5 Arc yang Tidak Dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live Action

Sebuah cerita yang hanya ada di animasinya

Avatar The Last Airbender menjadi series yang dinanti-nantikan bagi penggemar animasinya. Kartun yang menjadi teman masa kecil ini akhirnya bisa dilihat dalam wujud nyata dengan merilis live action. Pada perilisan kali ini, series Avatar The Last Airbender mengadaptasi animasi dari book 1, yang mana Aang bertujuan belajar pengendalian airdi Kutub Utara.

Sayangnya, meringkas 20 episode dari book 1 tentunya sangat sulit untuk series yang berjumlah 8 episode. Maka dari itu, ada beberapa cerita yang harus dipangkas dan disesuaikan agar cerita Avatar The Last Airbender tetap utuh. Berikut adalah arc atau cerita yang tidak dimunculkan di Avatar The Last Airbender live action.

Baca Juga: 5 Misteri yang Belum Terjawab dalam Avatar: The Last Airbender

1. Pengendali tanah yang dipenjara

5 Arc yang Tidak Dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live ActionKatara dan Haru (dok. Nickelodeon/Avatar The Last Airbender)

Negara api memiliki tujuan utama menguasai seluruh wilayah di muka bumi, baik itu suku air maupun tanah. Agar tujuan itu terlaksana, para pengendali ditahan agar mereka tidak menggunakan kekuatan mereka untuk memberontak dan melawan negara api.

Aang, Katara, dan Sokka bertemu dengan salah satu pengendali tanah bernama Haru. Di desa tempat tinggalnya Haru ternyata ada larangan mengendalikan elemen. Bagi siapapun yang ketahuan seorang pengendali tanah, dia akan langsung ditangkap oleh tentara negara api saat itu.

Ketika Haru ditangkap karena menggunakan pengendaliannya, Katara bertekad menyusup penjara yang berisikan para pengendali tanah. Awalnya para pengendali tanah di sana sudah kehilangan harapan. Namun, Katara berhasil meyakinkan mereka dan para pengendali tanah pun berjuang melawan negara api di desanya.

2. The Great Divide

5 Arc yang Tidak Dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live ActionSuku Zhang dan Suku Gang Jin (dok. Nickelodeon/Avatar The Last Airbender)

Sudah menjadi tugas seorang Avatar untuk membuat keputusan yang adil. Namun, munculnya suku Gan Jin dan suku Zhang membuat Aang kelimpungan. Akhirnya Aang mengutus Katara dan Sokka berbaur dengan suku tersebut untuk mencari tahu kenapa suku mereka bermusuhan.

Walaupun kedua suku tersebut berseteru, mereka mau tidak mau harus pergi bersama agar bisa keluar dari lembah besar menuju kerajaan tanah. Setelah Aang tahu penyebab permasalahan mereka, Aang mencari cara agar kedua suku itu berdamai.

3. Desa peramal

5 Arc yang Tidak Dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live ActionBibi Wu dan Katara (dok. Nickelodeon/Avatar The Last Airbender)

Arc desa peramal ini menjadi cerita yang sayang sekali tidak dimasukkan ke dalam live action. Hal ini lantaran pada arc ini ditunjukkan seberapa kuatnya pengendalian udara dari Aang. Arc ini bercerita tentang Aang, Katara, dan Sokka bertemu dengan seorang peramal bernama Bibi Wuyang ramalannya selalu tepat.

Sayangnya, Aang mengetahui ada satu ramalan Bibi Wu yang salah. Bibi Wu meramalkan kalau tahun ini desa tidak akan hancur karena gunung meletus. Aang yang tidak mau desa hancur akhirnya mencari cara agar warga desa percaya kalau gunung tersebut akan segera meletus.

4. Pertemuan dengan Bato

5 Arc yang Tidak Dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live ActionBato (dok. Nickelodeon/Avatar The Last Airbender)

Sejak kecil Sokka ditugaskan untuk menjaga warga suku Kutub Selatan. Lalu ke mana perginya para prajurit Kutub Selatan yang lain? Mereka pergi dari desa untuk berjuang melawan negara api selama bertahun-tahun.

Dalam perjalanannya ke Kutub Utara, Aang, Katara, dan Sokka bertemu dengan Bato, salah satu prajurit suku air, sekaligus rekan ayah Katara dan Sokka. Pada pertemuan itu Aang, Katara, dan Sokka diberi tugas kelayakan sebagai prajurit suku air.

5. Pertemuan dengan Jeong Jeong

5 Arc yang Tidak Dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live ActionJeong Jeong (dok. Nickelodeon/Avatar The Last Airbender)

Meski Aang disarankan mempelajari pengendalian air terlebih dahulu, Aang tidak menyia-nyiakan waktu ketika bertemu dengan Jeong Jeong, seorang mantan laksamana negara api. Pada pertemuan itu, Aang belajar mengendalikan api meski akhirnya Aang sedikit trauma karena sempat melukai katara.

Sayangnya, pertemuan itu sangat singkat karena laksamana Zhao berhasil melacak Aang. Ketika Aang dan Zhao berseteru, Jeong Jeong berhasil melarikan diri.

Walaupun arc di atas tidak dimunculkan di Avatar The Last Airbender Live Action, cerita dari series-nya sendiri masih nyambung dan tidak meninggalkan plot hole. Cerita di atas memang tidak berkaitan dengan plot utama, tapi adanya cerita tersebut justru menambah keseruan perjalanan Aang dan kawan-kawan.

Baca Juga: Kenapa Live Action Avatar: The Last Airbender Sukses Besar?

Essi Rosilawati Photo Community Writer Essi Rosilawati

Write anything i like

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya