7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihan

Semprot parfum saja tidak cukup

Intinya Sih...

  • Ibu hamil memiliki bau badan lebih tajam karena sistem peredaran darah bekerja ekstra dan peningkatan suhu tubuh
  • Mandi minimal 2 kali sehari, gunakan sabun antiseptik tanpa wangi-wangian, keramas minimal 3 kali seminggu, pilih pakaian anti bau badan
  • Minum air cukup, hindari makanan yang memicu bau badan, konsultasi ke dokter jika tips tidak berhasil

Bau badan membuat hilangnya rasa percaya diri di tengah keramaian. Kemunculan bau badan bisa terjadi pada siapapun, tak terkecuali ibu hamil. Namun, ada alasan ilmiah yang membuat ibu hamil memiliki bau lebih tajam atau berbeda.

Sistem peredaran darah bekerja lebih ekstra karena janin memerlukan nutrisi dan oksigen di dalam rahim. Kamu merasakan tubuh lebih mudah berkeringat terutama di area kelenjar keringat. Selain itu, hormon juga berpengaruh pada peningkatan suhu tubuh ibu hamil. 

Bakteri yang bercampur keringat menyebabkan bau badan. Bagaimana cara mencegah bau badan saat hamil? Ikuti tips-tipsnya, ya!

1. Rajin membersihkan diri

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi mandi (unsplash.com/Roberto Nickson)

Kulit bersih membuat bakteri enggan tumbuh dan berkembang biak. Kita tinggal di negara beriklim tropis, sebaiknya mandi minimal dua kali sehari. Jika mual dengan bau sabun, ibu hamil bisa mencari sabun antiseptik tanpa wangi-wangian.

Tak ketinggalan keramas untuk menghilangkan kotoran di rambut. Kamu bisa keramas minimal 3 kali dalam seminggu. 

2. Memakai produk anti bau badan

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi deodorant (unsplash.com/Ira Kuziv)

Parfum yang banyak tidak akan berfungsi apabila bau badan tidak teratasi. Kamu bisa memilih deodorant, anti perspirant, atau tawas untuk menghalau bau ketiak.

Deodorant bekerja dengan mencegah timbul bau ketiak. Di sisi lain, anti perspirant menekan produksi keringat berlebihan. Sedangkan tawas bisa mengontrol bau badan dan berefek seperti anti perspirant tingkat rendah.

Baca Juga: Jaga Kebersihan! Inilah 5 Hal yang Bikin Tokek Masuk Rumah

3. Memilih pakaian menyerap keringat

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Liza Summer)

Ibu hamil memerlukan pakaian yang longgar supaya lebih nyaman saat beraktivitas. Hindari kain yang membuat bau badan tambah menyengat, seperti poliester, crinkle, dan nilon. Beberapa kain tersebut sukar menyerap keringat, sehingga membuat bau badan.

Jika ingin tetap adem dan nyaman, kamu bisa memilih pakaian anti bau badan. Pilihlah pakaian dengan jenis katun, bamboo, linen, serta rayon.

4. Rajin ganti pakaian dalam

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi pakaian dalam (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Ibu hamil mengalami perubahan payudara sebagai bentuk persiapan masa menyusui. Bagian perut juga akan membesar seiring usia kehamilan, sehingga ukuran celana dalam juga ikut bertambah. Bumil dapat mengenakan pakaian dalam yang tidak ketat dan sesuai ukuran.

Apabila pakaian dalam lembab, sebaiknya ibu hamil menggantinya dengan pakaian dalam bersih dan kering. Pakaian dalam yang basah oleh keringat serta bercampur bakteri bisa memicu bau tidak sedap.

5. Tubuh tetap terhidrasi

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi ibu hamil minum (pexels.com/cottonbro studio)

Minum air cukup diperlukan tubuh untuk mengganti cairan yang keluar. Kebutuhan cairan ibu hamil lebih banyak daripada perempuan tidak hamil. Sebab, air diperlukan untuk tumbuh kembang bayi di rahim.

Kekurangan air minum bisa menimbulkan bau mulut. Bibir dan mulut menjadi kering, sehingga produksi air liur menurun dan meningkatkan aktivitas bakteri. 

6. Hindari makanan yang memicu bau badan

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi ibu hamil makan (pexels.com/Amina Filkins)

Kita mengonsumsi makanan akan merasakan efeknya di kemudian hari. Memilih makanan yang tinggi gizi akan bernilai positif bagi bayi. Zat-zat yang terkandung pada beberapa makanan dapat memicu bau badan. Contohnya, jenis bawang-bawangan, rempah berbumbu kuat, makanan cepat saji, dan daging merah.

7. Konsultasi bersama dokter

7 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil, Jaga Kebersihanilustrasi konsultasi bersama dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika kamu sudah melakukan tips menghilang bau badan, tetapi masih belum mempan. Sebaiknya, bumil berkonsultasi ke dokter sebab beberapa kondisi medis dapat menyebabkan bau badan.

Pre eklampsia kondisi serius bagi ibu hamil karena membahayakan kesehatan ibu dan janin. Di sisi lain, pre eklampsia juga dapat menimbulkan bau badan. Kondisi medis lain yang menyebabkan bau badan yaitu trimethylaminuria, gagal ginjal, diabetes melitus, serta gangguan hati. 

Sebagai langkah preventif, bumil bisa melakukan tips-tips menghalau bau badan tersebut. Kita mungkin kesulitan untuk mengetahui kondisi bau badannya. Kamu bisa bertanya kepada orang terdekatmu mengenai kondisimu sebagai evaluasi diri.

Baca Juga: 5 Fakta Medis tentang Intermittent Fasting, Manfaat dan Efek Samping

Septin SLD Photo Community Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya