4 Tips Memilih Tahu yang Segar, Jangan yang Bau Asam!
ilustrasi tahu (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahu biasa dijadikan sebagai salah satu bahan makanan untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Biasanya tahu tersebut akan diolah menjadi beragam sajian lezat yang tidak kalah menggugah selera, sehingga memang ada banyak pilihan sajian yang terbuat dari tahu sebagai bahan utamanya.
Membuat tahu yang lezat tentunya harus pula dibarengi dengan pemilihan bahan-bahan yang tepat, sehingga jangan sampai hasil masakan yang disajikan justru mengecewakan. Pada saat memilih tahu yang segar, maka kamu dapat memperhatikannya melalui beberapa tips berikut ini.
1. Permukaan tahu tidak terasa licin
ilustrasi tahu (pexels.com/Polina Tankilevitch)Hal pertama yang bisa kamu cek adalah permukaan dari tahu terlebih dahulu untuk melihat apakah memang kualitasnya bagus atau pun tidak. Biasanya tahu yang segar tidak akan menunjukkan tanda-tanda yang aneh pada bagian permukaannya, sehingga tetap saja terlihat bersih.
Mungkin akan berbeda jika kamu membeli tahu yang sudah tidak segar lagi atau telah disimpan terlalu lama, sebab biasanya bagian permukaan dari tahu tersebut akan cenderung lebih licin. Ini menandakan bahwa tahu tersebut sudah memproduksi lendir yang berasal dari bakteri dan mungkin akan membuat kualitas dari tahu tersebut jadi tidak bagus lagi untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Resep Tahu Kemul Camilan Khas Wonosobo, Cocok Disantap saat Santai
2. Aromanya tidak asam
ilustrasi tahu (pexels.com/Polina Tankilevitch)Kamu selanjutnya dapat mengecek aroma dari tahu yang dibeli untuk memastikan kualitasnya. Aroma ini memang biasanya sangat bervariasi, namun usahakan bahwa aroma tahu yang dibeli terasa normal dan tidak ada bau menyengat apa pun ketika kamu menciumnya dari dekat.
Biasanya memang tahu yang sudah tidak bagus lagi akan mengeluarkan aroma yang cenderung asam dan menyengat. Ini sebetulnya menandakan bahwa tahu sudah terlalu disimpan lama, sehingga mempengaruhi kualitas di dalamnya dan cenderung tidak aman lagi untuk dikonsumsi.
3. Teksturnya lembut dan kenyal
ilustrasi tahu (pexels.com/cottonbro studio)Memperhatikan soal tekstur dari tahu tidak kalah penting agar nantinya kamu tidak sampai mendapatkan tahu dengan kualitas yang kurang bagus. Biasanya tahu yang benar-benar segar memiliki tekstur yang cenderung lembut dan kenyal, namun tidak sampai terkesan berlebihan.
Tahu yang benar-benar segar ketika kamu menekannya sedikit lebih keras dengan menggunakan jari, maka biasanya akan lebih mudah hancur. Kamu perlu berhati-hati dengan tahu yang terlalu lembek karena biasanya sudah tidak bagus lagi kualitasnya. Namun, tahu yang terlalu keras juga dikhawatirkan telah dicampur dengan formalin yang berbahaya.
4. Warnanya bersih dan tak berbintik
ilustrasi tahu (unsplash.com/Sherman Kwan)Warna pada tahu bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan sebelum membelinya nanti. Biasanya memang warna pada tahu ini sangat terlihat berbeda jika dibandingkan dengan tahu yang kualitasnya sudah tidak bagus, sehingga kamu bisa membedakannya dengan cukup mudah.
Tahu yang memang benar-benar segar memiliki warna yang bersih, namun tidak sampai terlalu putih karena dikhawatirkan menggunakan pewarna kimia. Selain itu, tidak ada bintik-bintik pada permukaan tahu yang mungkin menandakan keberadaan jamur dan secara tidak langsung menunjukkan bahwa tahu tersebut sudah tidak segar lagi.
Memilih tahu yang segar mungkin bisa dilakukan dengan cara-cara yang cermat. Pastikan bahwa tahu yang kamu peroleh memang masih bagus dan sangat layak untuk dikonsumsi. Jangan memilih tahu yang sudah disimpan lama!
Baca Juga: 5 Resep Tahu Kukus Empuk dan Gurih Mudah Masaknya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
