2. Menggunakan air dengan proporsi yang tepat

ilustrasi air (pexels.com/C'Pho Ngondo R.Rouge)

Proses membuat adonan mochi memang menggunakan kombinasi antara tepung ketan dan juga air, sehingga kamu tidak boleh sampai salah dalam memilih takarannya. Pastikan untuk menggunakan proporsi air yang tepat dalam proses pembuatan adonan, sehingga tidak sampai terlalu sedikit atau pun terlalu banyak dalam menambahkan air.

tpternyata penambahan air yang terlalu sedikit pada adonan mochi akan membuat teksturnya menjadi lebih keras dan juga tidak kenyal, sementara jika terlalu banyak akan membuat teksturnya justru menjadi lembek. Sebaiknya ikuti resep dengan cermat dan pastikan untuk mengukur proporsi air terlebih dahulu agar adonan yang dihasilkan tetap kental, serta bisa diuleni dengan mudah.

Baca Juga: Resep Sweet Potato Tart, Camilan Lezat yang Menggugah Selera

3. Menguleni mochi dengan baik

ilustrasi adonan (pexels.com/Katerina Holmes)

Proses menguleni adonan mochi menjadi bagian yang tidak boleh kamu abaikan begitu saja karena bisa menentukan hasil tekstur yang diperoleh. Biasanya jika kamu sudah mencampur tepung ketan dengan air, maka adonan tersebut harus terus diaduk dan diuleni dengan tepat agar nantinya bisa memberikan tekstur yang lebih kenyal pada saat disajikan.

Proses pengadukan memang akan membantu mengaktifkan zat pati dalam tepung, ketan sehingga bisa menghasilkan mochi yang lebih lembut dan juga elastis. Selain itu, adonan mochi tersebut harus terus diaduk hingga teksturnya menjadi halus dan tidak ada gumpalan sama sekali. Bahkan biasanya dalam metode tradisional ternyata juga dilakukan proses menumbuk pada saat menguleninya, sehingga teksturnya pun jadi bisa lebih maksimal.

4. Memilih bahan isian yang tepat

ilustrasi mochi (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebetulnya memang untuk proses pembuatan mochi bukan hanya terbatas pada adonan saja, namun kamu juga harus mempersiapkan isian yang nantinya akan disajikan. Mungkin isian untuk proses pembuatan mochi bisa saja berbeda-beda karena hal ini disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

aaa orang-orang yang mungkin menggunakan cincangan kacang, buah-buahan, coklat, atau bahkan es krim sebagai isian dari mochi yang dibuat. Hal ini tentu saja akan memberikan sensasi cita rasa yang lezat dan menggugah selera pada saat disajikan, sehingga kamu bisa menentukannya sendiri.

5. Mengukus mochi dengan durasi yang tepat

ilustrasi mochi (pexels.com/RDNE Stock project)

Pengukusan pada adonan mochi sebaiknya dapat kamu perhatikan agar bisa memeroleh tekstur yang diharapkan. Biasanya adonan mochi harus dikukus dalam wadah yang dilapisi dengan kain atau pun plastik tahan panas, sehingga nantinya tidak sampai menimbulkan lengket pada saat sedang dikukus.

Kamu bisa memastikan bahwa air dalam panci kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan adonan, serta durasi pengukusannya pun dilakukan selama 20 hingga 25 menit. Jika memang proses pengukusan sudah selesai dilakukan, maka kamu bisa menaburi mochi dengan tepung maizena atau pun tepung ketan agar nantinya tidak sampai mudah lengket dan bisa membantu menjaga kelembutan dari tekstur mochi.

Memang membuat mochi bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan ketelatenan dan kesabaran tersendiri dalam prosesnya. Namun, jika kamu dapat mengikuti tips-tips yang tepat dalam memilih bahan dan juga teknik pengolahan, maka bisa menghasilkan mochi yang sesuai dengan keinginan. Mochi pun akan terasa lebih lembut dan ketika disajikan!

Baca Juga: Tips Menyimpan Santan Segar Supaya Tidak Pecah