5 Alasan Mengapa Seseorang Gemar Bergonta-ganti Pasangan Seks

Padahal bergonta-ganti pasangan seks bisa menyebabkan bahaya

Seks memang menjadi kebutuhan biologis yang dimiliki oleh hampir semua oranng, apalagi bagi mereka yang sudah terikat dalam ikatan pernikahan.

Tak heran rasanya apabila kebutuhan akan seks menjadi salah satu hal yang perlu dipenuhi, sehingga bisa menjaga keseimbangan hidup.

Hubungan seksual dipandang sebagai sesuatu yang sakral, sehingga memang sebaiknya dilakukan dengan satu pasangan dan dalam hubungan pernikahan.

Namun, bagi orang yang gemar bergonta-ganti pasangan seks, bisa saja hal tersebut disebabkan karena beberapa alasan yang berikut ini.

Baca Juga: Ukuran Penis dengan Tingkat Orgasme Paling Tinggi, Punyamu Termasuk?

1. Tak ingin terikat komitmen

5 Alasan Mengapa Seseorang Gemar Bergonta-ganti Pasangan Seksilustrasi pernikahan (unsplash.com/@jeremywongweddings)

Alasan pertama yang mungkin bisa menjadi alasan seseorang bergonta-ganti pasangan adalah karena rasa tidak mau untuk terikat dalam sebuah komitmen. Hal ini karena memang banyak orang yang beranggapan bahwa melakukan hubungan seksual hanya boleh dengan pasangan sah saja.

Rasa enggan untuk terikat dalam komitmen membuat seseorang jadi mudah bergonta-ganti pasangan seks, sebab tak berani untuk menikah. Biasanya orang tersebut akan beranggapan bahwa selama kepuasan seksualnya terpenuhi, maka komitmen pun rasanya tidak diperlukan lagi.

2. Hanya untuk kesenangan pribadi saja

5 Alasan Mengapa Seseorang Gemar Bergonta-ganti Pasangan Seksilustrasi hubingan intim (unsplash.com/@beccatapert)

Bergonta-ganti pasangan seks nyatanya bukan hanya kerap dilakukan oleh seseorang yang masih lajang saja. Hal ini karena ternyata banyak pula orang-orang yang sudah terikat status pernikahan, namun masih saja tetap menjadi kesenangan pribadi di luaran bersama orang lain.

Sayangnya kebiasaan one night stand seperti ini jelas akan meningkatkan risiko penularan penyakit seksual yang lebih buruk, sehingga akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika kehidupan seksual yang dilakukannya pun cenderung tidak aman, sehingga risiko tersebut akan lebih besar.

3. Bagian dari fetish seks yang dimiliki

5 Alasan Mengapa Seseorang Gemar Bergonta-ganti Pasangan Seksilustrasi siluet perempuan (unsplash.com/@marustereo)

Fetish merupakan kecenderungan seseorang terhadap urusan seksual dan hal ini sebetulnya hampir dimiliki setiap orang. Sebetulnya selama fetish yang dimiliki tidak ekstrem dan masih dalam batas wajar, maka tidaklah menjadi masalah.

Sayangnya apabila seseorang memiliki fetish untuk melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan, maka inilah yang akan menjadi masalahnya. Hal tersebut karena fetish yang dimiliki akan mendatangkan masalah yang lebih serius, seperti misalnya penularan penyakit seksual.

4. Membutuhkan validasi dari orang-orang

5 Alasan Mengapa Seseorang Gemar Bergonta-ganti Pasangan Seksilustraso hubungaj intim (unsplash.com/@womanizer)

Hubungan seksual sebetulnya menjadi hal pribadi yang tidak perlu menjadi konsumsi banyak orang, sebab sifatnya memang personal. Sebenarnya tidak perlu ada validasi apa pun yang harus orang lain berikan terhadap kehidupan seksual yang dimiliki oleh seseorang, sebab sifatnya privasi.

Ternyata ada beberapa orang yang justru membutuhkan validasi dari orang lain terhadap kehidupan seksual yang dimilikinya. Hal ini bisa terjadi karena memang melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan dianggap memiliki kebanggaannya tersendiri, sehingga banyak orang yang melakukan hal tersebut untuk mencari validasi.

5. Memiliki kecenderungan hiperseksual

5 Alasan Mengapa Seseorang Gemar Bergonta-ganti Pasangan Seksilustrasi hiperseksual (unsplash.com/@emilianovittoriosi)

Alasan lainnya yang membuat seseorang gemar bergonta-ganti pasangan seks ternyata bisa karena memiliki penyimpangan seksual. Salah satunya adalah kecenderungan mengalami kondisi hiperseksual yang membuat orang tersebut merasa kecanduan dengan aktivitas seksual.

Biasanya seseorang yang memiliki kecenderungan hiperseksual ekstrem bukan hanya menginginkan frekuensi seksual yang tinggi, namun juga keinginan untuk bergonta-ganti pasangan. Hal ini dianggap dapat memberikan kepuasan dan pengalaman tersendiri, sehingga kerap dilakukannya secara aktif.

Alasan di atas bisa menjadi penyebab mengapa banyak orang gemar bergonta-ganti pasangan seks. Sebetulnya tindakan ini sangat berbahaya karena bisa meningkatkan risiko penularan penyakit seksual. Jangan sampai ditiru, ya!

Baca Juga: 9 Cara Memperbesar Penis Secara Alami Permanen, Pakai Alat dan Obat 

Jamilah Photo Community Writer Jamilah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya