Tangkal Virus Corona, 10 RS di Jawa Tengah Siapkan Ruang Isolasi
apnews.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sepuluh rumah sakit di Jawa Tengah mulai menyiapkan belasan ruang isolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, sebaran rumah sakit tersebut berada di Kota Semarang, Pekalongan, Magelang hingga Klaten.
1. Ada 10 rumah sakit yang khusus menangani pasien suspect virus Corona
Coronavirus (Wikipedia/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image Library)Kepala Dinkes Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengungkapkan, peningkatan kewaspadaan mulai dilakukan sejak virus Corona merebak di Tiongkok hingga mewabah di sejumlah negara.
"Pola kewaspadaannya hampir mirip saat MERS merebak di seluruh dunia. Kita sekarang sudah menyiapkan tempat khusus bagi pasien yang positif virus Corona. Ada sepuluh rumah sakit yang kita minta jadi tempat rujukan," ungkap Yulianto kepada IDN Times, Jumat (24/1).
Baca Juga: Virus Corona Bikin Indeks Global Hingga Minyak Dunia Rontok
2. Tiap rumah sakit menyediakan ruang isolasi
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo saat memberikan keterangan di kantornya. IDN Times/Fariz FardiantoKesepuluh rumah sakit yang dimaksud, katanya RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Tidar Magelang, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Margono, RSUD Kardinah dan beberapa rumah sakit di Klaten.
Pihaknya menyatakan para pengelola rumah sakit akan langsung bergerak bila di tingkat layanan dasar ditemukan warga yang terindikasi positif Virus Corona. Pihaknya kini telah menginstruksikan kepada 10 rumah sakit itu untuk menyiapkan ruangan isolasi.
"Selain itu, Puskesmas juga harus bersiaga dalam menghadapi kondisi ini," terangnya.
3. Virus Corona rentan menyerang balita sampai lansia
unsplash.com/Esther AnnMenurutnya virus Corona rentan menyerang segala usia dari balita hingga lansia. Ia menekankan bahwa semua bandara dan pelabuhan kini memperketat pengawasan bagi para penumpang kapal dan pesawat yang datang dari Tiongkok.
"Karena ini hubungannya dengan orang-orang yang berpergian dari Tiongkok terutama Kota Wuhan, maka pengawasan pintu masuk di pelabuhan dan bandara telah diperketat," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Bandara Ahmad Yani, Bandara Adisoemarmo, pelabuhan di Cilacap dan Tanjung Emas Semarang. Pola pengawasannya dilakukan berlapis.
"Kita pencegahannya berlapis. Kita juga lakukan deteksi dini. Di tiap rumah sakit rujukan juga disiapkan ruang isolasi. Kita aktifkan kewaspadaannya," tandasnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, 158 Penumpang Dari Malaysia di Semarang Diperiksa
