634.615 Mobil Lewati Tol Batang-Semarang saat Puncak Mudik 19 April
Ilustrasi ruas jalan tol Batang-Semarang yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB). (Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan mencapai puncak pada 25 April 2023.
Untuk mengantisipasi potensi kemacetan di ruas jalan Tol Batang-Semarang, Dirut JSB Nasrullah, telah meminta kepada pengelola proyek konstruksi jalan raya untuk menghentikan aktivitasnya sekitar maksimal tujuh hari sebelum Hari Raya Idulfitri Lebaran.
“Mulai tanggal 12 April 2023segala kegiatan konstruksi harus segera dihentikan. Agar tidak mengganggu lalin arus mudik dan arus balik,” ujar Nasrullah, Rabu (5/4/2023).
1. Angkutan barang dilarang melintas Tol Semarang-Batang mulai 17 April
Petugas Mobile Customer Service (MCS) PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) berpatroli di ruas jalan tol Batang-Semarang, Jumat (24/2/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)Nasrullah mengaku, nantinya para sopir angkutan barang dilarang melintasi ruas Tol Batang-Semarang selama musim arus mudik Lebaran. Larangan yang ia sampaikan berlaku bagi kendaraan berat bersumbu tiga atau lebih.
Aturan larangan operasional angkutan barang diterapkan mulai 17--21 April 2023. Kemudian saat arus balik Lebaran, larangan serupa berlaku mulai 24 April 2023, 29 April 2023 dan 1 Mei 2023.
"Kami tetap menyiagakan tim khusus untuk antisipasi potensi kemacetan di lokasi arus mudik. Karena jika tidak ada perubahan jadwal cuti bersama, maka diperkirakan ada penghentian angkutan barang sumbu tiga atau lebih," ujar Nasrullah.
Baca Juga: Daftar Jalur Alternatif di Jateng untuk Arus Mudik Lebaran 2023, Catat
2. Prediksi ada 634.615 kendaraan pemudik masuk Tol Batang-Semarang
Dirut Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah. (IDN Times/Fariz Fardianto)Lebih lanjut, Nasrullah menjelaskan, saat puncak arus mudik yang diprediksi mulai 19 April 2023, pihaknya memperkirakan jumlah kendaraan pemudik mencapai 634.615 unit atau akan naik 5 persen ketimbang kondisi Lebaran tahun 2022.
Selain itu, saat puncak arus balik, kendaraan pemudik yang masuk ruas Tol Batang-Semarang akan mencapai 596.598 unit.
"Kalau yang arus balik estimasinya ada kenaikan 82 persen dibanding hari biasa dan naik 5 persen kalau dibandingkan puncak mudik Lebaran tahun kemarin," terangnya.
3. Sebanyak 17 gardu tambahan disiapkan saat one way
Ilustrasukendaraan melintasi jalan tol dalam kota di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Di sepanjang ruas Tol Batang-Semarang, lanjutnya, terdapat enam gerbang tol yang akan dioperasikan untuk memperlancar arus mudik. Adapun di ruas Tol Semarang ABC juga disiapkan sebanyak sembilan gerbang tol.
Tak cuma itu saja, menurutnya, kini ada 87 CCTV yang dipasang di sepanjang 75 kilometer ruas Tol Batang-Semarang.
"Untuk Lebaran nanti kita tambah peralatan ada mobile reader ada 15 unit di Tol Semarang ABC dan 19 untuk di Tol Batang-Semarang. Kita juga sediakan top-up drive drive thru ditempatkan tiap gerbang tol. Lalu disiapkan 17 gardu saat ada sistem one way," jelasnya.
4. Jasa Marga juga sediakan SPKLU di rest area
stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)Bagi pemudik yang naik mobil listrik, ia menegaskan tak perlu khawatir saat pulang kampung melewati jalan tol. Sebab, pihak Jasa Marga telah menyediakan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian bahan bakar kendaraan listrik.
Adapun, lokasi SPKLU difokuskan di rest area KM 379A dan KM 389B ruas jalan tol Batang-Semarang.
Baca Juga: 700 Pedagang Bakso Pilih Layanan Mudik Gratis, Pesan 14 Bus Tujuan Wonogiri
