Selalu Sakit saat Seks? 4 Hal yang Harus Diketahui tentang Vaginismus

Bukan karena kamu tidak rileks

Vaginismus, meskipun kurang familiar adalah kondisi yang memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan juga kesejahteraan wanita.

Bisa dikatakan penyakit ini akan menyebabkan munculnya ketidakharmonisan dalam hubungan suami istri. Sebab hal ini merupakan kondisi medis yang sebenarnya bisa terjadi pada wanita tanpa diketahui sebelumnya.

Sebagai suatu bentuk disfungsi seksual, vaginismus terjadi ketika otot-otot di sekitar vagina secara otomatis mengejang.

Dimana hal ini akan menyebabkan kesulitan atau bahkan nyeri saat penetrasi. Parahnya, hal ini bisa menimbulkan trauma untuk berhubungan seksual dengan pasangan.

Oleh karenanya, penting bagi suami istri untuk memahami empat hal tentang vaginismus sebagai berikut!

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Titik Sensitif Pasangan, Aktivitas Seks Makin Intim!

1. Apa itu Vaginismus?

Selalu Sakit saat Seks? 4 Hal yang Harus Diketahui tentang Vaginismusilustrasi vagina (unsplash.com/sharonmccutcheon)

Dilansir dari Healthline, vaginismus adalah kondisi yang terjadi pada wanita yang terus menerus mengalami kontraksi pada otot-otot di dalam vagina. Ini adalah reaksi yang tidak disengaja dan disebabkan karena ada sesuatu yang masuk atau saat terjadi penetrasi.

Oleh karenanya, ini akan membuat pengidapnya merasakan nyeri luar biasa ketika sedang memasukkan tampon, melakukan hubungan seksual hingga sentuhan di sekitar vagina. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kondisi ini menimbulkan ketakutan akan rasa sakit saat melakukan seks.

Seperti perasaan terbakar, atau terasa seperti penis yang selalu membentur dinding vagina. Ada dua tipe vaginismus, yakni primer dan sekunder. Pada tipe primer disebut juga vaginismus seumur hidup, dimana penderitanya merasakan sakit setiap kali ada sesuatu yang masuk ke dalam vagina.

Tipe sekunder adalah vaginismus yang terjadi setelah sebelumnya pernah melakukan hubungan seks yang normal, tetapi kini menjadi sulit atau tidak mungkin lagi.

2. Hal yang menyebabkan terjadinya Vaginismus

Selalu Sakit saat Seks? 4 Hal yang Harus Diketahui tentang Vaginismusilustrasi kesehatan organ intim (unsplash.com/timothymeinberg)

Pada dasarnya tidak ada penyebab pasti yang bisa diidentifikasi sebagai pemicu terjadinya vaginismus pada wanita.

Dilansir dari WebMD, kondisi ini biasanya dikaitkan dengan kecemasan dan rasa takut untuk berhubungan seks. Namun, masih belum bisa dipastikan mana yang terjadi lebih dulu antara vaginismus atau kecemasan tersebut. Ketakutan bisa muncul karena merasa vagina terlalu kecil, pengalaman seksual pertama yang buruk, atau kondisi medis terkait lainnya.

Vaginismus juga tergolong unik karena pengalaman tiap orang mungkin berbeda. Ada wanita yang sakit saat berhubungan seksual dengan pasangannya sendiri, namun mungkin tidak sakit jika dengan orang lain.

Ada juga yang tidak merasakan sakit saat menggunakan tampon atau ketika dilakukan pemeriksaan vagina. Bisa jadi rasa sakit yang terjadi juga disebabkan karena kondisi vagina yang terlalu kering atau ada infeksi. Jadi, penting untuk mencari tahu, ya!

3. Pengobatan bagi penderita Vaginismus

Selalu Sakit saat Seks? 4 Hal yang Harus Diketahui tentang Vaginismusilustrasi konsultasi ke dokter (unsplash.com/nci)

Dilansir dari NHS, pengobatan vaginismus akan berfokus pada latihan yang bertahap. Termasuk melakukan terapi konseling psikoseksual dan latihan-latihan dasar lainnya.

Terkadang masalah ini sering disalahartikan sebagai masalah fisik, sehingga mengira penderitanya harus melakukan serangkaian operasi pembedahan. Namun faktanya, hanya sedikit sekali kasus vaginismus yang memerlukan pembedahan.

Dilansir Healthline, dokter atau konselor juga mungkin akan merekomendasikan untuk pasiennya belajar menggunakan dilator vagina. Dimana alat ini berbentuk kerucut dan dimasukkan ke dalam vagina.

Dilator akan semakin besar dan membantu otot-otot vagina meregang dan menjadi lebih fleksibel. Pengobatan ini tak membutuhkan waktu lama, hanya beberapa minggu saja pasien sudah bisa berhubungan intim dengan normal.

4. Dukungan orang terdekat untuk pengidap Vaginismus

Selalu Sakit saat Seks? 4 Hal yang Harus Diketahui tentang Vaginismusilustrasi pasangan (unsplash.com/heftiba)

Menderita vaginismus tentu akan mendatangkan prahara dalam rumah tangga jika tidak ditangani dengan bijak. Disfungsi seksual ini akan membuat hubungan suami istri menjadi buruk, karena pada dasarnya seks adalah sebuah kebutuhan. Oleh karenanya, setiap pasangan harus saling proaktif dalam menyelamatkan pernikahan dan jangan pernah merasa malu untuk melakukan pengobatan.

Kamu dan pasangan bisa saling bersikap terbuka dan mencari solusi yang terbaik. Ungkapkan semua ketakutan dan perasaan yang kamu rasakan terutama saat berhubungan intim. Cari tahu apa yang paling membuat kalian merasa cocok dan nyaman. Jika kondisi ini sudah membuat hubungan tidak nyaman, maka segeralah konsultasikan ke dokter.

Dengan memahami vaginismus, kamu dan pasangan bisa segera mencari solusi untuk mengobatinya. Melalui pengetahuan, pengobatan dan juga keterbukaan. Agar gak ada lagi ketakutan atau trauma ketika melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Berhubungan Seks Sangat Penting

It's Me, Sire Photo Community Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya