Hotel Tentrem Semarang Beroperasi saat Pandemik, Ini Alasan Irwan Hidayat

Ingin bangkitkan ekonomi Semarang

Semarang, IDN Times - Operasional Hotel Tentrem Semarang mulai berjalan pada Kamis (13/8/2020). Keberadaan hotel tersebut nantinya diharapkan mampu menyumbang PAD bagi Ibukota Jateng dengan nilai yang cukup besar. 

1. Ingin bangkitkan ekonomi Semarang di masa pandemik, Irwan Hidayat: Kita tidak boleh menyerah

Hotel Tentrem Semarang Beroperasi saat Pandemik, Ini Alasan Irwan HidayatBos Sidomuncul Irwan Hidayat meninjau kesiapan pegawai di Hotel Tentrem Semarang. Fariz Fardianto/IDN Times

Director PT Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk sekaligus pemilik Hotel Tentrem, Irwan Hidayat, mengungkapkan bila alasannya mengoperasikan Hotel Tentrem di saat masa pandemik tak lain untuk menunjukan sikap yang tidak menyerah terhadap suatu keadaan. 

"Tidak boleh berhenti dan di tengah pandemik kita tidak boleh menyerah. Itu tujuan kami tetap nekat berjalan di tengah pandemi, maksudnya itu," kata Irwan di sela peresmian Hotel Tentrem Jalan Gajahmada Semarang.

Irwan melanjutkan tidak ingin melihat ekonomi Semarang dan Jateng terus terpuruk. "Soal pandemik ini kami sadar sangat sulit. Tapi, kami harus tetap jalan. Kalau tidak dimulai, nanti ekonomi tambah parah dan akhirnya merugikan kita semua," katanya. 

Baca Juga: Cerita Irwan Hidayat Foto Masa Kecilnya Mejeng di Logo Sido Muncul

2. Hotel Tentrem bakal bisa meningkatkan PAD Semarang

Hotel Tentrem Semarang Beroperasi saat Pandemik, Ini Alasan Irwan HidayatDok. Humas Pemkot Semarang

Pihaknya mengaku tak lupa mengucapkan terima kasih terhadap Pemkot Semarang yang telah memfasilitasi pembukaan hotelnya. "Kemudian kepada jajaran pemda tingkat 1, kepolisian, TNI, bandara dan juga LSM yang membantu kami sehingga operasional hotel ini terselengara dengan dengan baik," tambahnya. 

Ia mengatakan dengan beroperasinya Hotel Tentrem maka mampu meningkatkan pendapatan daerah di Semarang melalui kontribusi pajak hotel, restoran dan sejenisnya. Ia memperkirakan bisa menyumbang Rp30-Rp 40 miliar per tahun bagi pemda. 

"Kita kira-kira bisa berikan Rp30 miliar sampai Rp 40 miliar per tahun bagi pemda. Tentunya agar pemda bisa dapat uang untuk membangun kota. Makanya kita tetap berpromosi saat pandemik," terangnya.

3. Terapkan protokol kesehatan yang ketat

Hotel Tentrem Semarang Beroperasi saat Pandemik, Ini Alasan Irwan HidayatBos Sidomuncul Irwan Hidayat mampir ke tenant kuliner Hotel Tentrem Semarang. Fariz Fardianto/IDN Times

Pihaknya menekankan selama masa pandemik, Hotel Tentrem Semarang tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Upaya yang ia lakukan dengan hanya menerima 40 persen tamu yang datang ke Hotel Tentrem Semarang.

"Kita yang penting tetap terapkan protokol yang baik, kita hanya terima 40 persen tamu yang datang ke hotel ini. Kalau terlalu banyak keamanannya akan jadi lebih rentan," akunya. 

Lebih lanjut, pihaknya pun menyampaikan Hotel Tentrem tak akan menjadi pesaing bagi bisnis hotel lainnya. Pihaknya menyambut industri perhotelan Kota Semarang dengan menyasar market tersendiri.

"Hotel kita gak sama dengan hotel lainnya. Kita marketnya lain dari hotel lainnya. Kalau kita buka usaha kalau lebih mahal kan bisa memberikan makanan dan servis yang lebih baik. Jadi kita gak berkompetisi dengan hotel yang ada saat ini," jelasnya.

4. Gandeng UMKM di Semarang sajikan masakan tradisional

Hotel Tentrem Semarang Beroperasi saat Pandemik, Ini Alasan Irwan Hidayatinstagram.com/simply_culinary

Satu diantara yang beda dan istimewa di hotel yang terletak di dekat Simpang Lima landmark Kota Semarang  tamu Hotel Tentrem Semarang bisa menikmati sajian menu tradisional. Irwan mengaku mereka menggandeng UMKM di Semarang.

Pihak hotel telah menyediakan sejumlah penjaja makanan tradisional di dalam hotelnya yang merupakan UMKM makanan tradisional khususnya Semarang dan Jawa Tengah. Ia berharap supaya para tamu yang menginap tak perlu pergi jauh-jauh untuk menyantap makanan khas Indonesia. 

"Siapa tahu suatu saat para UMKM bisa buka cabang dimana mana seperti resto asing. Kita promosiin yang baik, kita pasang brand mereka di sini," terangnya. 

Baca Juga: IMS 2020: Kisah Irwan Hidayat Bangun Sido Muncul karena Tidak Bergelar

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya