Bank Indonesia Ungkap Kunci Ekonomi Jawa Tengah Masih Tumbuh Kuat
![Bank Indonesia Ungkap Kunci Ekonomi Jawa Tengah Masih Tumbuh Kuat](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240416/whatsapp-image-2024-04-16-at-131756-3dcad2b9-6aa36a401f93772cc7f9df8060926b32_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Perekonomian Jawa Tengah menunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian Global, dengan proyeksi pertumbuhan 4,7--5,5 persen pada tahun 2024. Optimisme itu didukung oleh permintaan domestik yang kuat, kinerja fiskal yang optimal, dan perbaikan sektor perbankan.
1. Inflasi Mei 2024 masih terkendali
Inflasi yang terkendali menjadi faktor pendukung utama, tercatat pada level 2,66 persen (years to years/y-o-y) pada Mei 2024.
Prestasi tersebut diakui melalui TPID Awards 2024, di mana Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kebumen, dan Kota Semarang meraih penghargaan terbaik pada 14 Juni 2024.
Baca Juga: 10 Industri Tekstil di Solo Raya Kolaps, Dampak Predatory Pricing
2. Ada 3 program inovatif untuk kendalikan inflasi
Beberapa program inovatif yang berkontribusi terhadap pengendalian inflasi antara lain.
- Program Rama dan Sinta (Antisipasi dan Pengendalian Inflasi Melalui Sinergi Stakeholders) oleh Pemprov Jawa Tengah
- Gerak Seruni (Gerakan Pengendalian Harga Pangan Dukung Stabilitas Inflasi dan Penurunan Kemiskinan) di Kabupaten Kebumen
- Ki Ageng Pandanaran (Kolaborasi Tangguh Bersama Pemangku Kepentingan dalam Penanganan dan Pengendalian Inflasi) di Kota Semarang.
3. Program unggulan BI untuk pertumbuhan ekonomi
Untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah akan meluncurkan beberapa program unggulan:
- Forum PUSAKA Jateng: Kompetisi artikel ilmiah dan diskusi panel ekonomi, dimulai 2 Juli hingga November 2024
- Rupiah Borobudur Playon: Acara lari amal pada 7 Juli 2024 di Candi Borobudur, Magelang, untuk mempromosikan penggunaan QRIS
- QRIS Jelajah Indonesia: Kampanye digital untuk memperluas penggunaan QRIS di destinasi wisata Kabupaten Magelang dan Kota Semarang, dimulai 7 Juli 2024.
"Melalui program-program ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang lebih solid dan berkelanjutan," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).
Baca Juga: Waduh! Buntut PHK Massal, Para Buruh Jateng Jadi Korban Omnibus Law