Jangan Anggap Remeh! 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Baby Blues
Ibu dan Buah Hati (unsplash/Filioovic018)
Intinya Sih...
- Baby blues adalah perasaan sedih, cemas, dan mudah menangis yang dialami ibu baru setelah melahirkan.
- 70-80% ibu baru mengalami baby blues karena perubahan hormon, kelelahan fisik dan mental, serta rasa cemas dalam merawat bayi.
- Cara mengatasi baby blues antara lain berbagi cerita, istirahat cukup, makan makanan sehat, minum air putih cukup, luangkan waktu untuk diri sendiri, dan minta bantuan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar istilah "baby blues"? Istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tapi bagi para ibu baru, baby blues bisa menjadi tamu tak diundang yang bikin galau. Pasalnya Baby blues merupakan fenomena yang menyerang ibu baru pasca melahirkan anak pertama.
So, bagi kamu yang belum tahu apa itu Baby Blues simak di bawah ini
1. Apa itu Baby Blues?
Ibu dan Buah Hati (unsplash/JulPo)Bayangkan, kamu baru saja melahirkan. Rasanya campur aduk, bahagia bercampur lelah, lega bercampur cemas. Nah, baby blues adalah perasaan sedih, cemas, dan mudah menangis yang dialami ibu dalam beberapa hari atau minggu pertama setelah melahirkan.
2. Alasan terkenanya penyakit Baby Blues
Ibu dan Buah Hati (unsplash/Mark Dymchenko)Tenang, kamu tidak sendirian. Baby blues adalah hal yang wajar dialami oleh 70-80% ibu baru. Penyebabnya pun beragam, mulai dari perubahan hormon, kelelahan fisik dan mental, hingga rasa cemas dalam merawat bayi.
Ini merupakan hal wajar yang sering dialami oleh ibu baru.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Keluarga Terdekat yang Kepo sama Rencana Masa Depan Kamu
3. Ciri-ciri Baby Blues
Ibu dan Buah Hati (unsplash/Maksym Belchenko)Perubahan suasana hati: Sedih, cemas, mudah menangis, mudah marah, dan merasa tidak bahagia.
Sulit tidur: Sering terbangun di malam hari, sulit untuk kembali tertidur.
Kelelahan: Merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah tidur.
Sulit fokus: Sulit untuk berkonsentrasi dan mudah lupa.
Rasa cemas dan panik: Cemas dan panik tentang kemampuan merawat bayi, atau takut akan hal buruk terjadi pada bayi.
4. Hal-hal yang harus dilakukan ketika terkena Baby Blues
Ibu dan Buah Hati (unsplash/Baona)Jangan panik: Baby blues adalah hal yang wajar dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Berbagi cerita: Ceritakan perasaanmu kepada suami, keluarga, atau teman terdekat. Istirahat yang cukup: Tidurlah minimal 7-8 jam setiap malam.
Makan makanan yang sehat: Konsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk menjaga energi tubuh.
Minum air putih yang cukup: Dehidrasi dapat memperburuk suasana hati.
Luangkan waktu untuk diri sendiri: Lakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau mandi air hangat.
Minta bantuan: Jika kamu merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada suami, keluarga, atau teman.
5. Jangan minder saat terkena Baby Blues
Ibu dan Buah Hati (unsplash/Charncai)Baby blues bukan aib, tapi sebuah proses adaptasi yang wajar bagi para ibu baru. Ingatlah, kamu tidak sendirian dalam menghadapi baby blues. Dukungan dari orang-orang terdekat dan bantuan profesional dapat membantumu melewati masa-masa sulit ini.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dan nikmati momen indah bersama buah hati tercinta!
Baca Juga: 5 Film Edukasi Anak, Punya Nilai Positif dan Mendidik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
