TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantu Pasien COVID-19, Petugas PMI Dapat 500 Kantong Konvalesen Sehari

Pendonor darah plasma sangat minim

Ilustrasi kantong darah. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Semarang, IDN Times - Sejumlah petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah sedang berupaya mengumpulkan kantong darah plasma konvalesen guna membantu penyembuhan para pasien COVID-19. Sejauh ini, kantong darah plasma konvalesen baru bisa diperoleh dari wilayah Kota Solo.

"Yang sudah lakukan donor darah plasma untuk bantu penderita COVID-19 baru ada di Solo. Kalau permintaan donor darah bagi orang normal diatas 2.000 kantong. Tapi kalau yang donor darah konvalesen kita baru bisa menyediakan 500 kantong setiap hari," kata Dwi Handoko Wibisono, Kasi Pelayanan Unit PMI Jawa Tengah kepada IDN Times, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: JK Tegaskan PMI Siap Bantu Proses Terapi Plasma Darah untuk COVID-19

1. PMI Jateng akui pendonor darah plasma masih sangat sedikit

Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan di SDN 1 Tangerang, Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Pihaknya menyatakan saat ini belum bisa memenuhi permintaan donor darah plasma selama masa pandemik. Sebab, jumlah pendonor masih sangat sedikit.

2. Ada banyak syarat bagi para pendonor plasma konvalesen

Ilustrasi kantong darah hasil dari pendonor darah di Padang (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Selain itu, ada banyak syarat yang harus dipenuhi bagi para pendonor darah plasma konvalesen. Menurutnya si pendonor harus berasal dari pasien COVID-19 yang telah dinyatakan pulih total.

Kemudian, katanya untuk pendonor darah konvalesen dari kalangan perempuan, minimal yang belum pernah melahirkan anak. Pendonor juga harus meluangkan waktunya beberapa jam untuk diambil plasma konvalesennya di kantor PMI terdekat.

"Makanya, yang donor plasma konvalesen itu di wilayah kita gak sebanyak penodor orang biasa. Karena memang syaratnya sangat banyak. Termasuk bagi wanita, ada syarat belum pernah melahirkan. Terus juga harus dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Karena darah plasma ya bisa diambil buat membantu penderita COVID-19 untuk proses penyembuhannya," jelasnya.

Baca Juga: Dibutuhkan! Stok Darah A dan O di Jateng Menipis Selama Pandemik

Berita Terkini Lainnya