Tanda-tanda Kamu Hidden Carrier Pembawa Virus Corona, Gak Usah Mudik!
Gejalanya tidak seperti suspect virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenali gejala apakah dirimu seorang hidden carrier virus corona atau bukan? jika ada gejala-gejala atau ciri-ciri dan tanda-tanda ini sebaiknya urungkan niatmu untuk pulang kampung karena malah akan membahayakan keluarga di kampung halaman.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga telah melarang adanya arus mudik sejak tanggal 24 April 2020 yang lalu.
Hidden carrier merupakan orang-orang yang membawa virus corona jenis baru COVID-19 di dalam tubuh mereka namun tidak mengalami gejala lazimnya orang yang terinfeksi virus corona.
Menurut penelitian para ahli dari Inggris dan juga Tiongkok satu diantara gejala orang yang terinfeksi virus corona menunjukkan symptom yang sama dengan hidden carrier virus corona, gejala ini umumnya dirasakan oleh orang-orang yang masih muda.
Para pembawa virus corona terselubung ini yang sulit dideteksi, pasalnya mereka tidak mengalami panas tinggi, batuk-batuk maupun sesak nafas. Lalu bagaimana cara mengenalinya? simak gejala dan ciri-ciri seseorang bisa jadi merupakan hidden carrier virus corona.
Baca Juga: Ciri-ciri Virus Corona, yang Dirasakan Penderita COVID-19 Hari ke Hari
1. Gejala atau ciri-ciri seseorang merupakan hidden carrier virus corona
Jika Anda kehilangan indera penciuman atau perasa, Anda secara tiba-tiba, bisa jadi virus corona telah masuk ke tubuh dan menjadikanmu seorang hidden carrier atau pembawa terselubung virus corona.
Siapa pun yang mengalami kehilangan bau secara tiba-tiba meskipun mereka tidak memiliki gejala lain, menurut bukti yang dikumpulkan oleh ahli terkemuka di Inggris bisa jadi orang tersebut telah membawa virus corona di tubuhnya.
Di Korea Selatan, Cina, dan Italia, sekitar sepertiga dari pasien yang dites positif COVID-19 juga melaporkan hilangnya penciuman atau juga dikenal sebagai anosmia atau hyposmia yang dilaporkan para ahli THT di Inggris.
"Di Korea Selatan, di mana pengujian telah lebih luas, 30 persen pasien yang dites positif mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka hadapi dalam kasus-kasus ringan," kata presiden Profesor Lembaga Rhinologi Inggris, Clare Hopkins, dan presiden Inggris Asosiasi Otorhinolaryngology, profesor Nirmal Kumar mengutip dari bussines insider.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan