TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurang Dikenal, Ternyata Ini Peran Perawat Komunitas di Indonesia

Bisa meningkatkan kesehatan bagi masyarakat

Pexels/Pranidchakan Boonrom

Semarang, IDN Times - Terasa kurang populer di tengah masyarakat, rupanya Indonesia memiliki cukup banyak perawat kesehatan komunitas di sejumlah daerah.

Lantas, apa sebenarnya peran perawat komunitas dalam masyarakat?

Baca Juga: Peringati Hari Lansia, Puskesmas di Banyuwangi Beri Pelayanan Khusus

1. Bukan mengobati, tapi mencegah orang sakit

aarp.org

Tahun ini, para perawat komunitas yang tergabung dalam Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI), secara khusus diminta secara intens mencegah orang-orang sakit di semua wilayah terutama kawasan pedesaan.

"Peran serta setiap perawat komunitas dalam memberikan pendekatan promotif dan preventif jadi hal utama untuk mencegah angka kesakitan di tengah masyarakat," kata Sekretaris IPKKI, Wiwin Wiarsih, saat ditemui di sela workshop kongres nasional IPKKI di Hotel Haris, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, Jumat (30/8).

2. Bisa jadi motor penggerak perbaikan kesehatan bagi masyarakat

IDN Times/Istimewa

Ia mengungkapkan, keberadaan perawat komunitas menjadi bagian penting sebagai motor penggerak pembangunan kesehatan di setiap daerah.

Menurutnya, setiap perawat mampu menjadi kunci perbaikan kesehatan bagi masyarakat karena mereka bisa melakukan pendekatan secara promotif dan preventif.

3. Perawat komunitas harus sering jemput bola mengecek kesehatan warga

IDN Times / Shemi

Ia menyarankan setiap perawat agar sering jemput bola untuk mengecek kondisi kesehatan warga. Ia menekankan tugas utama perawat komunitas sebagai petugas yang mencegah orang sakit ketimbang mengobati yang sudah sakit.

"Karenanya, sering-seringlah keluar gedung, terjun ke masyarakat untuk mencegah yang sakit ketimbang melakukan pengobatan bagi yang sudah sakit," ujar Wiwin.

Baca Juga: Ini 12 Indikator Keluarga Sehat dari Kemenkes RI yang Harus Diketahui

Berita Terkini Lainnya