Temanggung, IDN Times - Desa Bansari, sebuah nama yang kian mencuat dalam derap pembangunan pedesaan Indonesia. Sebuah desa terpencil di lereng Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah, menjelma menjadi desa inspiratif setelah meraih Juara I Nugraha Karya Desa BRILian 2023.

Desa ini berhasil mengungguli ribuan desa lain di seluruh Indonesia dengan berbagai inovasinya dalam bidang pertanian, pariwisata, dan pengelolaan desa.

Menurut Herlan, Kepala Desa Bansari, kunci keberhasilan Desa Bansari tak lain adalah inovasi, teknologi, dan kolaborasi yang seolah sudah menjadi mantra di desa ini. "Ada potensi yang bisa dikembangkan kedepan, kedua ada inovasi, teknologi dan kolaborasi," ungkapnya kepada IDN Times, Sabtu (06/04/2024).

Melon premium unggulan Desa Bansari (Dok. Desa Bansari)

Desa Bansari memperlihatkan visi masa depan yang cerah melalui penggunaan teknologi dalam pertanian.

"Smart Farming greenhouse hidroponik melon varietas Jepang dan Korea sudah menggunakan IoT (Internet of Think) untuk mengukur tingkat keasaman, PH, angin, kadar air semuanya bisa dikendalikan dengan smartphone," jelas Herlan.

Tidak hanya itu, Desa Bansari telah mengadopsi energi terbarukan dengan menggunakan panel surya untuk listrik.

Potensi wisata Desa Bansari juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan embung tertinggi dan terindah di Jawa Tengah serta wisata petik buah melon kelas premium, Desa Bansari mampu menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru.

Namun, keberhasilan Desa Bansari tidak diraih dengan mudah. Melalui proses pendampingan dan pemberdayaan dari BRI, desa ini berhasil mengoptimalkan potensinya. "Peran BRI sangat besar dalam proses awal hingga menjadi juara Desa Brilian, ada pendampingan, difasilitasi, arahan, dan kolaborasi," kata Herlan.

Dalam wawancara IDN Times dengan John Sarjono, Regional CEO BRI Yogyakarta, dia mengungkapkan, "Program Desa Brilian dimulai sejak tahun 2020 sebagai upaya BRI untuk mendukung stabilitas ekonomi serta keberlanjutan usaha para pelaku UMKM. Desa Bansari adalah salah satu contoh gemilang dari kesuksesan program ini."

Tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah desa, kesuksesan Desa Bansari juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya. "Masyarakat sangat mengapresiasi anugerah Desa Brilian, mereka sangat bersyukur dan berbangga hati," ujar Herlan.

Embung Bansari dari ketinggian (instagram.com/embungbansariofc)

Prestasi Juara I Nugraha Karya Desa Brilian 2023 membawa dampak signifikan bagi ekonomi masyarakat Bansari. Produk UMKM mengalami peningkatan penjualan, namun tantangan baru juga muncul seperti kekurangan pasokan buah melon.

Dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik, Herlan mengatakan, "Harapan kedepan Desa Bansari lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera, dengan cara memaksimalkan potensi Desa yang ada untuk dikelola dengan baik."

Sebagai nasihat bagi desa-desa lain, Herlan menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan masyarakat.

"Untuk bisa menggarap potensi desa secara maksimal, ada kolaborasi dengan semua kelembagaan desa dan masyarakat. Ada kerja sama baik dengan pemerintah, akademisi, BUMN, dan pihak swasta," ujarnya.

Prestasi Desa Bansari bukanlah akhir dari perjalanan mereka, namun menjadi titik awal untuk melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Desa Bansari menunjukkan bahwa impian untuk kesuksesan pedesaan Indonesia bukanlah sekedar khayalan, melainkan kenyataan yang dapat diwujudkan.