Penyebab Volume Gas PGN ke Industri di Jateng Naik 1000 Persen

Melonjak selama 2 tahun

Intinya Sih...

  • PGN meningkatkan penyaluran gas bumi di Jawa Tengah hingga 1000% melalui integrasi jaringan pipa distribusi.
  • Volume penyaluran gas bumi melonjak dari 300 ribu meter kubik per bulan menjadi 3 juta meter kubik per bulan pada awal tahun 2022.
  • Pelanggan industri dan komersial di Kota Semarang, Demak, Kendal, dan Batang telah menggunakan gas bumi dari PGN.

Semarang, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau Pertamina Gas Negara (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, berhasil meningkatkan penyaluran gas bumi ke industri dan komersial di Jawa Tengah hingga 1000 persen.

Peningkatan tersebut dicapai melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi, yang mencakup Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Pipa Cisem) dan Pipa Transmisi Gresik-Semarang (Pipa Gresem).

1. Naik menjadi 3 juta meter kubik

Penyebab Volume Gas PGN ke Industri di Jateng Naik 1000 PersenPT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, telah melunasi sisa obligasi senilai 396.709.000 dolar AS. (Dok. PGN).

Pada awal tahun 2022, volume penyaluran gas bumi hanya mencapai 300 ribu meter kubik per bulan. Berkat integrasi infrastruktur, volumenya melonjak menjadi 3 juta meter kubik per bulan.

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini menjelaskan, gas bumi tersbut disalurkan ke pelanggan industri dan komersial di Kota Semarang, Demak, Kendal, dan Batang.

2. Ada 3 perusahaan besar jadi pelanggan PGN

Penyebab Volume Gas PGN ke Industri di Jateng Naik 1000 PersenIlustrasi PGN. (dok. PGN)

Beberapa perusahaan besar yang kini menggunakan gas bumi dari PGN antara lain PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim, dan PT Rumah Keramik Indonesia.

"Kami akan terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan penyerapan gas, tidak hanya bagi industri yang sudah ada tetapi juga untuk pelanggan baru," katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (11/6/2024).

3. Target 14 juta meter kubik per bulan

Penyebab Volume Gas PGN ke Industri di Jateng Naik 1000 Persenilustrasi jaringan gas Pertamina (dok. PGN)

Untuk diketahui, PGN mengembangkan jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah dengan total panjang saat ini sekitar 34 kilometer (km). Integrasi Pipa Distribusi PGN dengan Pipa Cisem dan Gresem memberikan fleksibilitas dalam mendatangkan pasokan gas dari berbagai sumber, memungkinkan PGN untuk melayani lebih banyak pelanggan potensial.

Pada tahun 2024, PGN berencana menyelesaikan infrastruktur untuk beberapa calon pelanggan baru. Termasuk salah satunya adalah PT KCC Glass Indonesia di Batang dengan kebutuhan gas sebesar 8 BBTUD.

Pabrik-pabrik lain yang berada di Kabupaten Kendal dan Mangkang Kota Semarang seperti LBM, BTR, Matahari Tire Indonesia, dan Sango Ceramic juga akan dilayani dengan proyeksi volume awal sekitar 3 BBTUD.

"Dengan demikian, total proyeksi penyaluran gas melalui Pipa Gresem-Cisem pada akhir tahun 2024 ini diharapkan mencapai 14 BBTUD atau sekitar 14 juta meter kubik per bulan," ujarnya.

Dengan upaya itu, lanjut Ratih, PGN menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung industri dan komersial di Jawa Tengah melalui pemanfaatan optimal gas bumi dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

Baca Juga: PGN Tambah Jargas di Semarang, 2 Ribu Rumah Bisa Nikmati Gas Bumi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya