8 Rekomendasi Film Bertema Wisata dan Petualangan, Dijamin Seru!

Menatap keindahan alam yang memanjakan mata melalui sinema

Intinya Sih...

  • Film 'Trinity, The Nekad Traveler' menampilkan keindahan alam Indonesia dari berbagai daerah
  • Dokumenter 'Negeri Dongeng' merangkum perjalanan pendakian tujuh gunung tertinggi di Indonesia
  • Film 'Labuan Hati' mengisahkan petualangan tiga wanita muda di Labuan Bajo dengan konflik dan drama

Memasuki momen libur panjang menyambut hari raya Idulfitri, tentu menjadi salah satu hal yang paling ditunggu di penghujung bulan suci Ramadan. Beristirahat sejenak dari tumpukan tugas dan pekerjaan, sebagian besar mengambil jeda untuk pulang menemui keluarga di kampung halaman dan sebagian yang lainnya mencoba menikmati waktu luang dengan berbagai cara seru.

Apa pun kegiatannya, selama baik dan tak membahayakan diri, liburan sejatinya tetap terasa menyenangkan. Guna menunjang keseruan momen libur panjang, IDN Times kali ini akan memberikan rekomendasi film bertema wisata dan petualangan menarik yang menampilkan kekayaan alam Indonesia.

Pesona keindahan yang ditampilkan di film ini boleh jadi akan memanjakan mata dengan berbagai alur cerita yang apik dan menghibur. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki genre yang cukup unik dan berbeda, tak hanya sekedar bercerita tentang petulangan senang-senang semata, namun juga terdapat perjalanan yang menggugah selera, menambah ilmu dan perspektif baru hingga menyiratkan pesan kehidupan yang mengharukan.

Teruntuk yang saat ini belum bisa untuk berwisata karena terhalang oleh satu dua hal, tersenyumlah sejenak dan mari menatap indahnya alam Indonesia melalui sinema berikut ini. 

1. Trinity, The Nekad Traveler (2017)

https://www.youtube.com/embed/TNOALGw6vqM

Masih ingat film yang satu ini? Diadaptasi dari novel best seller 'The Nekad Traveler'  karya Trinity, film ini sempat menjadi bahan perbincangan hangat usai rilis di tahun 2017 karena menuai berbagai ulasan positif. Selain itu, ada banyak keindahan alam dari berbagai daerah di Indonesia yang ditampilkan di film ini, mulai dari Lampung, Makassar dan Nusa Tengara Timur beserta dua lokasi indah lainnya yakni Maldives, Maladewa dan Manila, Filiphina. Memiliki durasi 1 jam 43 menit, film ini bercerita tentang petualangan Trinity (Maudy Ayunda), seorang pegawai kantoran sekaligus travel writer yang memiliki hobi travelling dan menuliskan perjalanan liburannya di blog khusus yang dikelolanya.

Selama menjalankan hobi-nya tersebut, Trinity seringkali menerima teguran dari sang atasan (Ayu Dewi) karena dianggap terlalu sering mengambil cuti untuk berlibur. Sampai pada suatu ketika, Trinity diminta oleh orang tuanya untuk segera menikah. Namun, ia masih merasa enggan untuk berumah tangga karena merasa bucket list berisi daftar tempat impian yang ingin dikunjunginya belum semua tercapai. Sayangnya, Trinity harus menerima kata-kata yang mematahkan semangat dari kedua temannya usai bercerita soal permintaan orang tuanya dan keinginan mewujudkan bucket list-nya.

Merasa tak mendapat support, Trinity kemudian memutuskan untuk tetap fokus menjalankan bucket list-nya dengan kembali melakukan travelling. Namun, secara tak sengaja, Trinity justru bertemu dengan seorang fotografer sekaligus traveler tampan bernama Paul (Hamish Daud) dalam perjalanannya. Trinity kemudian menjalani petualangan penuh tantangan bersama Paul. Tampil segar dan menghibur dengan kehadiran komika Babe Cabita yang berperan sebagai sepupu Trinity, kisah seru dengan visual kekayaan alam yang memesona dari Trinity, The Nekad Traveler ini bisa kamu saksikan selengkapnya di platform streaming Netflix, Disney Hotstar+ dan Viu. 

2. Negeri Dongeng (2017)

https://www.youtube.com/embed/50aKtuwUuV4

Jika kamu menyukai film dokumenter yang banyak menampilkan keindahan alam Indonesia secara kompleks, film Negeri Dongeng adalah pilihan yang tepat. Diadaptasi dari kisah nyata perjalanan panjang pendakian tujuh gunung tertinggi di Indonesia yang dilakukan oleh komunitas Aksa7, film ini akan memberikan kesan dan sudut pandang yang baru untuk sebuah 'petualangan'. Setiap detik dan menit di film ini terasa begitu berharga karena memperlihatkan betapa kaya dan indahnya alam Indonesia.

Adapun tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia ini dikenal dengan istilah Seven Summit Inodnesia. Tujuh gunung tersebut terletak di 5 pulau dan 2 kepulauan utama Nusantara yang masing-masing mewakili pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara. Tercatat sudah banyak pendaki yang berhasil menaklukan tujuh puncak tertinggi dan menyandang 'gelar' Seven Summiters Indonesia, namun belum ada yang menceritakan kisah perjalanan secara lengkap dalam sebuah film.

Film bertajuk Negeri Dongeng ini kemudian hadir untuk merangkumnya dengan indah. Memiliki durasi 1 jam 38 menit, dokumenter besutan sutradara Anggi Frisca ini turut menampilkan guest expeditor seperti Darius Sinathrya, Medina Kamil, Matthew Tandioputra hingga Nadine Chandrawinata. Biasanya, film ini sering ditayangkan dalam berbagai acara nobar film dokumenter sebuah komunitas pencinta alam. Jika kamu menonton film ini, maka kamu akan melihat berbagai visual lingkungan dan pemandangan yang boleh jadi jarang ter-ekspos dari setiap perjalanan yang dilalui oleh seluruh crew dan tim pendakian baik yang melewati jalur darat, laut dan udara. 

Tak lupa, dokumenter ini juga memperlihatkan berbagai pertemuan dengan orang-orang baru selama perjalanan termasuk kondisi sosial-masyarakat warga sekitar pegunungan yang banyak mengajarkan tentang arti kekeluargaan dan cara mereka bekerja sama dengan alam. Nantinya, ketika sampai di titik akhir, kita akan menemukan jawaban dan makna yang sangat mendalam dari sebuah perjalanan yang telah kita saksikan. Bukan hanya sekedar mencapai puncak, namun juga belajar menjadi manusia seutuhnya yang bisa menghargai alam dan sesama makhluk hidup lainnya.   

3. Labuan Hati (2017)

https://www.youtube.com/embed/D3S_F07qmkY

Film Labuan Hati merupakan buah karya Lola Amaria Production, rumah produksi yang baru-baru ini merilis film Eksil. Menyuguhkan pesona keindahan alam Labuan Bajo dan Pulau Komodo, film Labuan Hati  rupanya cukup intens dalam menampilkan konflik dan drama. Berkisah tentang tiga wanita muda dari berbagai latar belakang yang berbeda, namun sama-sama 'kabur' dari penatnya kehidupan dengan memutuskan berlibur ke tanah Flores.

Tiga wanita tersebut ialah Indie (Nadine Chandrawinata) yang memiliki kecintaan besar terhadap keindahan alam bawah laut dan ingin menuntaskan hobi diving-nya sebelum menikah. Kemudian, Bia (Kelly Tandiono) seorang ibu muda kaya raya yang ingin berlibur menikmati ketenangan dan mengobati kerinduannya dengan laut dan kegiatan menyelam setelah lama vacuum selama mengurus anak. Terakhir, Maria, seorang pemandu wisata sebuah resort sekaligus penyelam dari pesisir Sulawesi Utara yang sedang berlibur untuk mengobati patah hati usai diselingkuhi oleh kekasihnya.

Ketiganya bertemu di Labuan Bajo dalam satu waktu yang sama. Mereka kemudian melakukan perjalanan wisata dengan perahu dibantu oleh seorang instruktur selam bernama Mahessa (Ramon Y Tungka). Perjalanan yang menelan waktu 7 hari 6 malam inilah yang membawa ketiganya pada tantangan dan persahabatan sekaligus juga memunculkan konflik dan persaingan. Berdurasi 1 jam 41 menit, kelanjutan kisah tiga wanita muda selama di Labuan Bajo ini sudah dapat dinikmati di platform streaming Prime Video. 

Baca Juga: 4 Film dan Series Dibintangi Rey Mbayang, Terbaru Sujud Terakhir Bapak

4. Susah Sinyal (2017)

https://www.youtube.com/embed/MbZtoOuRpyU

Sebagai film karya Ernest Prakasa bersama Starvision Plus, Susah Sinyal tampil apik dengan mengangkat kisah tentang hubungan antara ibu dan anak yang sudah bertahun-tahun renggang. Kesibukan sang ibu (Adinia Wirasti) sebagai pengacara ternama sekaligus single mom, membuat dirinya tidak memiliki waktu untuk mengurus putri semata wayangnya, Kiara (Aurora Ribero). Keluarganya yang broken home ditambah minimnya peran sang ibunda dalam kehidupan sehari-hari membuat Kiara lebih dekat dengan neneknya, yang selalu berbaik hati menemani dan mengurus Kiara, meyertai Kiara kapanpun dirinya membutuhkan sosok untuk bercerita.

Kiara yang tumbuh sebagai remaja di sekolah menengah atas dengan segala popularitas dan kenakalannya membuat sang ibu geram dan tak jarang membuat keduanya bertengkar hebat. Kondisi pun semakin pelik ketika Kiara harus dihadapkan pada kenyataan bahwa nenek yang sangat amat dicintainya meninggal dunia akibat serangan jantung. Beberapa hari sebelum wafat, sang nenek rupanya sempat mengingatkan dan memberikan pesan kepada putrinya sekaligus ibu dari Kiara tersebut untuk memperbaiki hubungan dan lebih memperhatikan tumbuh kembang Kiara.

Kondisi menyakitkan dirundung duka yang menyelimuti perlahan mulai menyadarkan sang ibu, hingga ia kemudian memutuskan untuk mengajukan cuti kerja dan mengajak putrinya berlibur ke Sumba. Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, selama liburan di pelosok daerah Sumba, Kiara dan ibunya menginap di sebuah resort yang berhadapan langsung dengan pantai. Keindahan pemandangan yang ditawaran ternyata berbanding terbalik dengan teknologi yang ada di resort tersebut.

Kiara dan ibunya harus bertahan dalam kondisi minim listrik, termasuk juga susah sinyal sehingga keduanya dipastikan tidak akan bisa sibuk memainkan gadget, melainkan hanya bisa berinteraksi dengan berbincang satu sama lain, termasuk dengan orang sekitar. Tersedia di platform streaming Netflix dan Vidio, film berdurasi 1 jam 50 menit ini menyajikan visual yang indah, kisah yang ringan dan alur yang menghibur dengan guyonan lucu dari Ernest Prakasa, Asri Welas, Arie Kriting dan Abdurrahim Arsyad. Bahkan, di pertengahan hingga menjelang akhir film pun terselip klimaks yang mengharukan. 

5. Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)

https://www.youtube.com/embed/Aft1G-mUBdc

Hadir sebagai sekuel dari film pertamanya yang menuai kesuksesan, perjalanan Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) masih berlanjut di Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Usai menjual kedai kopinya, kedua sahabat ini memutuskan untuk melakukan road trip keliling Indonesia dengan membuka kedai kopi 'berjalan' menggunakan sebuah mobil van dengan tujuan untuk menyebarkan kenikmatan dari racikan kopi-nya ke seluruh pelosok Tanah Air. Selain menampilkan keindahan alam dari setiap perjalanan Ben dan Jody, penonton juga akan dimanjakan dengan adanya pemandangan kebun kopi beserta kisah muara dari kenikmatan secangkir espresso. 

Meski terasa menyenangkan, namun Ben dan Jody harus dihadapkan dengan kenyataan jika usaha kedai kopi keliling mereka tumbuh stagnan tak sesuai harapan, pengeluaran sehari-hari yang cukup besar selama berkeliling tidak diimbangi dengan pemasukan dari penjualan kopi mereka. Setelah berdiskusi, keduanya lantas sepakat memutuskan untuk kembali membuka kedai kopi di Jakarta dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dan mendulang kesuksesan seperti sebelumnya. Sayangnya, menghidupkan kembali 'ruh' kedai kopi yang sempat hilang ternyata bukanlah hal mudah.

Berbagai tantangan, saingan dan kondisi market yang berubah selama beberapa tahun terakhir juga menjadi salah satu faktornya. Hingga sampai suatu hari, salah satu pebisnis muda yang begitu mencintai kopi bernama Tarra (Luna Maya) berkunjung ke kedai mereka dan tertarik dengan kopi racikan Ben. Tarra kemudian berniat menawarkan kerja sama dengan kedai Filosofi Kopi sebagai investor. Penawaran tersebut disambut baik oleh keduanya. Mereka kemudian merekrut Brie (Nadine Alexandra), barista baru dengan latar belakang mahasiswi pertanian yang cukup cekatan dan handal dalam meracik kopi.

Kehadiran Tarra sebagai investor ternyata turut menyuburkan ambisi Ben dalam membesarkan usahanya. Kesibukan dan perbedaan jobdesc keduanya membuat hubungan persahabatan Ben dan Jody merenggang, hingga suatu ketika Tarra mengusulkan untuk melakukan ekspansi kedai Filosofi Kopi ke berbagai wilayah. Hal ini membuat konflik Ben dan Jody semakin meruncing. Banyaknya perbedaan visi di antara keduanya membuat persahabatan mereka bahkan semakin hari semakin di ujung tanduk. Berdurasi 1 jam 48 menit, buah karya Angga Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures ini sudah tersedia di platform streaming Netflix.

6. Kulari ke Pantai (2018)

https://www.youtube.com/embed/YOZIncSjq3M

Setelah sukses merilis film Petualangan Sherina dan Laskar Film, sutradara Riri Riza dan rumah produksi Miles Films kembali meluncurkan kisah petualangan baru yang unik bertajuk Kulari ke Pantai di pertengahan tahun 2018. Berdurasi 1 jam 52 menit, film ini menceritakan seorang anak pantai asal Rote, NTT bernama Sam (Maisha Kanna) yang menyusun perjalanan liburan ke Banyuwangi via perjalanan darat bersama sang ibunda (Marsha Timothy) untuk bertemu dengan peselancar idolanya di pantai G-Land. 

Ketika semua rencana telah siap, sehari sebelum jadwal keberangkatan, sepupu Sam bernama Happy (Lil'li Latisha) diminta turut ikut dalam perjalanan tersebut oleh keluarganya. Ibu Happy sangat berharap dua sepupu ini bisa akrab dan saling mengenal satu sama lain. Namun, Sam yang memiliki background  'anak alam' menganggap kehadiran sepupunya yang merupakan 'anak kota' ini tidak akan cocok dengan misi liburannya. Sam khawatir Happy akan membebani petualangan dirinya dan ibunya, namun Sam mesti sabar karena perjalanan tetap harus berlanjut demi bertemu dengan sang idola.

Perbedaan kepribadian dan tabiat keduanya yang cukup signifikan lantas membuat perjalanan menjadi penuh tantangan. Di sisi lain, penonton juga akan disuguhkan dengan keindahan alam dan pemandangan yang sangat indah ketika melewati berbagai daerah seperti saat mereka berada di Temanggung hingga Gunung Bromo. Selain visual yang menarik, kisah Sam dan keluarganya ini juga dipenuhi pesan kehidupan yang tersirat dari berbagai pertemuan dan konflik yang terjadi selama perjalanan. Kisah Sam dan keindahan alamnya ini sudah bisa ditonton di platform streaming Netflix. 

7. Aruna dan Lidahnya (2018)

https://www.youtube.com/embed/UZBVE6YWvxY

Bagi pecinta kuliner ataupun food travelers, Aruna dan Lidahnya adalah film yang wajib kamu tonton. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Laksmi Pamuntjak, film Aruna dan Lidahnya tampil seru dan apik. Memiliki durasi 1 jam 46 menit, film besutan sutradara Edwin bersama Palari Films ini bahkan dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama, mulai dari Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Hannah Al Rashid dan Oka Antara. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Aruna (Dian Sastrowardoyo), seorang ahli epidemiologi yang ditugaskan untuk melakukan penelitian dan investigasi terkait kasus flu burung di daerah Surabaya, Pamekasan, Pontianak dan Singkawang. 

Selama perjalanan penugasan tersebut, Aruna turut ditemani oleh dua sahabatnya, Bono yang berprofesi sebagai seorang chef (Nicholas Saputra) dan Nadezhda, seorang kritikus makanan (Hannah Al Rashid). Mereka sepakat untuk bekerjasama melakukan investigasi kasus dengan berkeliling ke berbagai kota sambil merencanakan daftar lokasi kuliner yang akan dikunjungi. Sebagai pecinta kuliner, Aruna merasa penugasan lapangan berkeliling kota seperti ini merupakan kesempatan emas baginya untuk bisa mencicipi berbagai hidangan lokal dari berbagai kota yang disambangi olehnya. Aruna bahkan juga bertemu dengan Farish (Oka Antara), mantan teman kantornya yang kaku dan super serius, yang ternyata selalu mengisi relung hati Aruna.

Seiring berjalannya waktu selama melakukan penelitian dan investigasi, Aruna kemudian mulai mencurigai ada sesuatu yang tidak beres, termasuk soal data rujukan dari kantor pusat yang tidak sesuai dengan apa yang ditemukan Aruna di lapangan. Situasi kemudian menjadi semakin emosional dan membuat perjalanan Aruna dipenuhi berbagai kebimbangan dan tantangan. Selain mengisahkan konflik cerita yang cukup intens dengan visual yang sangat menggiurkan, film ini juga memperlihatkan kekayaan kuliner Indonesia termasuk juga beragam hidangan daerah yang nikmat dan menggugah selera. Kelanjutan perjalanan Aruna dan teman-temannya ini bisa kamu saksikan selengkapnya di platform streaming Netflix dan Vidio. 

8. Petualangan Sherina (2023)

https://www.youtube.com/embed/nAx3GaOE5xI

Siapa yang tidak mengenal film Petualangan Sherina?  Buah karya sutradara Riri Riza dan Miles Films ini hadir kembali dalam bentuk sekuel dari film petuangan legendaris era 2000-an yang disebut-sebut sebagai tonggak kebangkitan industri perfilman Indonesia. Tampil sebagai film yang mengangkat genre petualangan, drama dan musikal, Petualangan Sherina 2 masih bercerita tentang kelanjutan kisah dua sahabat, Sherina dan Saddam versi 23 tahun setelah film pertama-nya. Scene berawal dari kilas keseharian dan kesibukan Sherina (Sherina Munaf) yang kini sudah berprofesi sebagai jurnalis NEX TV dan tengah menyiapkan rencana peliputan agenda World Economic Forum di Swiss bersama cameraman-nya, Aryo (Ardit Erwandha).

Namun, rencana tersebut harus pupus ketika Sherina justru ditugaskan oleh atasannya untuk meliput kegiatan konservasi orang utan di Kalimantan. Meski awalnya merasa dongkol karena dikirim ke pedalaman hutan Kalimantan, nyatanya Sherina mulai menikmati penugasannya setelah bertemu secara tidak sengaja dengan sahabatnya, Saddam (Derby Romero) setelah sekian lama. Rupanya, Saddam saat ini bekerja di sebuah LSM konservasi orang utan di daerah tersebut dan sedang bertugas memimpin program pelepasliaran orang utan. Sama-sama sedang menjalankan tugas, petualangan Sherina dan Saddam pun dimulai usai keduanya dihadapkan dengan masalah serius yang berkaitan dengan mafia jual-beli satwa liar.

Masih tetap diiringi dengan lagu dan tarian khas musikal yang khas, film ini juga menawarkan pemandangan alam wilayah Kalimantan yang sangat indah. Bagi generasi 70-90an, film Petualangan Sherina 2 tampaknya memang menjadi film memorable yang sukses membuat penonton bernostalgia. Memiliki durasi 2 jam 6 menit, kelanjutan kisah petualangan Sherina dan Saddam ini bisa kamu saksikan kembali di platform streaming PrimeVideo. Sedangkan, untuk film pertama-nya yakni Petualangan Sherina (2000) kini telah tersedia di platform streaming Netflix

Semoga deretan rekomendasi film bertema wisata dan petualangan ini bisa menjadi salah satu hiburan yang menyenangkan dan memanjakan mata dengan visual kekayaan alam Indonesia yang sangat indah dan menawan, termasuk juga warisan budaya dan kulinernya. So, selamat berbahagia merayakan libur panjang, ya. Happy watching!

Baca Juga: 10 Film Horor Ruth Marini, Pemandi Jenazah Hingga Menjelang Ajal!

Anjani Nur Permatasari Photo Community Writer Anjani Nur Permatasari

A long life learner that living her blessed life as a writer and journalist with some of music, books and coffee

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya