TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Cara Memperbesar Penis Secara Alami Permanen, Pakai Alat dan Obat 

Ternyata cara tradisional ini efektif lho

ilustrasi alat vital pria (pexels.com/DeonBlack)

Berikut ini adalah cara memperbesar penis yang kerap dipraktekkan kaum pria sejak dulu hingga sekarang. Cara mempersar alat vital pria berikut ini mulai dari cara memperbesar secara alami maupun dengan bantuan obat-obatan dan alat.

Bagi sebagian pria ukuran penis memiliki peran penting ini juga menyangkut kepercayaan diri pria.

Dalam sebuah studi di tahun 2014 yakni survei kepada 15.521 laki-laki di seluruh dunia ditemukan ukuran penis rata-rata adalah

Rata-rata ukuran penis saat lembek sepanjang 9,16 cm dan ketebalan 9.31 cm.
Rata-rata ukuran penis saat ereksi sepanjang 13.12 cm dan ketebalan 11.66 cm.

Selain itu, studi tersebut juga memperkirakan ada 5 persen laki-laki yang memiliki ukuran penis saat ereksi sepanjang lebih dari 16 cm. Di sisi lain, ada pula 5 persen laki-laki yang ukuran penisnya saat ereksi sepanjang 10 cm.

Banyak diantara pria rela mengeluarkan biaya untuk bisa memperbesar ukuran penis. Namun tahukah klian ada cara yang relatif gampang dilakukan yakni dengan cara alami selain tentunya dengan cara lain menggunakan obat-obatan maupun secara operasi.

Berikut ini adalah beberapa metode dan cara untuk memperbesar alat vital pria.

Baca Juga: 8 Cara Memperbesar Penis Secara Alami, Gak Perlu Pakai Obat!

1. Cara memperbesar penis secara alami dengan ginseng dan pengobatan alternatif

ilustrasi alat kelamin pria (IDN Times/Mardya Shakti)

Cara pertama yang bisa dilakukan yakni memperbesar penis dan membuat panjang secara alami sekaligus mengatasi disfungsi ereksi menggunakan Panax Ginseng atau ginseng merah.

Dosis sebanyak 600 hingga 1.000 mg tiga kali sehari dipercaya dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan aliran darah, sehingga membuat laki-laki lebih mudah ereksi.

Selain ginseng merah cara memperbesar alat vital secara alami yakni dengan Rhodiola Rosea, yang dianggap bisa meningkatkan performa seksual secara signifikan, yaitu dengan meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Sejumlah penelitian juga mengatakan pengobatan ini lebih efektif dan aman.

Akupuntur juga dipercaya bisa menjadi pengobatan alternatif untuk mengatasi disfungsi ereksi. Dibanding pengobatan lainnya, akupuntur dianggap memiliki risiko paling rendah.

2. Teknik jelqing atau memberi pijatan ke Mr P

ilustrasi penis dan pijat jelqing (unsplash.com/Scott Sanker)

Jelqing merupakan teknik memijat penis dengan cara melibatkan beberapa tekanan dari ujung sampai ke ujung penis. Teknik jelqing merupakan salah satu cara memperbesar penis yang dipercaya sudah ada sejak peradaban kuno.

Cara melakukan jelqing yakni dengan menunggu penis hampir ereksi, lalu dengan menggunakan lubrikan, berikan tekanan di bagian pangkal batang (dekat ke tulang kemaluan) dan geser tangan ke arah ujung sambil memberikan tekanan, seolah-olah sedang “memerah susu”.

Metode ini diklaim bisa menambah kepanjangan dan ketebalan penis. Jika dilakukan dengan benar dipercaya teknik jelqing bisa memperbesar penis dan tidak memiliki efek samping, malah bisa memberi manfaat lainnya. Teknik ini dianggap bisa menjadi cara bagi laki-laki untuk merasa lebih nyaman dengan ereksi dan mengurangi kecemasan mereka seputar ukuran penis.

Namun di sisi lain, jika tidak dilakukan dengan benar, jelqing bisa menyebabkan memar, disfungsi ereksi, hingga masalah kelengkungan penis. Jadi harus dilakukan dengan hati-hati, ya!

 

3. Mengatasi gangguan kesehatan tubuh

ilustrasi perbedaan ukuran penis (pexels.com/Deon Black)

Salah satu hal penting yang bisa dilakukan untuk memperbesar penis dan mengatasi disfungsi ereksi yakni dengan mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan kejantanan.

Pasalnya salah satu penyebab ukuran penis kecil dan disfungsi ereksi yakni adanya masalah kesehatan yang mungkin tak disadari.

Itulah hal penting yang harus dilakukan yakni menemukan penyebab atau mengatasi masalah kesehatan yang sebelumnya tidak diketahui.

Dalam sejumlah kasus, disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh, penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan susah tidur. Selain itu, faktor psikologi juga bisa jadi penyebab, misalnya depresi, stres, dan masalah hubungan asmara. Akan lebih baik untuk menghubungi dokter ahli atau melakukan terapi untuk mengatasi masalah tersebut,

Selain itu, tembakau juga bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Siapa tahu, dengan berhenti merokok semua masalah tersebut bisa selesai dengan mudah.

4. Menurunkan berat badan

menshealth.com

Cara memperbesar alat Mr P yang bisa dilakukan diantaranya yakni dengan menurunkan berat badan. Semakin tubuh terlihat gemuk bisa mengakibatkan ukuran penis semakin terlihat kecil.

Mungkin hal ini tidak mempengaruhi ukuran penis sebenarnya, tapi tubuh yang gemuk akan membuat ilusi penis yang terlihat kecil.

Selain itu, ada banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan tubuh gemuk dan obesitas, di antaranya stamina yang berkurang saat bercinta, masalah kulit, kehilangan sensasi atau gairah seks, dan gangguan sirkulasi darah akibat lemak dalam tubuh. Gangguan sirkulasi darah itu juga bisa menyebabkan kegagalan atau disfungsi ereksi. So guys PR pertama yuk turunkan berat badan.

5. Mencukur bulu kemaluan

ilustrasi penis (pexels.com/Dainis Graveris)

Salah satu cara agar bisa memperbesar penis diantaranya yakni dengan mencukur bulu kemaluan.

Kebiasaan mencukur bulu kemaluan tidak akan memengaruhi ukuran asli penis maupun kemampuan bercinta. Tapi jika penampilan ada yang paling diperhatikan oleh pasangan, maka mencukur bulu kemaluan adalah salah satu cara yang bisa dicoba.

6. Mengonsumsi pil atau obat-obatan pembesar penis

ilustrasi ukuran penis yang mengecil (pexels.com/Deon Black)

Mengkonsumsi beberapa obat-obatan seperti Cialis dan Viagra diklaim mampu membuat laki-laki merasakan ereksi lebih lama dan penis yang lebih keras. Perbedaan dari dua obat itu adalah seberapa cepat obat itu bekerja dan berapa lama mereka ada di dalam tubuh.

Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda dengan obat-obatan ini. Efektivitasnya juga tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat minum obat. Misalnya, penyerapan lebih lama akan terjadi ketika dibarengi dengan makanan berlemak.

Kedua obat-obatan ini juga memiliki efek samping, sehingga selalu bicarakan ke dokter sebelum mengonsumsinya.

7. Memperbesar dengan menggunakan penis pump atau pompa

ilustrasi infeksi penis (pexels.com/Deon Black)

Cara paling populer untuk memperbesar penis satu diantaranya yakni dengan meregangkannya dengan tangan atau alat yakni dengan memompanya. Cara ini mirip dengan latihan untuk membesarkan otot, yaitu meregangkan kulit dan membuat robekan mikro pada jaringan sel.

Robekan mikro ini akan membesar saat sembuh, sehingga membuat penis terlihat lebih besar, meskipun tidak ada jaminan bahwa metode ini akan bertahan lama.

Ada pula alat yang sering disebut sebagai penis pump atau pompa penis, yaitu alat berbentuk silinder yang bertujuan menciptakan ruang hampa udara, yang dipercaya bisa memanjangkan penis dalam waktu yang lama.

Pompa ini akan segera membuat ereksi dan memperpanjang waktu ereksi saat berada di dalam popmpa, karena ada peningkat paksa aliran darah di dalam pembuluh darah penis. Dengan penggunaan teratur, beberapa pria mengklaim bawha itu akan menambah panjang penisnya secara permanen. Namun pompa ini tidak bisa digunakan lebih dari 30 menit dalam satu waktu, karena dikhawatirkan bisa merusak jaringan penis.

8. Menggunakan traction device atau alat penarik

Ilustrasi penis (Unsplash/Dainis Graveris)


Cara lainnya selain menggunakan pompa penis yakni dengan alat yang diberi nama traction device atau alat penarik. Jika pompa penis digunakan untuk menambah ukuran sementara, traction device umumnya digunakan untuk meregangkan penis yang lembek. Biasanya perangkat ini digunakan empat hingga sembilan sehari dalam durasi sampai enam bulan.

Menurut sebuah tinjauan ilmiah pada tahun 2010 dipercaya pemanjang penis merupakan salah satu teknik yang memiliki bukti memanjangkan penis yang tidak kalah dengan operasi penis.

Beberapa penelitian menyelidiki efek dengan perangkat traction ini dengan hasil yang bervariasi. Beberapa hasil menunjukkan bahwa alat tersebut dapat memanjangkan penis sebanyak 1-3 cm. Namun bukti mengenai kesuksesan perangkat ini masih terbatas. Sehingga untuk menentukan keamanan dan keefektifannya akan membutuhkan lebih banyak penelitian.

Berita Terkini Lainnya