Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRIS

Membantu credit scoring UMKM di perbankan

Magelang, IDN Times - Dorongan dan akselerasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan. Salah satunya kepada 50 pelaku UMKM di Pasar Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (22/6/2023).

1. Lebih dari 98 persen pengguna QRIS UMKM

Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRISIDN Times/Debbie Sutrisno

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan mengatakan, sosialisasi untuk akselerasi penggunaan QRIS tersebut menjadi bagian menuju target program 30 juta UMKM bisa Go Digital tahun 2024.

Dari catatannya, hingga Mei 2023, sebanyak 98,14 persen merchant QRIS adalah pelaku UMKM.

"Jumlah itu masih berpeluang tumbuh seiring dengan perubahan tren pola transaksi masyarakat yang makin terbuka terhadap adopsi pembayaran digital," katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (22/6/2023).

2. Pengguna QRIS harus melek perlindungan data pribadi

Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRISilustrasi data pribadi (Pexels.com)

UMKM di kawasan Candi Borobudur memiliki potensi pembeli yang beragam dari wisatawan domestik dan mancanegara. Penyediaan QRIS akan memperluas pilihan kanal pembayaran, bahkan QRIS antarnegara yang kini dapat digunakan wisatawan asal Thailand dan Malaysia.

Junanto menjelaskan, penggunaan QRIS untuk UMKM memudahkan dalam pencatatan transaksi penjualan yang dapat membantu penyusunan credit scoring UMKM di perbankan.

Pihaknya mengajak agar peserta sosialisasi meningkatkan perlindungan data pribadi terutama saat bertransaksi menggunakan QRIS. Antara lain dengan cara menjaga kerahasiaan pin pribadi, selalu memastikan nama merchant QRIS dan nominal transaksi telah sesuai.

3. QRIS sudah bisa digunakan di luar negeri

Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRISThailand (unsplash.com/Mathew Schwartz)

QRIS telah terstandarisasi oleh Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) seperti bank dan beberapa perusahaan teknologi keuangan (financial technology/ fintech).

Dengan QRIS, pembeli dapat bertransaksi menggunakan mobile banking atau dompet digital (e-wallet) untuk transaksi nontunai (cashless) yang lebih cepat, mudah, murah, aman dan andal.

Sebagai salah satu PJP, Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto mengatakan, QRIS BRI melalui aplikasi mobile BRImo kini sudah bisa digunakan di 3 negara. Yakni, Thailand, Singapura, dan Malaysia.

"Itu semacam pengguna BRImo pada saat misalnya ke Singapura bisa scan transaksi QR di Singapura menggunakan BRImo," ujarnya.

4. QRIS sudah menjadi kebutuhan

Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRISAplikasi BRImo dan QRIS (Dok. BRI)

Sementara itu, pelaku UMKM Cokelat Borobudur, Aster Christy mengaku meningkat transaksi penjualannya sejak menggunakan QRIS.

"Adopsi QRIS memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi, khususnya bagi pembeli, juga wisatawan (baik dalam maupun luar negeri) yang kehabisan uang tunai dan generasi muda yang cenderung cashless," akunya.

Peningkatan terjadi karena makin banyaknya pembeli yang memakai QRIS sebagai transaksi pembayaran karena tidak lagi menjadi alternatif melainkan sudah menjadi kebutuhan.

"Pencatatan transaksi penjualan tercatat dan dapat dipantau secara mudah melalui merchant," tandas Christy.

5. Perbankan dukung UMKM menggunakan QRIS

Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRISPenjual soto ayam, Sugiyartini (kiri) melayani pelanggan di Demak, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Selain kemudahan penggunaan, pelaku UMKM juga dimudahkan untuk mendapatkan QR code QRIS. Penjual soto ayam di Demak, Sugiyartini telah menggunakan QRIS sejak dua bulan terakhir.

Ia kini percaya diri berjualan karena melengkapinya dengan menyediakan layanan QRIS untuk transaksi pembayaran digital di warungnya yang sudah buka sejak tahun 2003

"Untuk pengajuan mudah sekali. Apalagi untuk UMKM. Sangat-sangat dimudahkan. Saya kan sebagai nasabah BRI, tinggal minta, gak sampai dua hari jadi," tuturnya kepada IDN Times.

Baca Juga: QRIS Bantu Lyna Atur Keuangan, Cash Flow Kerajinan Perca Terjaga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya