TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Obat Virus Corona, Rumah Sakit di Beijing Pakai Vaksin Anti HIV/AIDS

Efektif untuk merawat pasien corona virus

www.pexels.com/bahan-kimia

Pemerintah Kota Beijing di China mengumumkan beberapa rumah sakit di kota itu Minggu (26/1) memberi pasien yang terinfeksi virus corona Wuhan dengan pengobatan yang biasa digunakan untuk mengobati HIV/AIDS.

Melansir dari South China Morning Post perawatan dengan menggunakan obat bagi penderita HIV ini merupakan bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit mematikan itu.

Baca Juga: Antisipasi Wabah Virus Corona, Cara Pakai Masker yang Benar Versi WHO

1. Obat HIV/AIDS disebut efektif untuk mengobati pasien virus corona

nytimes.com

"Kabar yang beredar menyebutkan mengatakan bahwa obat anti-AIDS telah digunakan dan terbukti efektif dalam mengobati virus corona," menurut sebuah pernyataan oleh Komisi Kesehatan Kota Beijing. “Komisi Kesehatan Nasional telah merekomendasikan nama-nama yang dikabarkan untuk mengobati virus corona sebelumnya dan kami memiliki stok Lopinavir / Ritonavir di Beijing,” lanjut sumber tersebut.

Sabtu (25/1) Zhong Nanshan, kepala tim ahli yang dibentuk oleh pemerintah Beijing mengatakan obat-obatan untuk mengobati virus corona Wuhan tersedia dan kondisinya aman. Meski obat tersebut tersedia namun menurut Zhong efektivitas pemakaiannya masih diragukan dan perlu pembuktian.

Zhong tidak membeberkan secara rinci obat tersebut. Hal yang paling efektif dilakukan saat ini yakni dan melakukan deteksi dini dan mengkarantina pasien yang terjangkit. "Hal itu masih merupakan metode pencegahan terbaik," kata Zhong. "Jika pasien yang terkena segera dikarantina, jumlah pasien bakal menurun," katanya.

2. Lima rumah sakit di Beijing gunakan terapi penyembuhan HIV/AIDS

(IDN Times/Arief Rahmat)

Mengganasnya wabah virus corona tiga rumah sakit di Beijing ditunjuk untuk menangani kasus koronavirus. Rumah sakit tersebut diantaranya yakni Rumah Sakit Ditan Beijing, Rumah Sakit Youan Beijing, dan Pusat Medis No 5 Rumah Sakit Umum PLA.

Dikabarkan lima rumah sakit tersebut telah mulai menggunakan terapi menggunakan pengobatan penderita HIV/AIDS untuk pengobatan bagi pasien yang terinfeksi korona virus.

Kedua obat tersebut adalah antiretroviral, yang menghambat kemampuan HIV untuk berikatan dengan sel sehat dan bereproduksi, dan sering digunakan dalam kombinasi untuk mengobati penyakit.

Sebelumnya para dokter melakukan penelitian terhadap 41 kasus coronavirus Wuhan di Cina hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal The Lancet edisi Jumat mencatat "manfaat klinis substansial" dari penggunaan obat dalam pengobatan SARS, epidemi koronavirus yang melanda Cina pada tahun 2002 dan 2003.

Namun para ahli dari berbagai lembaga penelitian medis di Cina daratan juga mengatakan tidak ada metode pengobatan yang telah terbukti ampuh untuk mengobati penyakit yang pertama ditularkan dari ikan tersebut.

“Tidak ada pengobatan antivirus untuk infeksi coronavirus yang terbukti efektif,” menurut artikel yang diterbitkan dalam The Lancet.

Baca Juga: Kenali Virus Corona Penyebab dan Gejala, Langkah Preventif Pencegahan 

Berita Terkini Lainnya