4 Tips Membeli Telur Puyuh yang Berkualitas, Jangan Terkecoh!
ilustrasi telur puyuh (unsplash.com/Karyna Panchenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur puyuh mungkin menjadi salah satu jenis telur yang sudah cukup populer bagi banyak orang. Alasannya karena memang telur puyuh sering diolah menjadi berbagai macam sajian, meski pun memang secara ukuran tentu lebih kecil jika dibandingkan dengan telur ayam atau pun telur bebek.
Sebetulnya memilih telur puyuh tetap harus dilakukan secara hati-hati karena ada pula telur puyuh yang kualitasnya sudah tidak bagus dan bahkan cenderung buruk untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam membeli telur puyuh agar kualitas tetap bagus dan terjamin.
1. Ukurannya tampak ideal
ilustrasi telur puyuh (unsplash.com/Karyna Panchenko)Kamu bisa perhatikan dengan seksama tampilan ukuran dari telur puyuh yang dibeli. Ternyata telur puyuh memiliki ukuran yang cukup bervariasi dan hal ini bisa menjadi tanda apakah memang telur puyuh yang kamu beli layak untuk dikonsumsi atau pun justru sudah tidak bagus lagi kualitasnya.
Biasanya telur puyuh yang ukurannya terlalu besar atau pun terlalu kecil, maka dianggap kuatlitanya kurang bagus karena memang ukurannya yang tidak ideal. Oleh sebab itu, harus selektif dalam memilih telur puyuh berdasarkan ukuran agar tidak sampai mendapatkan yang kualitasnya buruk.
Baca Juga: Resep Tumis Putren Telur Puyuh, Mudah Ditiru Super Enak Anti Ribet
2. Tak ada keretakan pada cangkangnya
ilustrasi telur puyuh (unsplash.com/Annie Spratt)Kamu bisa memperhatikan dengan seksama tampilan pada cangkang dari telur puyuh sebelum membelinya nanti. Hal ini karena memang telur puyuh yang kualitasnya bagus akan sangat terlihat dari tampilan cangkang yang dimilikinya, sehingga jangan sampai kamu justru mengabaikan tampilan cangkang dari telur puyuh yang akan dibeli.
Biasanya telur puyuh yang memiliki kualitas bagus tidak akan mengalami keretakan pada bagian cangkangnya, apalagi jika terdapat lubang karena ini menandakan bahwa bagian dalam dari telur puyuh sudah tidak bagus lagi dikonsumsi. Namun, jika memang kamu melihat telur puyuh masih memiliki kulit yang mulus dan tidak ada keretakan apa pun, maka artinya aman untuk dikonsumsi.
3. Warnanya tak kusam
ilustrasi telur puyuh (unsplash.com/Karyna Panchenko)Kamu harus benar-benar cermat dalam memperhatikan tampilan warna pada telur puyuh sebelum membelinya nanti. Hal ini karena memang tidak semua telur puyuh memiliki kualitas yang bagus dan sebetulnya bisa terlihat dengan jelas melalui warna yang tampak dari luar.
Biasanya telur puyuh yang kualitasnya masih bagus memiliki warna yang cenderung lebih cerah, sehingga memang aman untuk dikonsumsi. Namun, jika telur puyuh justru menampilkan warna yang sudah kusam, maka bisa jadi telur tersebut telah lama disimpan dan membuat kualitasnya jadi tidak bagus lagi.
4. Tak tercium bau tak sedap
ilustrasi telur puyuh (unsplash.com/Annie Spratt)Telur memang menjadi bahan makanan yang rentan sekali mengalami kondisi busuk apabila tidak disimpan dengan baik. Tidak heran apabila proses penyimpanan telur pun harus dilakukan dengan benda-benda cermat agar nantinya tidak sampai mudah busuk dan justru tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Kamu perlu berhati-hati jika ternyata telur yang dikonsumsi tercium bau tidak sedap atau bahkan bau busuk, sebab ini menandakan bahwa telur tersebut telah disimpan terlalu lama dan hampir busuk. Oleh sebab itu, kamu bisa mengecek aroma telur puyuh terlebih dahulu untuk memastikan bahwa memang tidak ada masalah pada telur puyuh yang akan dibeli.
Sudah semestinya kamu bisa lebih cermat dalam membeli telur puyuh ketika akan digunakan untuk memasak. Jangan sampai membeli telur puyuh yang kualitasnya sudah tidak bagus karena mungkin saja tidak akan lezat ketika dikonsumsi. Pilihlah telur puyuh yang memang masih segar!
Baca Juga: 7 Aneka Resep Masakan dari Telur Puyuh, Praktis dan Banyak Gizi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
