TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Menghentikan Kecanduan Film Dewasa, Sadari Dulu Bahayanya

Siapa nih yang masih senang nonton film porno?  

ilustrasi menatap hp(pexels.com/Towfiqu barbhuiya

Menonton film dewasa menurut sebagian orang dapat membantu menemukan seksualitas atau menemukan ke dalaman hubungan seksual. Namun kenyataannya, pornografi bukanlah seks sungguhan.

Banyak orang di luar sana yang menggunakan industri film dewasa untuk menyebarkan kesalahpahaman tentang seks dan tubuh manusia. Sayangnya, banyak pengguna yang menjadi korban kecanduan pornografi karena percaya pada dunia seks fantasi.

Selain itu, industri pornografi ini sangat kotor, menurut National Center for Missing and Exploited Children, 78 persen anak perempuan dan 15 persen anak laki-laki dieksploitasi untuk tujuan pornografi.

Dan benar adanya setengah dari orang yang kecanduan pornografi secara tidak sengaja menonton pelecehan anak karena video tersebut mengklaim bahwa anak-anak tersebut berusia 18 tahun atau lebih.

Bagi kalian yang mengalami kecanduan film porno segera ambil langkah untuk berhenti menonton film dewasa.

Karena tidak hanya akan mengakhiri kecanduan film dewasamu tetapi juga akan menghancurkan situs pornografi yang telah menyalahgunakan orang selama bertahun-tahun.

Berikut kami bagikan 6 cara efektif menghentikan kecanduan film dewasa! 

Baca Juga: Perempuan Menonton Video Porno, Normalkah? Ini Faktanya

1. Ingatkan dirimu mengapa kamu harus berhenti menonton film dewasa

ikustrasi pria merenung(pexels.com/Lamar Belina)

Pasti ada alasan di balik seseorang mencoba berhenti menonton film dewasa. Bisa jadi faktor kesehatan, kesedihan karena kehilangan seseorang, atau bahkan ketidakstabilan mental.

Dengan mengingat alasan ini, cobalah untuk menjauh dari segala aspek yang dapat mengarahkan dirimu untuk menonton film dewasa.

Jika merasa angat ingin menonton film dewasa, terus ingatkan diri sendiri bahwa untuk sesuatu atau seseorang, kamu harus melepaskan kecanduan pornografi.

2. Terima fakta bahwa kamu kecanduan film dewasa

ilustrasi merenung (pexels.com/Gantas Vaiciulenas)

Jika kamu membenci dan menilai diri sendiri karena menjadi pecandu pornografi, kamu tidak bisa melepaskannya dengan tenang.

Pertama, terima kekuranganmu dan cobalah menerimanya, dengan menerima kenyataan bahwa tidak apa-apa menjadi pecandu pornografi.

Kemudian, sadarilah bahwa tidak mencoba untuk pulih dari kecanduan adalah hal yang dianggap salah. Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri, jadi jangan merasa bersalah melainkan bersiaplah untuk melepaskannya untuk selamanya.

3. Singkirkan segala sumber yang membuat kamu kecanduan

ilustrasi gadget (pexels.com/Liza Summer)

Jika ponsel atau komputer terus menggodamu, cobalah untuk menghindarinya sebisa mungkin atau blokir situs web tersebut.

Jika kamu ingin menonton film dewasa saat sendirian, cobalah berjalan-jalan atau menemui temanmu.

Namun jika ada teman yang memengaruhi untuk menonton film dewasa, inilah saat yang tepat untuk memutuskan pertemanan tertentu demi keuntungan kedua belah pihak.

Selain itu, minum kopi, membaca buku, atau tidur juga bisa membantu berhenti menonton film dewasa

4. Curhatlah kepada seseorang

ilustrasi curhat ke sahabat (pexels.com/Yaroslav Shuraev

Saat kamu memberi tahu seseorang yang dipercayai tentang kecanduanmu, kamu akan merasa separuh beban terangkat.

Ketika seseorang yang peduli dengan perasaanmu dan memberimu harapan, kamu dapat dengan mudah memproses kecanduan tersebut.

Ketika seseorang tidak menghakimimu, itu akan membantumu untuk mencintai diri sendiri dan memulai proses melepas kecanduan demi seseorang yang mempercayaimu

5. Bergabungan dengan grup yang mendukung para pecandu film dewasa

ilustrasi persahabatan (pexels.com/pixabay)

Kmu tidak sendirian dalam misi ini. Ada banyak orang yang melawan kecanduan pornografi, dan ada kelompok pendukung di sekitarmu.

Temukan satu grup dan temui mereka secara teratur. Bagikan pengalamanmu dan dengarkan cerita orang lain, bangun jaringan, dan secara bertahap temukan jalan menuju kehidupan baru yang bebas pornografi.

Baca Juga: 6 Kebohongan Seks di Film Porno yang Beda dengan Kenyataan

Verified Writer

Eka Ambar Wati

Hasbunallah Wanikmal Wakil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya