2. Jangan pilih kepiting beku

ilustrasi kepiting (pexels.com/Kindel Media)

Pada saat membeli kepiting memang tersedia kepiting segar dan ada pula kepiting yang dijual beku. Sebetulnya masing-masing dari dua tipe kepiting ini memiliki harga yang relatif berbeda jika kamu tertarik untuk membelinya, sebab akan sangat menentukan kesegaran yang dimiliki.

Kepiting yang memang masih hidup karena biasanya lebih segar dan dagingnya juga lebih tebal. Mungkin hal berbeda akan terasa apabila kamu membeli kepiting yang dibekukan, sebab dari segi kualitas saja akan cenderung kurang segar dan bagian dagingnya justru tidak akan tebal.

Baca Juga: 7 Tips Membuat Fillet Dada Ayam agar Tak Ada Daging yang Terbuang

3. Warna kepiting masih tampak segar

ilustrasi kepiting (pexels.com/Kindel Media)

Perhatikan dengan seksama tampilan pada kepiting sebelum kamu akan membelinya nanti. Hal ini karena tampilan luar dari kepiting juga menjadi salah satu yang menentukan kualitas, sehingga nantinya penyajian dari daging kepiting pun juga akan terasa lebih lezat ketika akan disajikan nanti.

Usahakan untuk membeli kepiting yang warnanya masih tampak segar dan tidak kusam sama sekali. Tampilan warna yang kusam pada kepiting justru akan menandakan bahwa kualitasnya buruk atau telah disimpan lama, sehingga sebaiknya kamu tidak perlu membelinya lagi.

4. Tak ada aroma yang menyengat

ilustrasi kepiting (pexels.com/Kindel Media)

Memilih seafood yang berkualitas sebetulnya bisa kamu coba dengan mencium aromanya terlebih dahulu. Biasanya untuk jenis kepiting yang memang kualitasnya bagus, aroma yang dihasilkan juga akan cenderung khas dan tidak berbau aneh.

Justru kamu perlu curiga jika membeli kepiting yang memiliki aroma menyengat atau bahkan cenderung busuk karena dikhawatirkan sudah disimpan terlalu lama. Biasanya kepiting yang aromanya sudah menyengat juga akan menentukan kualitas dari dagingnya, sehingga tidak akan lezat ketika disajikan lagi.

5. Ukuran tubuhnya ideal

ilustrasi kepiting (pexels.com/RDNE Stock project)

Membeli kepiting sebaiknya dapat melihat ukuran tubuhnya terlebih dahulu agar bisa mendapatkan kepiting yang dagingnya tebal. Tentu saja hal ini cukup penting agar kamu bisa mendapatkan kepiting dengan kualitas daging yang bagus dan benar-benar tebal, sehingga akan lezat ketika disajikan nanti.

Biasanya kamu bisa melihat apakah memang kepiting yang kamu beli terlihat besar di cangkangnya saja atau memang memiliki daging yang tebal. Jangan sampai justru membeli kepiting yang hanya besar di cangkang, namun bagian dagingnya justru cenderung sedikit.

Membeli kepiting memang sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Kamu harus memilih kepiting yang segar dan berdaging tebal agar ketika disajikan tetap menggugah selera. Apakah kamu suka mengonsumsi kepiting?

Baca Juga: Resep Tumis Daging Sapi dan Brokoli, Tinggal Cemplang-cemplung!