Haleon Luncurkan Panadol Koper Cekatan, ini Fitur-fitur yang Dimiliki

Inovasi untuk lebih menjangkau masyarakat 

Surakarta, IDN Times - Haleon produsen Panadol perkenalkan perkenalkan Panadol Koper Cekatan yang merupakan singkatan dari Cepat, Dekat, Andal dan program Kader PANDAI singkatan dari Pertolongan Awal Nyeri, Demam, dan Influenza.

Acara peluncuran tersebut dilangsungkan di Surakarta dan dihadiri oleh Dhanica Mae Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia, dr. Enny Listiawati, MPH, Kepala Bidang Manajemen dan Kemitraan LKP Suluh Kasih Bangsa, dr. Retno Erawati Wulandari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan juga dari Pengurus PKK Kota Surakarta

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Pasar Jongke Solo Jadi Salah Satu Prioritas Gibran

1. Dirancang untuk layanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat

Haleon Luncurkan Panadol Koper Cekatan, ini Fitur-fitur yang DimilikiHaleon luncurkan Panadol Koper Cekatan di Surakarta. (IDN Times/Bandot Arywono)

Dhanica Mae Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia mengatakan Koper Cekatan dan Program Kader PANDAI merupakan komitmen dari Haleon untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat.

"Kami menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang menghadapi tantangan dalam mengakses perawatan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif yang kami luncurkan hari ini dirancang untuk membawa layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota atau fasilitas kesehatan utama. Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperkuat akses mereka terhadap perawatan kesehatan yang tepat dan efektif." katanya.

Teknologi inovatif koper cekatan ini berbentuk koper jinjing portabel yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti video call dan sensor lainnya untuk mengukur metrik seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar oksigen, sehingga memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter umum secara jarak jauh.

Dengan berat sekitar 7 kg yang membuatnya mudah dibawa, inovasi ini akan memungkinkan Haleon menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan akses layanan kesehatan yang kerap ditemui di sejumlah wilayah Indonesia.

2. Melakukan sertifikasi kepada 200 kader

Haleon Luncurkan Panadol Koper Cekatan, ini Fitur-fitur yang DimilikiHaleon luncurkan Panadol Koper Cekatan dan Kader PANDAI di Surakarta. (dok Haleon)

Pada kesempatan tersebut Haleon juga meluncurkan program Kader PANDAI dalam kerja sama dengan LKP Suluh Kasih Bangsa, sebuah lembaga non-profit yang berbasis di Surakarta. Inisiatif pemberdayaan masyarakat ini akan melatih dan mensertifikasi 200 kader di 20 wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode Juli-Desember 2024. Kebanyakan di antaranya merupakan ibu rumah tangga dan anggota Program Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Melalui Kelas Kader, 200 Kader PANDAI ini akan dibekali pengetahuan secara langsung oleh praktisi kesehatan dan para ahli Haleon dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat di kawasannya tentang pentingnya perawatan diri dan manajemen nyeri.

Topik pelatihannya mencakup memahami nyeri, demam, dan influenza serta praktek swamedikasi yang disarankan, cara membaca label dan etiket untuk memastikan konsumsi obat yang tepat, serta komunikasi antar pribadi untuk memastikan proses sosialisasi yang efektif.

Setelah program pelatihan selesai, kader akan terjun kembali ke masyarakat dalam tim beranggotakan 10 kader dan ahli sambil membawa Panadol Koper Cekatan serta ransel Panadol Klinik Cekatan. Ransel ini berisi lembar fakta, materi edukasi, dan obat over-the-counter (OTC) untuk mendukung kegiatan sosialisasi tersebut.

3. Target edukasi 40 ribu orang di Jawa Tengah

Haleon Luncurkan Panadol Koper Cekatan, ini Fitur-fitur yang DimilikiKepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dr. Retno Erawati Wulandari. (IDN Times/Bandot Arywono)

dr. Enny Listiawati, MPH, Kepala Bidang Manajemen dan Kemitraan LKP Suluh Kasih Bangsa, menyebutkan Kader kesehatan, seperti yang umumnya ditemui di Posyandu, memainkan peran krusial dalam upaya promosi kesehatan masyarakat. "Mereka adalah sumber informasi terpercaya di komunitasnya. Sehingga, lewat program ini, kami harapkan ada ripple effect—kami melatih kader untuk bisa mensosialisasikan topik ini ke lebih banyak orang. Menurut estimasi kami, harapannya program ini bisa mengedukasi lebih dari 40.000 orang di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 3.000 orang." katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dr. Retno Erawati Wulandari, menyambut baik program tersebut, Ia mengatakan masalah kesehatan wilayah Kota Surakarta ini tentunya harus diatasi dan diupayakan bersama-sama untuk mendapatkan suatu solusi. "Harapannya melalui program Panadol Koper Cekatan dan Kader PANDAI, masyarakat nantinya bisa lebih pandai, pintar, dan bijak lagi dalam menangani permasalahan kesehatan. Semoga kita semua dapat menjadi semakin sehat dan lebih teredukasi terutama di bidang kesehatan."katanya.

Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan apresiasi atas peluncuran Program Panadol Koper Cekatan dan Kader PANDAI. "Program yang diluncurkan hari ini mendukung transformasi pelayanan kesehatan, khususnya transformasi layanan primer yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan edukasi, dan dalam rangka mendekatkan akses kepada masyarakat. Saya yakin dengan inovasi yang telah dikembangkan oleh mitra swasta, dapat memperkecil gap sehingga pelayanan kesehatan di daerah yang sulit akses komunikasi dan jangkauan bukan lagi menjadi suatu penghalang." katanya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Taman Balekambang Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya