Pertamina Pasok 128 Ribu Gas Melon untuk Semarang, Ini Alasannya

Imbau masyarakat beli langsung di pangkalan

Intinya Sih...

  • Pertamina menambah pasokan 128 ribu tabung elpiji (LPG) 3 kilogram di Kota Semarang mulai April 2024.
  • Konsumsi LPG 3 kg meningkat saat Ramadan dan Lebaran, dengan rata-rata harian mencapai 93 ribu tabung.
  • Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji 3 kg ke pangkalan langsung sesuai aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Semarang, IDN Times - Pertamina menambah pasokan 128 ribu tabung elpiji (LPG) 3 kilogram di Kota Semarang. Penambahan ekstra (extra dropping) itu disalurkan secara bertahap mulai April 2024 atau sebelum Idulfitri, dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang.

1. Aktivitas Lebaran picu konsumsi gas melon

Pertamina Pasok 128 Ribu Gas Melon untuk Semarang, Ini AlasannyaIlustrasi petugas menyiapkan gas LPG 3 Kg. (Dok. Pertamina)

Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyatakan, pihaknya mencatat pada masa libur Lebaran terdapat kenaikan konsumsi LPG 3 kilogram atau gas melon di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Adapun, konsumsi harian normal elpiji mencapai 86 ribu tabung. Sedangkan rata-rata harian saat Ramadan dan Lebaran sebanyak 93 ribu tabung.

"Jawa Tengah khususnya Kota Semarang menjadi tuan rumah bagi para pemudik dan banyak aktivitas masak-memasak di rumah tangga dan usaha mikro sehingga terjadi lonjakan konsumsi LPG 3 kg," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga: Mudik? Ini Tips untuk Pengguna Jaringan Gas PGN biar Aman dan Tenang

2. Masyarakat bisa langsung beli ke pangkalan LPG

Pertamina Pasok 128 Ribu Gas Melon untuk Semarang, Ini AlasannyaIlustrasi LPG. (IDN Times/Holy Kartika)

Brasto mengimbau kepada masyarakat untuk bisa langsung membeli elpiji 3 kilogram ke pangkalan langsung.

Hal itu mengacu surat Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral nomor T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 tentang Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, yang mana agen (penyalur) dan pangkalan (sub penyalur) LPG 3 kg mendistribusikan minimal 80 persen LPG bersubsidi langsung kepada konsumen akhir terhitung mulai tanggal 1 Maret 2023.

"Sebelum 1 Maret 2023, kebijakannya adalah minimal 70 persen LPG bersubsidi disalurkan langsung ke konsumen akhir. Artinya pangkalan memang diarahkan untuk bisa lebih banyak didistribusikan ke konsumen akhir. Kami mengimbau konsumen bisa langsung membeli ke pangkalan yang terdapat papan nama pangkalan LPG 3 kg," ucapnya.

Di Kota Semarang terdapat 3.289 pangkalan LPG 3 kg. Menurut Brasto, apabila dibagi dengan jumlah kelurahan, jumlah rasionya sudah mencapai rata-rata 18 pangkalan LPG 3 kg resmi di Kota Semarang dalam satu kelurahan.

"Tentunya jumlah tersebut bisa menjangkau konsumen akhir LPG 3 kg,” akunya.

3. Elpiji subsidi untuk rumah tangga miskin

Pertamina Pasok 128 Ribu Gas Melon untuk Semarang, Ini AlasannyaSalah satu pangkalan penjualan gas LPG 3 Kilogram di Madiun. IDN Times/ Riyanto

Brasto menambahkan, konsumen akhir LPG 3 kg sejatinya adalah rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Petani sasaran dan nelayan sasaran merupakan petani dan nelayan yang telah mendapatkan paket konversi dari pemerintah.

Ia ikut mengimbau bahwa rumah tangga tidak miskin dan usaha di atas level mikro tidak berhak menggunakan LPG subsidi. Sebagaimana surat edaran Direktur Jenderal Migas nomor B-2461/MG.05/DJM/2022, bahwa usaha batik, usaha binatu, hotel, restoran, usaha peternakan, usaha pertanian, usaha tani tembakau, dan usaha jasa las juga dilarang menggunakan LPG subsidi.

Brasto ikut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih dan membeli di pangkalan resmi LPG 3 kg. Pasalnya sudah diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah 541/15 Tahun 2015 dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.500 per tabung LPG 3 kg di pangkalan.

"Jika masyarakat menemukan indikasi adanya penyalahgunaan LPG subsidi seperti pengoplosan LPG 3 kg ke LPG nonsubsidi, penimbunan, atau pemindahan LPG 3 kg antar kota/kabupaten oleh penimbun, silahkan bisa melapor ke kepolisian terdekat," tuturnya.

Baca Juga: Penerapan One Way, Pertamina Siagakan SPBU Tol di Ruas A dan B

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya