2. Makan pelan-pelan dan bersyukur

ilustrasi sedang makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Makan dengan perlahan dan bersyukur merupakan kebiasaan sederhana, tetapi dapat memperkuat hubungan kamu dengan makanan. Mengonsumsi makanan dengan penuh kesadaran dapat memberi diri kamu waktu untuk merasakan tekstur, rasa, dan aroma makanan secara lebih intens.

Bersyukur atas makanan yang kamu miliki juga membantu membangun kesadaran akan berkat-berkat kecil dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kesehatan emosional. Kebiasaan ini juga dapat membantu mengurangi konsumsi makanan secara berlebihan karena kamu lebih mampu mendengarkan isyarat kenyang pada tubuhmu.

Baca Juga: 8 Film dan Serial Netflix yang Bikin Semangat Memulai Pola Hidup Sehat

3. Tidur dengan gelap total

ilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Tidur dalam kegelapan total dapat menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dan memperbaiki kualitas istirahat. Dengan adanya cahaya, terutama cahaya biru yang berasal dari lampu tidur atau layar perangkat elektronik, hal itu dapat mengganggu ritme alami tidur kamu dengan menghambat produksi melatonin, hormon tidur.

Dengan menghilangkan semua sumber cahaya di kamar tidur dapat memberikan sinyal kepada tubuhmu bahwa sudah waktunya untuk istirahat, sehingga membantu kamu memasuki siklus tidur yang lebih dalam dan memperkuat sistem tidur alami. Tidur dalam kegelapan juga dapat membantu meningkatkan efisiensi tidur dan mengurangi kemungkinan terbangun selama malam.

4. Mengatur jeda digital

ilustrasi menatap layar televisi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengambil jeda dari paparan layar dan teknologi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Terlalu sering terpaku pada layar ponsel atau komputer dapat meningkatkan stres, mengganggu tidur, dan mengurangi produktivitas.

Dengan mengatur waktu jeda digital, hal ini dapat memberimu kesempatan untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran dari arus informasi yang terus-menerus. Ini juga memberikan kesempatan untuk terhubung dengan dunia di sekitar secara langsung, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosialmu.

5. Membangun keterampilan emosi

ilustrasi memberikan dukungan (pexels.com/SHVETS production)

Meskipun bukan kebiasaan fisik langsung, membangun keterampilan empati adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan. Dengan memahami dan merasakan pengalaman orang lain, kamu dapat membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan komunikasi, dan mengurangi konflik interpersonal.

Dengan mengasah empati, hal ini juga membantu mengurangi egosentrisme dan meningkatkan pemahaman tentang sudut pandang orang lain, yang dapat membantu kamu berinteraksi dengan lebih bijaksana dan penuh pengertian dalam kehidupan sehari-hari.

Menerapkan kebiasaan sehat yang tidak umum namun efektif dapat menjadi langkah yang sangat penting. Melalui kesadaran dan komitmen untuk peduli dengan diri sendiri, kamu dapat menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Oleh karena itu, mari terus terbuka terhadap kebiasaan sehat yang baru dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Baca Juga: 6 Pertimbangan Penting Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik