Lesehan, Penonton Nikmati Sajian Musik Berkelas Jazz Gunung Slamet

Ramah lingkungan dan mendongkrak wisata lokal

Banyumas, IDN Times - Para pecinta musik jazz di Banyumas dan sekitarnya dimanjakan sejumlah penyanyi ternama dalam Pagelaran Jazz gunung Slamet yang digelar di alam terbuka wanawisata Baturaden, Banyumas, Sabtu malam (11/5/2024).

Sekitar 2000 penonton duduk di hijaunya rerumputan nan sejuk dengan hembusan semilir nan sejuk asik menikmati sajian musik berkelas.

Sejumlah artis kenamaan mulai dari Cresensia Naibaho, Langthiep & The Boy Friends yang berasal dari Purwokerto dan Sal Priadi hingga sekelas Mus Mujiono & Ermy Kullit, termasuk Borderline feat Nita Aartsen turut menghangatkan suasana sejuknya Baturaden.

Baca Juga: 7 Potret Jazz Gunung Slamet 2024, Meriah di Tengah Hutan!

1. Banyumas sempat diguyur hujan

Lesehan, Penonton Nikmati Sajian Musik Berkelas Jazz Gunung SlametWalau sempat diguyur hujan penonton tetap tak bergeming, Sabtu (11/5/1014).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sebelum jazz gunung slamet digelar, hujan sempat merata mengguyur Banyumas terutama Purwokerto. Namun hal itu tak menyurutkan pencinta jazz hawa dingin untuk tetap bertahan dari sejuknya alam terdingin di lereng gunung.

Dari pantauan IDN Times, hujan mulai reda sekitar pukul 20:00 WIB, sedangkan para penonton sudah mulai antri menukar tiket gelang sejak sore pukul 15:00 WIB.

Rata rata penonton tidak hanya sendiri untuk menikmat event tersebut, namun dengan pasangan bahkan keluarga turut serta. Para penonton nampak menikmati kolaburasi unsur musik klasik, jazz dan latin.

2. Mus Mujiono dan Ermy Kulit jadi magnet

Lesehan, Penonton Nikmati Sajian Musik Berkelas Jazz Gunung SlametMus Mujiono yang menjadi magnet dalam jazz gunung slamet, Sabtu (11/5)2024).(IDN Times/Tangkapan layar@jazzgunung)

Kehadiran Mus Mujiono, pelantun hits Arti kehidupan, Tanda Tandanya, Keraguan, dan sebagainya tentu membuka kenangan ditahun 90an. Sosok artis yang tak lepas dari gaya penyanyi dan gitaria jazz asal Amerika yakni George Benson.

George Benson sendiri merupakn musisi kondang pada tahun 1960-an yang memiliki bermain soul jazz dengan Jack McDuff. George kemudian sukses bersolo karir dimana pada album Breezin pernah dianugerahi tripel-platinum tahun 1976.

Sedangkan sosok Ermy Kulit juga menjadi legenda hidup musik jazz yang berhasil menelurkan puluhan album. Memiliki nama lengkap Ermy Maryam Nurjannah Kullit yang kini berusia 69 tahun melejit berkat tembang "Kasih" ciptaan Richard Kyoto.

3. Jazz lintas generasi

Lesehan, Penonton Nikmati Sajian Musik Berkelas Jazz Gunung SlametSal Priadi saat tampil diantara kerumunan penonton, Sabtu (11/5/2024).(IDN Times/Shinta Putri)

Diketahui, Jazz Gunung Slamet merupakan salah satu rangkaian dari Jazz Gunung Series 2024 dan digelar di kawasan Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturraden, Banyumas.

Sigit Pramono, Founder Jazz Gunung menjelaskan, keberadaan Jazz Gunung ini tak lain untuk ingin mengapresiasi seniman musik sekaligus mempromosikan tempat wisata Banyumas.

Sigit menyebut bahwa event tahunan Jazz Gunung selalu menampilkan musisi jazz berbeda sebagai daya tarik pencinta musik khususnya jazz.

“Setiap tahun itu musisinya beda-beda. Kita mempertimbangkan juga daya tariknya, kehadiran Mus Mujiono, Ermy Kullit, dan Nita Aartsen, serta Sal Priadi, sebagai penanda bahwa musik jazz itu merupakan lintas generasi,"jelasnya.

4. Jazz ramah lingkungan

Lesehan, Penonton Nikmati Sajian Musik Berkelas Jazz Gunung SlametSetting panggung jazz gunung slamet yang ramah lingkungan, Sabtu (11/5/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Tidak seperti pada umumnya pertunjukan musik jazz yang digelar di gedung atau stadion, jazz Gunung Slamet berpadu dengan unsur alam yang ramah lingkungan.

Terbukti setting panggung menggunakan bambu yang didesain sedemikian rupa, selain itu juga dibalut dengan unsur tradisional, dan mendongkrak wisata lokal, hal itu mengajak para penonton untuk menyatu dengan alam yang hadirkan di ruang terbuka.

“Saya memilih jalur yang beda dengan Java Jazz, kecil, blusukan, dan unik, tapi jazz gunung tetap berkolaburasi,"pungkas Sigit.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya