Semarang, IDN Times - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah mengakui bahwa belakangan banyak pabrik tekstil yang melakukan PHK massal di sejumlah kabupaten/kota. Selain itu, banyak juga pabrik tekstil lain yang sedang berjuang agar tidak mengalami nasib yang memburuk. 

"Dunia usaha Jawa Tengah, kita itu tetap berjuang terus, berusaha tidak terjadibPHK karyawan, akan tetapi, iya ada pabrik tekstil yang nyaris tutup dan PHK. Rata-rata anggota Apindo di kabupaten/kota. Tapi saya belum tanya mereka secara jelas problem-nya apa," kata Frans Kongi, Ketua Apindo Jateng, Selasa (18/6/2024). 

Lebih lanjut, ia pun tidak memungkiri bila ada kabar pabrik tekstil yang melakukan PHK terhadap ribuan buruhnya. Namun jumlah pasti berapa pabrik tekstil yang mem-PHK buruhnya masih dihitung lebih rinci. 

Pihaknya enggan berkomentar banyak lantaran belum berkomunikasi secara menyeluruh dengan para pengusaha pabrik tekstil tersebut. 

Ia juga memastikan jika masih ada pabrik tekstil yang beroperasi nantinya akan tetap mengupayakan supaya tidak terjadi badai PHK susulan di pertengahan atau akhir tahun ini. 

“Saya tak tahu betul jumlahnya berapa, angkanya itu saya tak tahu pasti. Tetapi yang jelas, mereka yang tutup memang anggota kita. Dan kita sudah imbau kepada teman-teman, bisnis memang naik turun, kita berusaha bertahan. Namun, kalau tak bisa mau bilang apa,” paparnya. 

Kepala Bidang Pengawasan Disnakertrans Jateng, Moh Wachju Alamsyah saat ini masih mengumpulkan informasi terkait kebenaran kabar tersebut.

"Kita belum dapat informasi dari kabupaten/kota,” ungkapnya. 

Baca Juga: Apindo Jateng Gugat Penetapan UMK Semarang dan Jepara: Kita Kecewa!