TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Lukisan yang Memiliki Harga Fantastis, Ada Karya Anak Bangsa 

Karya seni bernilai fantastis

ilustrasi galeri seni (pexels.com/ArtHouse Studio)

Seni lukis menjadi salah satu bentuk seni rupa yang sangat diminati oleh masyarakat dunia. Karya seni lukis memiliki nilai estetika yang tinggi dan mengandung nilai sejarah dan budaya yang tak ternilai. Tak jarang, beberapa lukisan memiliki nilai fantastis dan menjadi objek incaran para kolektor seni rupa di seluruh dunia.

Salah satu di antaranya adalah karya dari seniman Indonesia yang tak kalah hebat dengan seniman dari negara lainnya, bahkan beberapa di antaranya telah berhasil memecahkan rekor harga yang fantastis. Berikut ini adalah 7 lukisan yang memiliki harga fantastis.

1. Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci

lukisan Salvador Mundi karya Leonardo da Vinci (pexels.com/Pau NG)

Salvator Mundi adalah lukisan karya maestro seni rupa asal Italia, Leonardo da Vinci. Lukisan ini menggambarkan Yesus Kristus dengan satu tangan mengangkat dan tangan lainnya memegang kristal yang melambangkan dunia. Pada tahun 2017, lukisan ini dijual dengan harga fantastis 450 juta dollar atau setara dengan 6,7 triliun rupiah. Harga yang fantastis tersebut menjadikan Salvator Mundi sebagai salah satu lukisan termahal yang pernah terjual di dunia.

Salvator Mundi memang memiliki nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi. Selain merupakan karya terakhir Leonardo da Vinci, lukisan ini juga memiliki teknik dan detail yang sangat sempurna. Karya ini sempat hilang dan ditemukan kembali pada tahun 2005 sebelum akhirnya dijual pada tahun 2017 dengan harga fantastis.

Baca Juga: Duet! Nicholas Saputra dan Happy Salma Bikin Pentas Seni di Solo

2. Lukisan Nafea Faa Ipoipo karya Paul Gauguin

Lukisan Nafea Faa Ipoipo karya Paul Gauguin (pexels.com/Athèna)

Selain Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci, masih ada satu lagi lukisan yang memiliki harga fantastis yaitu Nafea Faa Ipoipo karya Paul Gauguin. Lukisan ini dijual pada tahun 2015 dengan harga 300 juta dollar atau setara dengan 4,5 triliun rupiah. Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik Paul Gauguin yang menggambarkan kehidupan polinesia dengan penggunaan warna yang cerah dan gaya lukisan yang sangat personal.

Lukisan Nafea Faa Ipoipo menggambarkan dua wanita polinesia yang duduk di atas lantai dengan latar belakang pola bunga yang cerah dan eksotis. Kedua wanita tersebut mengenakan baju tradisional dengan hiasan bunga di kepala dan leher. Lukisan ini pertama kali dibuat pada tahun 1892 ketika Gauguin tinggal di Tahiti dan menghabiskan waktu bersama masyarakat polinesia. Lukisan ini kemudian menjadi bagian dari koleksi Museum Beyeler di Swiss sebelum akhirnya dijual pada tahun 2015.

3. Lukisan The Card Players karya Paul Cezanne

Lukisan The Card Players karya Paul Cezanne (pexels.com/Milton Sonn)

Lukisan The Card Players merupakan salah satu karya terbaik dari seniman Prancis, Paul Cezanne. Lukisan ini dijual pada tahun 2011 dengan harga fantastis sebesar 250 juta dollar atau setara dengan 3,7 triliun rupiah. Lukisan ini menggambarkan kehidupan pedesaan Prancis pada abad ke-19 yang biasanya diisi dengan permainan kartu sebagai kegiatan rekreasi dan sosial masyarakat.

The Card Players sendiri terdiri dari 5 buah lukisan yang dibuat oleh Paul Cezanne pada periode 1890-1895. Lukisan ini menjadi sangat terkenal dan dianggap sebagai salah satu lukisan terbaik Paul Cezanne. Hal ini membuat harga jualnya mencapai angka fantastis dan menjadi salah satu lukisan termahal di dunia.

4. Lukisan Number 17A karya Jackson Pollock

Lukisan Number 17A karya Jackson Pollock (pexels.com/Ian Withnall)

Lukisan Number 17A karya Jackson Pollock merupakan salah satu karya seni paling mahal di dunia. Dijual pada tahun 2016 dengan harga 200 juta dollar atau setara dengan 3 triliun rupiah, lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik Pollock yang terkenal dengan gaya drip painting-nya.

Gaya lukisan Pollock yang tidak konvensional dengan mengoleskan cat di atas kanvas menggunakan alat seperti tongkat kayu atau kaca menjadi daya tarik utama karyanya. Number 17A dianggap sebagai salah satu lukisan paling kompleks dari Pollock dan merupakan karya yang sangat dicari oleh kolektor seni di seluruh dunia.

Meskipun terkenal dengan gaya abstraknya yang penuh ekspresi, Pollock tidak menamai lukisannya secara konvensional. Sebaliknya, ia menggunakan nomor-nomor sebagai pengganti nama untuk karyanya. Number 17A dianggap sebagai salah satu karya terbaik Pollock dan menunjukkan kejeniusan seninya yang tak tertandingi. Karya ini juga menunjukkan bagaimana Pollock mengambil risiko dengan teknik dan gaya lukisannya, memperlihatkan bahwa ia merupakan seorang pelopor seni rupa.

5. Lukisan The Scream karya Edvard Munch

Lukisan The Scream karya Edvard Munch (pexels.com/Ibrahim Mansour)

Lukisan "The Scream" atau "Teriakan" karya Edvard Munch sangat terkenal dengan tampilan yang menggambarkan emosi yang intens dan gelap. Lukisan ini dijual pada tahun 2012 dengan harga fantastis sebesar 120 juta dollar atau setara dengan 1,8 triliun rupiah. Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya seni paling ikonik di dunia dan menjadi simbol dari kecemasan dan ketidakpastian dalam kehidupan manusia.

Lukisan "The Scream" pertama kali dibuat oleh Munch pada tahun 1893 dengan teknik cat minyak pada kanvas. Lukisan ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Munch yang merasa terjebak dalam kecemasan dan ketidakpastian di masa muda.

Selain itu, penggambaran langit merah di latar belakang lukisan ini terinspirasi dari pemandangan matahari terbenam yang sangat dramatis di Norwegia. Meskipun terdapat beberapa versi dari lukisan ini, akan tetapi versi yang terjual pada tahun 2012 adalah satu-satunya yang masih tersisa dalam kepemilikan pribadi.

Baca Juga: Gak Dihargai Saat Hidup, 5 Seniman Ini Kini Karyanya Harganya Selangit

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya