5 Tips Cara Menyangrai Saga agar Matang dan Tidak Gosong
ilustrasi saga (dok. pribadi/Amina Sy)
Intinya Sih...
- Biji saga adalah biji-bijian merah cerah yang digunakan untuk kerajinan dan cemilan.
- Untuk hasil terbaik, pilih biji saga matang dengan warna merah pekat dan jangan lupa menjemur sebelum menyangrai.
- Proses penyangraian di wajan gerabah dengan panas yang tepat dan pengadukan terus menerus hingga biji saga mekar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saga merupakan sejenis biji-bijian dengan warna merah cerah. Karena warnanya yang cantik, biji saga sering digunakan untuk bahan aksesoris maupun kerajinan. Saat masih muda, biji saga seperti pete. Kulitnya akan mekar saat kering menampakkan biji saga yang masih menempel.
Selain untuk bahan kerajinan, biji saga sangat nikmat dikonsumsi karena rasanya yang mirip kedelai. Biasanya biji saga diolah dengan cara disangrai. Merupakan cemilan masa kecil yang sudah hampir tidak dijumpai pada masa sekarang.
Ada tips dan trik loh saat menyangrai biji saga agar tidak gosong, cari tahu triknya yuk!
1. Pilih biji saga yang sudah merah cerah
ilustrasi biji saga (instagram.com/leyyanagarden)Biji saga yang menandakan matang sempurna ialah yang memiliki warna merah pekat cerah. Untuk biji saga yang agak orange biasanya kering sebelum waktunya karena rantingnya yang patah. Jadi agar proses penyangraian berhasil membuat biji saga merekah, pilihlah biji saga yang sudah tua.
2. Jemur terlebih dahulu sebelum menyangrai
ilustrasi saga (instagram.com/leyyanagarden)Meskipun biji saga sudah tua. Tetap jangan lupa menjemurnya terlebih dahulu sebelum menyangrai. Karena terkadang biji saga melalui proses pencucian terlebih dahulu jika proses pengumpulannya memungut di atas tanah karena biji saga yang berjatuhan.
Baca Juga: Cara Membuat Gadon, Olahan Daging Sapi ala Ndeso Khas Jawa Tengah
3. Gunakan wajan gerabah agar tidak mudah gosong
ilustrasi saga (dok. pribadi/Amina Sy)Menyangrai di wajan gerabah minim resiko gosong daripada wajan untuk menggoreng. Tapi pastikan terlebih dahulu memasukkan biji saga saat wajan gerabah sudah panas. Karena jika menuang saga saat gerabah belum panas bisa jadi biji saga gagal mekar.
4. Aduk aduk terus agar tidak gosong sebagian
ilustrasi saga (dok. pribadi/Amina Sy)Tahapan yang tak kalah penting ialah terus mengaduk biji saga hingga terdengar bunyi letupan yang menandakan biji saga mulai terbuka. Jika tidak diaduk terus menerus akan membuat biji saga gosong sebagian hingga warnanya tak menarik lagi.
5. Jika tidak ada matahari, proses menjemur bisa dipanaskan dalam rice cooker
ilustrasi saga (instagram.com/jiv_potpourri)Jika terjadi mendung ataupun musim penghujan dan kamu tidak bisa menjemur biji saga, bisa mengakalinya dengan cara menghangatkannya dalam rice cooker. Hal ini bisa membuat biji saga panas dan kering merata. Tapi setelahnya tetap melalu proses penyangraian pada wajan gerabah ya!
Nah, sudah jelas bukan. Di atas merupakan rangkaian dalam proses mengolah biji saga yang enak dan tetap cantik warnanya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Resep Ayam Paniki Kuah tanpa Santan, Praktis dan Rasanya Mantul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
