Motor Listrik Sunra Akan Diproduksi 1 Juta Unit di KEK Kendal, Butuh 1.500 Pekerja

Bos Sunra anggap warga Jateng rukun

Intinya Sih...

  • Motor listrik Sunra diproduksi di Kendal, Jateng, membutuhkan 1.500 pekerja lokal
  • Pabrik menggunakan bahan baku dari Indonesia, rencananya akan mengajak pabrikan investasi di Indonesia
  • Sunra memilih Jateng karena keharmonisan masyarakat dan jaminan keamanan dari Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Sebanyak 1.500 pekerja dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam tahap produksi motor listrik merek Sunra. Motor listrik Sunra yang berasal dari pabrikan China akan mulai diproduksi tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Pakar Lingkungan Hidup Puji Pelestarian Anggrek Ngesrep Balong Kendal

1. Diklaim 95 persen tenaga lokal

Motor Listrik Sunra Akan Diproduksi 1 Juta Unit di KEK Kendal, Butuh 1.500 PekerjaPj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Board Chairman Sunra, Zhang Chongshun. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Board Chairman Sunra, Zhang Chongshun mengemukakan, untuk pabrik motor listriknya di Kendal pada tahap pertama tahun 2025 akan memproduksi sebanyak 1 juta unit. 

Pangsa pasarnya untuk memenuhi kebutuhan sejumlah negara Asia.

"Tahun 2025 di bulan Mei, rencananya sudah bisa berproduksi. Jadi pada saat produksi, kami akan pakai tenaga sekitar 1.500 orang. 95 persen memakai tenaga lokal," tuturnya Minggu (5/5/2024). 

2. Ada komponen bahan baku yang masih diimpor

Motor Listrik Sunra Akan Diproduksi 1 Juta Unit di KEK Kendal, Butuh 1.500 PekerjaPj Gubernur Jateng Nana Sudjana berbincang dengan perwakilan pabrik motor listrik Sunra. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selain menggunakan tenaga kerja lokal, Zhang juga berkata pabriknya di Kendal menggunakan bahan baku dari Indonesia. Bahan baku untuk komponen utama, sebagian besar sudah tersedia di Indonesia. Hanya sebagian kecil yang masih perlu diimpor. 

Rencananya, Sunra juga akan mengajak pabrikan yang memproduksi komponen yang dibutuhkan untuk ikut berinvestasi di Indonesia. 

"Ada komponen-komponen yang sementara masih perlu impor, karena itu di tahun depan, kami ajak pabrik yang bikin komponen itu investasi di sini," akunya. 

3. Bos Sunra anggap warga Jateng punya keharmonisan

Motor Listrik Sunra Akan Diproduksi 1 Juta Unit di KEK Kendal, Butuh 1.500 PekerjaPj Gubernur Jateng Nana Sudjana foto bareng dengan rombongan produsen pabrik motor listrik Sunra. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Zhang menceritakan, Sunra mulai memproduksi sepeda motor listrik dan sepeda listrik pada 1997. Saat ini, memiliki lima pangkalan produksi di China, yang produksinya mencapai 10 juta unit per tahun. 

Salah satu alasan yang membuat Sunra menjatuhkan pilihan di Jateng adalah keharmonisan masyarakatnya. Ketika bertemu dengan calon dealer, komunikasinya baik, sehingga merasa ada kedekatan. 

Ia menyampaikan, Indonesia adalah tempat pertama bagi Sunra melakukan ekspansi ke luar negeri. Sebelumnya pihaknya sudah survei ke beberapa negara, namun tidak menemukan kecocokan. 

4. Nana Sudjana anggap warga tidak pernah berbuat masalah

Motor Listrik Sunra Akan Diproduksi 1 Juta Unit di KEK Kendal, Butuh 1.500 PekerjaPj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Bupati Wonosobo Afif. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, Pemprov Jateng senantiasa memberikan jaminan keamanan agar investor merasa nyaman.

"Kami menjamin bahwa di Jateng ini bisa dikatakan cukup kondusif. Masyarakat di sini welcome. Tidak pernah berbuat suatu permasalahan. Jika suatu saat ada oknum, kami akan menindak tegas," ungkapnya.

Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, nilai investasi di provinsi ini terus melonjak. Nilai investasi selama 2023 mencapai Rp77,02 triliun, jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp68,4 triliun, pun pada 2021 hanya mencapai Rp59,79 triliun.

Nana mengatakan, perjanjian yang dilakukan oleh Sunra untuk melakukan investasi pada acara Central Java Investment Business Forum 2023 lalu direalisasikan tahun ini. 

Ia menuturkan, masuknya perusahaan tersebut dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi Jateng. Selain penyerapan tenaga kerja, diharapkan akan terjadi transfer teknologi dan pengetahuan.

“Investasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jateng. Bisa dalam bentuk pekerjaan, syukur-syukur ada transfer teknologi dan transfer pengetahuan kepada masyarakat," tutur Nana. 

Baca Juga: Jelang Pilkada, Nana Sudjana Gelontorkan Rp791 M Buat KPU Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya