Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!

Jangan biarkan hidung tersumbat merusak harimu!

Pernahkah kamu merasa kesulitan bernafas saat bangun pagi? Atau bahkan terkadang kamu merasa hidungmu tersumbat sepanjang hari? Hal ini bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika kamu tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya. 

Ternyata, banyak orang mengalami masalah yang sama, dan salah satu masalah paling umum adalah hidung tersumbat saat bangun pagi. Apa sih yang menjadi penyebabnya? Yuk, simak penjelasan dari para ahli sampai selesai!

Baca Juga: 12 Pemicu Bersin yang Tidak Lazim, Salah Satunya Saat Mencabut Alis

1. Debu dan tungau

Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!Ilustrasi debu dan tungau (Wikipedia.org)

Apakah kamu pernah merasa hidung gatal dan tersumbat saat bangun tidur di pagi hari? Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebabnya adalah debu dan tungau yang ada di sekitarmu. 

Debu dan tungau bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari kasur yang jarang dibersihkan, karpet yang tidak dibersihkan secara teratur, hingga gorden atau bantal yang jarang dicuci.

Prof. Allan Linneberg dalam studinya yang di publikasikan di The Journal of allergy and clinical immunology, menemukan bahwa 65 hingga 130 juta orang didunia menderita rhinits dan asma alergi akibat debu dan tungau.

Alergi debu dan tungau umumnya disebabkan oleh faktor lingklungan, namun faktor genetik juga memilki pengaruh besar. Ketika debu atau tungau terhirup oleh sistem pernafasan, maka sistem kekebalan tubuh akan merespon dengan peradangan disistem pernafasan. 

Hal ini mengakibatkan penderitanya mengalami hidung gatal dan tersumbat dipagi hari. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membersihkan lingkungan sekitarmu secara teratur dan menghindari debu serta tungau agar tidak menyebabkan masalah pada hidungmu.

2. Alergi serbuk bunga

Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!Ilustrasi alergi serbuk bunga (nyallergy.com)

Alergi serbuk bunga memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama di musim bunga.

Alergi serbuk bunga ini dapat memicu hidung tersumbat saat bangun tidur, terutama pada pagi hari. 

Dr. Sheryl Beard dalam studinya yang berjudul Rhinitis menjelaskan bahwa alergi serbuk bunga dapat mengakibatkan hidung terasa gatal, berair, dan juga tersumbat.

Reaksi alergi ini disebabkan oleh respon Imunoglobulin (Ig) E terhadap alergen yang terhirup dalam sistem pernapasan. 

Reaksi alergi ini akan muncul beberapa menit setelah alergen terhirup dan akan hilang dalam waktu lebih dari satu jam setelah terhirup.

Untuk mencegah hidung tersumbat akibat alergi serbuk bunga, penting untuk menghindari paparan serbuk bunga. Segeralah berkunjung kedokter jika alergimu membuat kamu kesusahan untuk bernafas.

3. Gastritis dan GERD

Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!Ilustrasi GERD (umms.org)

GERD, atau gastroesophageal reflux disease, adalah kondisi medis yang menyebabkan isi lambung naik ke esofagus dan menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, dan mulas.

Masyarakat umumnya mengetahui bahwa GERD dan gastritis hanya menyerang sistem pencernaan saja. Namun, faktanya gejala lain dari gastritis dan GERD justru berkaitan dengan gangguan sistem pernapasan. 

Dr. Francesca Sanna dalam studinya yang diterbitkan oleh BMC Pulmonary Medicine, menemukan bahwa gastritis dan GERD memiliki hubungan erat dengan rhinosinusitis kronis, terutama yang tidak disebabkan oleh alergen.

Gastritis dan GERD meningkat risiko sebesar empat kali lebih besar penggunanya untuk terkena peradangan pada saluran pernapasan atas.

Paparan asam lambung menyebabkan peradangan pada lapisan mukosa dan sinus pada saluran pernapasan atas semakin parah.

Hal ini menyebabkan hidung mengalami penyumbatan terutama dipagi hari. Selain itu bakteri H. pylori yang ditemukan pada lambung, hidung, dan mulut juga diduga memilki andil besar dalam memperparah peradangan pada saluran pernapasan atas.

4. Alergi bulu anabul

Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!Ilustrasi tidur bersama dengan hewan peliharaan (Pexels.com/Andres Ayrton)

Hewan peliharaan berbulu atau kerap kali disebut anabul oleh kaum muda merupakan salah satu support system yang populer dikalangan masyarakat umum bahkan kaum elit. Namun, taukah kamu bahwa sepuluh hingga dua puluh persen populasi dunia mengalami alergi yang diakibatkan oleh hewan peliharaan.

Dalam review medis yang ditebitkan oleh Asthma and Allergy Foundation of America pada juni 2022, Dr. John James, MD menjelaskan bahwa banyak orang mengalami alergi yang diakibatkan oleh binatang peliharaan.

Bulu anabul, seperti anjing, kucing, hamster, kelinci, kuda, atau bahkan burung dapat memicu reaksi alergi, terutama bagi orang yang tidur dengan ruangan yang sama dengan anabul.

Alergi ini tidak hanya mengenai bulu saja, namun juga terhadap protein yang ada dalam hewan peliharaan.

Protein ini meliputi, sel kulit mati, urin, maupun air liur hewan peliharaan. Ketika alergen-alergen tersebut masuk kedalam sistem pernapasan maka akan memicu respon alergi dari sistem imun tubuh.

Sebenarnya kondisi ini sangat mungkin dihindari dengan beberapa cara. Seperti yang dijelaskan dalam jurnal Allergy Asthma and Clinical Immunology, memisahkan tempat tidur dan area yang digunakan bersama dengan anabul dapat menurunkan risiko alergi dalam waktu empat hingga enam bulan. Selain itu, penggunaan filter udara juga membuat alergi lebih bisa dikendalikan.

5. Alergi udara dingin

Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!Ilustrasi alergi dingin (okoa.org)

Udara dingin memang dapat memberikan rasa segar dan menyegarkan di pagi hari, namun bagi beberapa orang, hal itu bisa menyebabkan hidung tersumbat saat bangun tidur. Seringkali, orang memiliki sensitifitas berlebih dengan udara dingin yang mengalami masalah ini. 

Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa, orang yang sensitif dengan udara dingin termasuk penderita asma dan rhinitis akan mengalami dampak dari paparan udara dingin terlebih lagi diwaktu dini hari hingga pagi hari.

Rekasi jangka pendek dari alergi udara dingin ini akan timbul dengan gejala seperti, hidung berair, nafas memendek, hidung tersumbat, hidung gatal, dan bersin.

Namun dalam jangka panjang kondisi ini akan mengakibatkan penurunan fungsi dan sensitifitas pernapasan. Selain itu, alergi udara dingin dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan epitel saluran pernapasan dan mengubah struktur dan fungsi dari saluran pernapasan.

Hal ini dikarenakan udara dingin yang cenderung kering, sehingga lapisan mukosa kehilangan elestisitas dan kelembapannya. Akibatnya, terjadi iritasi dan peradangan yang mengakibatkan respon alergi oleh sistem imun tubuh.

Oleh karena itu, saat udara dingin, disarankan untuk menggunakan humidifier untuk menjaga kelembaban udara di dalam ruangan. Selain itu penggunaan masker disarankan untuk menutupi hidung dan mulut agar tidak terpapar langsung oleh udara dingin.     

Meskipun masalah ini bisa sangat menjengkelkan, namun dengan mengetahui penyebabnya, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengatasi hidung tersumbat dengan lebih efektif.

Selalu jaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari alergen yang mungkin memicu reaksi. Jangan biarkan hidung tersumbat mengganggu aktivitas harianmu. Yuk, lakukan perubahan kecil dan jaga kesehatan hidungmu dengan baik.

Baca Juga: 7 Penyebab Medis Hidung Kamu Tersumbat padahal Tidak Flu, Bahaya?

Masrurotul Hikmah Photo Community Writer Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya