DSA Jepara Luncurkan 3 Kluster, Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
ilustrasi nelayan (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Intinya Sih...
- Desa Sejahtera Astra (DSA) Kabupaten Jepara meluncurkan tiga kluster baru di sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Kluster terdiri dari pembudidaya rumput laut, nelayan, dan pengolah serta pemasar hasil perikanan dengan dukungan berbagai pihak terkait.
- Diharapkan program DSA dapat memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat perikanan, meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan serta pembudidaya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Kabar gembira bagi para nelayan dan pembudidaya di Jepara! Desa Sejahtera Astra (DSA) Kabupaten Jepara meluncurkan tiga kluster baru di sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1. Dihadiri pihak terkait
ilustrasi nelayan (pexels.com/Munzir)Kluster tersebut terdiri dari kluster pembudidaya rumput laut, kluster nelayan, dan kluster pengolah dan pemasar hasil perikanan.
Acara peluncuran kluster dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Mulai dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmankertrans) Jepara, serta pelaku usaha perikanan dan perwakilan desa dan kecamatan terkait.
2. Fokus hilirisasi produk
Ilustrasi kapal nelayan di Provinsi Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)Kepala BBPBAP Jepara, Supito, berharap Program DSA dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat perikanan di Jepara.
Ia menjelaskan, DSA Kabupaten Jepara akan berfokus pada hilirisasi produk hasil tangkapan para nelayan dan pembudidaya. Hilirisasi itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk, mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, dan menciptakan lapangan kerja baru.
3. Sudah 13 desa ikut DSA
Ikan tuna hasil tangkapan nelayan di perairan Indonesia. (dok. KKP)Fasilitator DSA Kabupaten Jepara, Rica Dwi Cahyanti mengungkapkan, saat ini ada 13 desa di Kabupaten Jepara yang mengikuti Program DSA. Delapan desa tergabung dalam binaan sektor perikanan, sedangkan 5 desa lainnya masuk dalam binaan sektor pariwisata dan kriya.
Untuk sektor perikanan sendiri, DSA melibatkan 3 kelompok usaha bersama (KUB) Nelayan, 6 kelompok pembudidaya (Pokdakan) rumput laut, dan 7 kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (Poklahsar).
“Kami berupaya mewujudkan pembangunan desa berkelanjutan dengan senantiasa mengedepankan potensi dan kearifan lokal masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (5/6/2024).
Peluncuran tiga kluster menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan di Jepara.
Dengan adanya kluster itu, diharapkan para nelayan dan pembudidaya dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah.
Baca Juga: Ombak Laut Jawa Setinggi 2, 5 Meter, Nelayan Pantura Diminta Waspada