2. Warnanya tampak merah cerah

ilustrasi daging giling (pexels.com/Alexas Fotos)

Membeli daging giling berdasarkan warna menjadi salah satu indikator utama yang mungkin dapat menentukan kesegaran yang dimilikinya. Kamu bisa memperhatikan daging giling secara langsung dan melihat tampilan warnanya, sehingga bisa menentukan apakah memang kualitasnya masih benar-benar bagus untuk dikonsumsi atau justru sebaliknya.

Biasanya daging giling yang kualitasnya bagus akan memiliki warna merah cerah atau pun merah muda, tergantung pada jenis daging yang dibeli. Namun, jika memang kamu menemukan daging giling yang sudah terlihat memiliki warna kecoklatan hingga abu-abu, maka biasanya sudah kehilangan kesegaran dan mungkin tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 4 Resep Olahan Daging Sapi ala Thailand, Pernah Coba Nam Tok Neua?

3. Teksturnya kenyal dan lembut

ilustrasi daging giling (pexels.com/Angele J)

Mengecek kualitas dari daging giling berdasarkan tekstur bisa menjadi salah satu indikator penting yang mungkin dapat kamu lakukan. Memang biasanya daging giling yang segar seharusnya memiliki tekstur yang kenyal dan lembut pada saat kamu menekannya secara langsung, sehingga akan aman pada saat dikonsumsi nanti.

Kamu mungkin perlu menghindari daging giling yang sudah terasa lengket atau pun basah, sebab menandakan bahwa daging tersebut sudah mulai tidak segar dan tidak layak untuk dikonsumsi. Selain itu, hindari pula daging giling yang sudah tampak terlalu halus atau bahkan berair karena bisa jadi dagingnya sudah mulai membusuk atau pun ada tambahan bahan-bahan yang tidak dinginkan.

4. Tanggal kadaluwarsanya masih lama

ilustrasi daging giling (pixabay.com/jhenning)

Pada saat kamu membeli daging giling khususnya di pasar swalayan akan terlihat tanggal kadaluwarsa pada kemasan yang digunakan. Hal ini bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah memang daging giling tersebut kondisinya masih baru atau justru sudah disimpan terlalu lama.

Biasanya memang daging giling yang kualitasnya masih bagus akan dijual dengan kemasan yang kondisinya aman dan tidak mengalami kebocoran, robekan, atau pun kembung. Selain itu, tanggal kadaluwarsanya juga masih cukup lama, sehingga menandakan bahwa kualitasnya masih terjaga dengan baik.

5. Membelinya di penjual yang terpercaya

ilustrasi daging giling (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Kunci penting dalam membeli daging giling adalah dengan memilih penjual yang tepat agar nantinya bisa menjamin kualitas dari daging tersebut. Banyak orang yang mungkin tidak cermat dalam memilih penjual yang tepat, sehingga asal saja dan justru mendapatkan daging giling dengan kualitas yang kurang bagus atau bahkan tidak layak untuk dikonsumsi.

Biasanya penjual yang baik akan menyimpan daging tersebut dengan cara yang benar, termasuk dengan memastikan bahwa Kondisi dagingnya akan selalu segar. Selain itu, perputaran stoknya cenderung cepat aga tetap bisa mendapatkan daging yang baru dan tempat penjualannya tampak terjaga kebersihannya.

Membeli daging giling dengan menerapkan beberapa tips di atas tentu cukup efektif jika dilakukan. Hal ini bisa membantumu untuk mendapatkan daging giling dengan kualitas yang segar dan aman untuk dikonsumsi. Jangan sampai membeli daging giling yang kualitasnya sudah tidak layak lagi!

Baca Juga: 5 Tips Memasak Daging Ayam agar Tidak Keras, Perhatikan Durasinya!