batik Hingga Kerajinan Kulit di Inacraft 2024Ari Nugroho Brand Owner Dejarumi yang karyanya dipamerkan di Inacraft 2024.(IDM Times/Cokie Sutrisno)

Ari juga mengatakan dalam karya batiknya dirinya juga terus mengikuti perkembangan fashion modern tanpa meninggalkan unsur tradisional.

"Dengan desain yang kekinian saya yakin batik banyumas bisa bersaing di industri fashion tanah air, makin di minati oleh generasi muda,apalagi desain yang ditawarkan juga mengusung pakaian smart casual urban contemporary dengan sentuhan etnik yaitu batik Banyumas" terangnya.

Ditambahkan Ari Pameran Internasional Handicraft Trade Fair
yang diramaikan oleh 1.500 UKM peserta yang mengisi 1.066 booth dengan 24 island yang terdiri dari 850 anggota Asephi, 650 terdiri dari Non Anggota dan Peserta Binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda.

"Ini peluang Banyumas dengan peserta lebih dari 1000 tersebut untuk mengenalkan produk unggulan Banyumas,"katanya.

4. Pameran internasional dan daerah

Banyumas Andalkan Batik Hingga Kerajinan Kulit di Inacraft 2024Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro yang sempat pula kunjungi stand Jawa Tengah di Inacraft 2024.(IDN Times/Foto : Ari Nugroho)

Pameran Internasional Handicraft Trade Fair diikuti daerah lain seperti Kabupaten Semarang, Jepara, Purworejo, Klaten Kota Semarang Kota Pekalongan,Tegal,Boyolali, Sukoharjo,Magelang,Salatiga, dan Banyumas selain beberapa negara di Asia Tenggara.

"Ajang pameran bertaraf internasional ini diharapkan dapat menjadi wadah promosi,membuka pasar baru dan mengangkat produk UMKM Banyumas,"pungkas Ari.

Baca Juga: Tombak dan Keris Pusaka yang diarak di Kirab HUT Banyumas ke 453

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya