5 Jenis Bakteri Paling Umum Ditemukan di Handpone, Penyebab Penyakit!

Bersihkan gawai secara rutin

Ketika kita berbicara tentang kebersihan, handphone mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita.

Namun, penelitian telah mengungkapkan bahwa handphone sebenarnya bisa menjadi tempat yang cukup kotor, bahkan bisa menjadi sarang bagi berbagai jenis bakteri yang berpotensi membahayakan kesehatan kita.

Hal ini menyoroti pentingnya untuk lebih waspada terhadap kebersihan handphone kita. Mari kita lihat 5 jenis bakteri yang sering ditemukan di handphone, serta langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat kontaminasi bakteri ini.

Baca Juga: 5 Deodoran Cowok yang Terdapat Kandungan Alkohol, Lawan Bakteri!

1. Staphylococcus aureus

5 Jenis Bakteri Paling Umum Ditemukan di Handpone, Penyebab Penyakit!Pixabay.com/geralt

Staphylococcus aureus, atau yang sering disebut sebagai Staph aureus, adalah jenis bakteri gram-positif yang dapat ditemukan di berbagai permukaan, termasuk handphone.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "International Journal of Environmental Health Research" telah mengungkapkan bahwa Staphylococcus aureus memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di permukaan handphone selama berjam-jam.

Hal ini meningkatkan risiko penularan infeksi kulit dan pernapasan pada pengguna handphone yang sering bersentuhan langsung dengannya.

Staphylococcus aureus dapat menyebabkan berbagai infeksi, mulai dari infeksi kulit yang ringan hingga infeksi yang lebih serius seperti pneumonia dan infeksi aliran darah. Bakteri ini juga dikenal sebagai penyebab utama dari infeksi kulit seperti bisul dan jerawat.

Ketika Staphylococcus aureus menempel pada handphone, ia bisa dengan mudah ditransfer ke tangan pengguna dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya atau ke orang lain melalui kontak langsung.

Tindakan pencegahan sederhana seperti membersihkan handphone secara teratur dengan cairan pembersih yang sesuai dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi oleh Staphylococcus aureus dan bakteri lainnya. Selain itu, disarankan untuk tidak meminjamkan handphone kepada orang lain dan mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah menggunakan handphone, untuk mencegah penularan infeksi.

2. Escherichia coli (E. coli)

5 Jenis Bakteri Paling Umum Ditemukan di Handpone, Penyebab Penyakit!Pixabay

Escherichia coli, atau yang lebih dikenal dengan E. coli, adalah jenis bakteri yang sering dihubungkan dengan kontaminasi tinja manusia atau hewan. Bakteri ini dapat ditemukan di lingkungan yang terkontaminasi, seperti area dengan sanitasi yang buruk atau tempat-tempat yang sering terkena limbah organik.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan bahwa E. coli dapat ditemukan di hampir 20% dari handphone yang diperiksa. Hal ini menyoroti potensi penularan penyakit perut, seperti diare dan infeksi saluran pencernaan lainnya, melalui kontak dengan handphone yang terkontaminasi oleh bakteri ini.

E. coli dapat dengan mudah ditransfer dari permukaan handphone ke tangan pengguna dan kemudian masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi pada pengguna handphone.

Untuk mencegah penularan E. coli dan penyakit perut lainnya melalui handphone, sangat penting untuk membersihkan handphone secara teratur. Selain itu, hindari membawa handphone Anda ke area yang berpotensi terkontaminasi, seperti kamar mandi atau tempat-tempat umum yang kotor. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air juga merupakan langkah yang efektif untuk mencegah penularan E. coli dan bakteri berbahaya lainnya.

3. Klebsiella

5 Jenis Bakteri Paling Umum Ditemukan di Handpone, Penyebab Penyakit!unsplash.com

Klebsiella adalah jenis bakteri gram-negatif yang memiliki potensi untuk menyebabkan berbagai jenis infeksi pada manusia, termasuk infeksi saluran kemih dan pernapasan. Bakteri ini dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita, dan kontak dengan handphone yang terkontaminasi oleh Klebsiella dapat meningkatkan risiko penularannya.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal "Infection Control & Hospital Epidemiology" telah menyoroti fakta bahwa Klebsiella pneumoniae, salah satu spesies Klebsiella yang paling umum ditemukan, memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di permukaan handphone selama berhari-hari.

Infeksi yang disebabkan oleh Klebsiella pneumoniae dapat menjadi serius, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang sedang menjalani perawatan medis di lingkungan rumah sakit.

Membersihkan handphone secara rutin dengan cairan pembersih sangat dianjurkan untuk mencegah penularan bakteri Klebsiella. Selain itu, hindari penggunaan handphone di area berpotensi terkontaminasi seperti kamar mandi atau area umum yang kotor. Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur juga penting untuk mencegah penularan bakteri Klebsiella dan menjaga kesehatan.

4. Acinetobacter

5 Jenis Bakteri Paling Umum Ditemukan di Handpone, Penyebab Penyakit!unsplash.com

Acinetobacter adalah genus bakteri yang sering ditemukan di lingkungan rumah sakit dan dapat menyebabkan infeksi yang sulit diobati, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Salah satu spesies Acinetobacter yang paling umum ditemukan di rumah sakit adalah Acinetobacter baumannii.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "PLOS ONE" telah menyoroti fakta bahwa Acinetobacter baumannii dapat ditemukan di permukaan handphone. Hal ini menunjukkan potensi penularan bakteri ini melalui kontak dengan handphone yang terkontaminasi.

Infeksi yang disebabkan oleh Acinetobacter baumannii dapat menjadi serius dan sulit diobati, terutama pada pasien di lingkungan rumah sakit yang mungkin sudah memiliki kondisi kesehatan yang rentan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan handphone menjadi sangat penting untuk mencegah penularan bakteri ini.

5. Pseudomonas

5 Jenis Bakteri Paling Umum Ditemukan di Handpone, Penyebab Penyakit!unsplash.com

Pseudomonas aeruginosa adalah jenis bakteri gram-negatif yang sering ditemukan di lingkungan yang lembap, seperti wastafel, kamar mandi, dan kolam renang. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak di tempat-tempat dengan kelembapan tinggi.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Journal of Occupational and Environmental Hygiene" menemukan bahwa Pseudomonas aeruginosa juga dapat ditemukan di permukaan handphone. Bahkan, bakteri ini dapat bertahan hidup di handphone selama berhari-hari setelah terpapar.

Untuk mencegah penularan infeksi yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa melalui handphone, hindari membawa handphone ke lingkungan yang lembap dan berpotensi terkontaminasi, seperti kamar mandi atau kolam renang. Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur juga merupakan langkah penting dalam mencegah penularan infeksi bakteri ini dan menjaga kesehatan.

Baca Juga: 5 Deodoran Cowok yang Menggunakan Alkohol sebagai Anti Bakteri

Devid Aldo Febrian Photo Community Writer Devid Aldo Febrian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya