TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yang Terjadi Pada Tubuh saat Salah Menerima Transfusi Darah

Akibatnya bisa fatal bahkan mengancam nyawa.

red blood cells (pixabay.com/Vector8DIY)

Kamu pasti sudah tidak asing dengan namanya transfusi darah kan? Nah! Seperti yang kita ketahui, transfusi darah merupakan prosedur menyalurkan darah ke dalam tubuh seseorang yang kekurangan darah atau dalam suatu tindakan medis,seperti operasi.

Prosedur ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Setiap proses transfusi pasti digolongkan sesuai golongan darah pasien tersebut.

Tapi apa yang terjadi saat seseorang menerima salah transfusi darah? Inilah beberapa hal yang akan terjadi saat seseorang salah menerima transfusi darah. 

Baca Juga: 10 Tips atau Cara Diet untuk Golongan Darah B, Sehat!

1. Mual, Pusing dan Demam

ilustrasi demam (pixabay.com/mohamed_hassan)

Dalam transfusi darah, jika golongan darah dan resipien tidak cocok, maka sistem kekebalan tubuh penerima akan menyerang darah yang di transfusi karena sangat jelas menerima antigen yang berlawanan.

Maka gejalanya yang diterima penerima transfusi ialah seperti mual, pusing dan demam.

2. Sesak Nafas dan Nyeri Dada

ilustrasi sesak nafas (freepik.com/jcomp)

Saat transfusi yang tidak cocok saling menyerang karena berlawanan, ini juga mengakibatkan sel darah merah dari darah yang diberikan akan menggumpal (aglutinasi).

Gumpalan darah ini dapat menyumbat pembuluh darah dan menghentikan sirkulasi darah ke bagian tubuh lain sehingga menyebabkan sesak dan nyeri di dada.

3. Jantung Berdetak Kencang

ilustrasi detak jantung (freepik.com/brgfx)

Saat terjadinya penggumpalan, aliran darah yang di pompa jantung akan ikut terganggu, maka hal yang akan terjadi adalah jantung akan berdetak lebih cepat.

yang mengakibatkan nyeri dada, sesak nafas, mual, serta pusing. Sehingga bisa berakibat fatal bagi penerima transfusi.

4. Urine Berwarna Gelap

ilustrasi urin (freepik.com/vectorjuice)

Saat gumpalan darah menyumbat ke pembuluh darah dan menghentikan sirkulasi bagian lainnya, ini juga menyebabkan kerja ginjal menjadi lebih berat yang berujung pada warna urin yang gelap akibat kerja ginjal yang tidak normal  Sehingga untuk mengatasi nya butuh untuk melakukan cuci darah secara berkala.

Baca Juga: 10 Minuman Penurun Darah Tinggi, Aman Dikonsumsi Tiap Hari 

Writer

wandi ry

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya