TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Memilih Pare yang Segar, Bisa Dibuat Sajian Lezat!

Pare identik dengan cita rasa yang pahit

ilustrasi pare (unsplash.com/Lothar Bodingbauer)

Intinya Sih...

  • Pare identik dengan rasa pahit, tapi banyak sajian sehat menggunakan pare karena kandungan vitaminnya.
  • Pilih pare segar dengan warna hijau, tekstur keras dan mulus, serta ujung yang tidak berlendir atau kehitaman.
  • Pare yang sudah berubah warna, lembek, memar, atau berlendir sudah tidak layak dikonsumsi.

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan pare sebagai salah satu sayuran yang sudah cukup populer. Pare memang identik sebagai sayuran yang memiliki cita rasa pahit pada saat dikonsumsi, namun tetap saja ada banyak sajian yang menggunakan pare sebagai salah satu bahannya karena dinilai sebagai jenis sayuran yang sehat dan mengandung banyak vitamin.

Tentu saja untuk bisa mengolah pare tidak boleh sembarangan karena harus benar-benar cermat dalam memilih kualitas para yang bagus dan kondisinya masih segar, sehingga pada saat disajikan tetap terasa lezat. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam memilih pare yang segar agar tidak sampai mendapatkan yang kualitasnya buruk.

1. Warnanya tampak cerah

ilustrasi pare (unsplash.com/Misty Rose)

Cara pertama adalah dengan memperhatikan terlebih dahulu tampilan warna pada pare. Umumnya pare yang diolah menjadi beragam jenis sajian memiliki warna yang relatif hijau, meski ada pula pare yang sebetulnya warnanya sudah berubah menjadi oranye bahkan kekuningan akibat sudah terlalu lama disimpan.

Usahakan untuk memilih pare yang warna hijaunya tampak masih segar dan tidak kusam, sebab ini menandakan bahwa memang pare tersebut baru saja dipanen. Namun, jika kamu justru menemukan pare yang warnanya sudah berubah menjadi kekuningan atau bahkan tampak layu, maka sebaiknya dihindari saja sebab pare tersebut sudah tidak lezat lagi jika dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Resep Mudah Salad Sayuran Segar, Alternatif Menu Selingan Sehat

2. Teksturnya keras dan berat

ilustrasi pare (pixabay.com/Paresh85)

Tidak ada salahnya jika kamu dapat memperhatikan tekstur dari pare pada saat akan membelinya nanti, yaitu dengan cara memegangnya secara langsung. Tekstur dari pare yang masih segar dan kualitasnya bagus akan terasa keras, sehingga ini menandakan bahwa kondisi dari pare memang masih sangat layak untuk dikonsumsi, termasuk memiliki bobot yang berat.

Justru kamu perlu mengantisipasi jika ternyata pare yang kamu beli justru terasa lembek atau bahkan ada bagian yang memar di beberapa bagiannya. Uni menandakan bahwa memang pare tersebut sudah tidak bagus lagi kondisinya, apalagi jika ternyata pare terasa terlalu ringan pada saat kamu memegangnya secara langsung.

3. Tidak ada goresan atau noda di permukaannya

ilustrasi pare (pixabay.com/VitaminaMov)

Coba kamu perhatikan dengan seksama tampilan dari permukaan pare sebelum membelinya nanti, sebab ini akan sangat menentukan kualitas yang dimilikinya. Semestinya pare yang kualitasnya bagus akan memiliki permukaan yang tampak mulus dan halus, yaitu tidak ada ciri-ciri abnormal yang mungkin muncul pada permukaannya.

Lain cerita jika para yang kamu beli justru terdapat goresan memar atau pun lubang di beberapa bagiannya, sebab ini menandakan bahwa pare tersebut sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu, kamu harus lebih selektif dalam memilih pare yang tepat agar sajian yang diolah pun tetap terasa lezat.

Verified Writer

Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya