10 Anime Shonen Underrated yang Luput Perhatian, Layak Kamu Tonton!

Tidak semua serial shonen langsung menarik perhatian

Jagat anime diramaikan oleh genre shonen yang menyajikan kisah-kisah seru dan penuh intrik. Tidak sedikit anime shonen yang meraih kesuksesan besar. Konten shonen memang pada dasarnya ditujukan untuk penonton pria remaja, tetapi para karakter dan konflik yang dihadirkan mampu memikat penonton global lintas usia. One Piece, Dragon Ball, Naruto, dan My Hero Academia adalah contoh serial shonen populer dan berpengaruh yang telah meninggalkan jejak signifikan dalam sejarah anime.

Sayangnya, tidak semua serial shonen langsung menarik perhatian penonton. Banyak serial menjanjikan yang terlempar ke jurang ketidakpopuleran, padahal kualitasnya patut diacungi jempol. Oleh karena itu, penting untuk mengangkat anime-anime shonen yang terlewatkan dan kurang mendapat apresiasi. Berikut adalah beberapa anime shonen underrated yang layak tontun namun kerap luput dari sorotan. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut!

Baca Juga: 10 Daftar Anime Shonen Terbaik yang Tayang di 2024, Wajib Kamu Tonton!

1. Flame Of Recca (1997)

https://www.youtube.com/embed/r133efMPSaI

Flame of Recca adalah serial anime shonen yang ringan dan menyenangkan. Gaya ceritanya mengingatkan kita pada perpaduan Yu Yu Hakusho dan Naruto, namun popularitasnya jauh tertinggal dibandingkan kedua serial tersebut. Recca Hanabishi, tokoh utama yang penuh semangat, memiliki obsesi yang membara terhadap ninja. Saking cintanya pada dunia ninja, ia bahkan dengan gagah berani menyatakan akan memberikan jasa ninja kepada siapa pun yang bisa mengalahkannya dalam pertarungan.

Recca kemudian mengetahui bahwa ia merupakan keturunan pemimpin Hokage, kelompok ninja legendaris yang punah berabad-abad lalu. Tidak hanya memiliki garis keturunan terpandang, Recca juga menyadari kemampuannya untuk memanipulasi api dan menggunakan senjata supranatural yang perkasa. Meskipun hanya berisi 42 episode, anime Flame of Recca berhasil menceritakan kisah dengan efektif dan menampilkan perkembangan kekuatan Recca secara menarik.

Serial ini benar-benar menggeliat ketika Recca berpartisipasi dalam turnamen bela diri yang mematikan. Dalam turnamen tersebut, Recca harus berhadapan dengan berbagai lawan tangguh yang memiliki kemampuan unik dan berbahaya. Flame of Recca adalah anime shonen yang penuh aksi tetapi juga menguatkan nilai-nilai kebaikan.

2. GetBackers (2002)

https://www.youtube.com/embed/Och-uZvtJ0A

GetBackers adalah serial anime 49 episode yang tayang pada awal tahun 2000-an. Meski kurang begitu dikenal, GetBackers merupakan salah satu anime shonen terbaik. Ban Mido dan Ginji Amano memimpin GetBackers, sebuah kelompok yang menerima jasa pengembalian barang hilang atau curian.

Konsepnya sederhana, namun kasus yang ditangani GetBackers sangat bervariasi, mulai dari menemukan video game langka hingga mengambil bahan pembuat bom atom. Tidak hanya itu, Ban Mido memiliki dua kekuatan supranatural: Evil Eye dan Snake Bite. Evil Eye dapat menjebak target dalam ilusi mengerikan, sementara Snake Bite memberikan kekuatan genggaman yang luar biasa.

Aksi heroik Ban dan Ginji dalam mengambil kembali barang yang hilang disajikan dengan menarik di setiap episodenya. Namun, di balik cerita ringan tersebut, tersimpan plot yang lebih dalam dan menawan, membawa GetBackers ke situasi yang menegangkan. GetBackers menawarkan cerita yang padat dan karakter utamanya termasuk yang paling disukai dalam genre shonen.

3. Kekkaishi (2006)

https://www.youtube.com/embed/xht0MY1Tjnk

Kekkaishi adalah serial anime shonen dari tahun 2000-an yang kaya akan unsur sihir, rivalitas sengit, dan roh jahat. Menariknya, meskipun kental dengan elemen tersebut, ceritanya tetap terasa realistis dan tidak dibuat-buat menjadi masalah dunia. Kekkaishi berfokus pada drama yang terjadi di sekolah para tokoh utama, yang didirikan di atas tanah suci.

Yoshimori Sumimura dan Tokine Yukimura adalah dua karakter utama yang mahir menggunakan kekkai, sihir penghalang ampuh untuk menangkis dan menghancurkan makhluk supranatural bernama ayakashi. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi orang lain dari ancaman ayakashi. Namun, karena mereka adalah pewaris dari keluarga yang bersaing, terciptalah ketegangan yang menarik di antara mereka.

Kekkaishi menyuguhkan berbagai adegan aksi dan pertarungan sihir yang memukau. Namun, kekuatan utama serial ini terletak pada para karakternya. Kekkaishi berfokus pada pengembangan karakter protagonis, sayangnya hal tersebut membuatnya kini terlupakan.

Di antara serial shonen era 2000-an lainnya yang membahas tema serupa, Kekkaishi kalah terkenal. Padahal, anime ini pernah tayang di blok program Toonami milik Adult Swim pada tahun 2010, saluran yang biasanya bisa melambungkan popularitas serial anime. Anehnya, Kekkaishi gagal mencapai status legendaris dan banyak penonton yang bahkan tidak ingat pernah melihatnya di Adult Swim.

4. Hell Teacher Nube (1996)

https://www.youtube.com/embed/493DJEmz8Yc

Hell Teacher Nube bercerita tentang Sekolah Dasar Domori yang dikenal angker dan kerap menjadi tempat kejadian aktivitas supranatural. Nube, salah satu guru di sana, ternyata memiliki identitas tersembunyi sebagai ahli pengusir setan yang sakti. Bahkan, ia memiliki segel iblis mematikan di tangannya untuk membantunya melawan kekuatan jahat.

Serial Hell Teacher Nube umumnya disajikan secara episodik. Setiap episode menampilkan Nube dan para muridnya menghadapi ancaman supranatural yang berbeda. Menariknya, setiap ancaman ini pada akhirnya selalu mengajarkan Nube dan para muridnya sebuah pelajaran berharga. Alur cerita Nube disusun dengan apik dan sangat sesuai dengan latar belakang Sekolah Dasar Domori. Hal ini membuat ceritanya terasa lebih pas dibandingkan jika menggunakan konsep serupa namun dengan siswa Sekolah Menengah Atas yang notabene lebih dewasa.

Hell Teacher Nube merupakan representasi dari serial shonen era 90-an. Meskipun begitu, cerita Nube terus berlanjut hingga beberapa dekade kemudian melalui kehadiran karya spin-off dan sekuelnya. Bahkan, Nube diceritakan kembali bertugas di Sekolah Dasar Domori. Karya-karya tersebut turut memperbarui kisah Nube dengan sentuhan yang lebih modern. Sayangnya, terlepas dari kehadiran karya lanjutan, keseluruhan cerita Hell Teacher Nube masih tergolong kurang dikenal. Jika dibuat ulang dengan gaya modern, cerita Hell Teacher Nube berpotensi untuk kembali menarik perhatian penonton.

5. Beelzebub (2011)

https://www.youtube.com/embed/BkHZhFhxQUI

Beelzebub adalah anime yang dijamin menghibur penonton dari awal sampai akhir. Serial ini dengan cerdas memadukan berbagai klise cerita shonen populer, namun mengemasnya dengan cara yang terasa segar dan menarik. Beelzebub bercerita tentang Tatsumi Oga, siswa kelas satu yang dikenal bandel di sekolah khusus berandalan. Suatu hari, nasib mempertemukan Oga dengan Baby Beel, bayi Raja Iblis.

Oga pun tanpa diduga menjadi ‘orang tua’ dadakan bagi bayi istimewa tersebut. Oga dan Hilda, pengasuh Baby Beel, kerap terlibat dalam petualangan yang seru dan tak terduga. Awalnya, Oga berusaha lepas tangan dan ‘menjual’ Baby Beel pada orang lain. Namun, pada akhirnya ia sadar bahwa dirinya terikat kontrak untuk menjadi wali sang bayi iblis.

Kehadiran Baby Beel yang menggemaskan dan tingkah lakunya yang lucu turut meredakan ketegangan dari ancaman bahaya yang mengintai Oga. Selain itu, perjalanan Oga yang perlahan-lahan berubah menjadi pribadi yang lebih baik juga menjadi pesan inspiratif bagi penonton. Beelzebub adalah serial shonen yang ceria, penuh humor, dan diramaikan oleh para karakter dengan kepribadian unik. Sangat disayangkan bahwa reputasi serial ini belum sesuai dengan kualitasnya yang sesungguhnya.

6. D.Gray-man (2006)

https://www.youtube.com/embed/GIOe6KZrHBA

D.Gray-man adalah serial anime shonen bergenre pertarungan klasik yang sayangnya tenggelam di tengah banyaknya anime sejenis pada era 2000-an. D.Gray-man sejatinya memiliki kualitas yang unggul, namun nyaris terlupakan dua dekade kemudian, meskipun sempat hadir sekuel D.Gray-man Hallow yang berjumlah 13 episode pada tahun 2016. D.Gray-man menawarkan semua elemen yang menjadi ciri khas serial shonen pertarungan klasik.

Allen Walker diceritakan sebagai remaja pemberani yang tanpa henti mencari Innocence, material misterius yang bisa digunakan untuk menciptakan senjata ampuh guna menghancurkan Akuma, makhluk jahat. Dalam perjalanannya, Allen dibantu oleh Organisasi Hitam (Black Order), kelompok yang beranggotakan para exorcist (pengusir setan) yang memiliki tujuan sama. Mereka bersama-sama berjuang melawan Millennium Earl, sosok antagonis utama, dan pasukan demon (setan) tangguh miliknya.

Uniknya, konflik apokaliptik dalam D.Gray-man terjadi di versi alternatif Inggris abad ke-19, yang menambah detail menarik pada ceritanya. Allen Walker seharusnya menjadi tokoh yang disejajarkan dengan karakter seperti Asta dari Black Clover atau bahkan Yuji Itadori dari Jujutsu Kaisen. Sayangnya, ia kini seperti catatan kaki yang kurang beruntung dalam sejarah panjang anime shonen bergenre pertarungan.

7. Hikaru no Go (2001)

https://www.youtube.com/embed/2bzlTRi9K4c

Genre shonen dipenuhi anime bertema olahraga. Namun, Hikaru no Go menawarkan pendekatan yang sedikit berbeda dalam ranah cerita bertema kompetisi. Hikaru no Go berfokus pada Go, permainan papan strategi dua pemain asal Tiongkok yang konsepnya mirip dengan Othello. Tokoh utama kita adalah Hikaru, seorang bocah yang enerjik. Hidupnya berubah drastis ketika ia menemukan papan Go tua milik kakeknya di loteng.

Papan tersebut ternyata berhantu oleh roh bernama Sai. Menariknya, Sai bukan roh biasa, melainkan seorang pemain Go yang luar biasa. Sai terperangkap di dalam pikiran Hikaru, dan dengan bantuan 'pelatih' tak kasat mata ini, bocah tersebut berpotensi menjadi pemain Go legendaris. Hikaru no Go berhasil menghadirkan ketegangan yang menawan dari permainan papan strategi ini, terlebih saat Hikaru mengikuti turnamen bergengsi, Hokuto Cup.

Seiring perjalanan cerita, ketertarikan dan apresiasi Hikaru terhadap Go turut memikat penonton. Anime ini mampu membangkitkan antusiasme penonton terhadap permainan Go. Meski memiliki daya tarik tersendiri, popularitas Hikaru no Go masih belum sesuai dengan kualitasnya. Namun, perannya dalam mempopulerkan Go di kalangan anak muda Jepang patut diacungi jempol.

8. Reborn! (2006)

https://www.youtube.com/embed/hOgAuJgKZuc

Reborn! atau Katekyo Hitman Reborn! di Jepang, bercerita tentang Tsunayoshi Sawada, seorang remaja yang takdirnya tiba-tiba berubah drastis. Ia ditunjuk sebagai pewaris Vongola, keluarga mafia legendaris. Masalahnya, Sawada sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk memimpin organisasi tersebut. Oleh karena itu, ia dipasangkan dengan guru privat yang tak biasa, yaitu hitman terkuat - dan paling eksentrik - milik keluarga Vongola, bayi berbadan gempal bernama Reborn.

Memang, di awal cerita, Reborn! mungkin terasa sedikit lambat dalam hal plot. Namun, seiring berjalannya cerita, akan terjalin chemistry yang kuat antara Sawada dan Reborn. Hal inilah yang membuat penonton tertarik untuk terus mengikuti kisah mereka. Serial ini berhasil memadukan unsur komedi ringan dengan adegan aksi intens.

Reborn! juga tak melupakan tema mafia yang gelap, sehingga tercipta jalinan cerita yang menarik. Anime ini pun mencakup berbagai elemen cerita shonen populer, seperti turnamen dan episode filler yang dibuat khusus untuk anime. Sepanjang 202 episode, penonton disuguhkan dengan perkembangan karakter dan plot yang terasa memuaskan.

Sayangnya, anime Reborn! tidak mengadaptasi keseluruhan cerita manga karya Akira Amano yang terdiri dari 42 volume. Akibatnya, dua arc cerita terakhir tidak ditampilkan dalam anime. Meskipun begitu, Reborn! tetap menjadi adaptasi anime shonen yang luar biasa karena berhasil setia pada materi sumbernya.

9. World Trigger (2014)

https://www.youtube.com/embed/2oui7JLlBpk

Dunia anime shonen dipenuhi kisah tentang celah antar dunia yang misterius, yang menghubungkan Bumi dengan dunia fantasi lain. World Trigger berlatar belakang empat tahun setelah kemunculan "gerbang" yang memungkinkan monster berbahaya dari dimensi lain, para Neighbor, menyerang dan menciptakan kekacauan. Manusia berhasil bangkit dan belajar melawan makhluk-makhluk ini. Mereka menggunakan teknologi "Trigger" milik Neighbor sendiri untuk melawan mereka.

Tokoh utama World Trigger adalah Yuma Kuga, seorang siswa pindahan yang ternyata memiliki rahasia. Ia sebenarnya adalah Neighbor berbentuk manusia. Di sekolah barunya, Kuga berteman dengan Osamu Mikumo, seorang siswa yang sedang berlatih menjadi pembasmi Neighbor. Seiring terjalinnya persahabatan yang erat, Mikumo membantu Kuga beradaptasi dengan lingkungan barunya dan merahasiakan identitas asli Kuga dari orang-orang yang berpotensi membahayakannya.

Adaptasi anime World Trigger oleh Toei pada musim pertama mengambil banyak kebebasan dalam cerita yang membingungkan penonton. Keputusan ini dikritik tidak hanya oleh penggemar lama, tetapi juga penonton baru yang baru mengenal World Trigger. Akibatnya, awal cerita World Trigger terasa kurang mulus. Namun, anime ini mampu belajar dari kesalahan tersebut dan menghadirkan musim kedua dan ketiga yang jauh lebih baik, yang kualitasnya setara dengan manga asli karya Daisuke Ashihara.

10. Magi: The Labyrinth of Magic (2012)

https://www.youtube.com/embed/2E7o26G1T0c

Serial shonen yang memadukan kekuatan fisik luar biasa dengan keajaiban sihir kian diminati penonton. Saat ini, judul-judul seperti Mashle: Magic and Muscles dan Solo Leveling tengah berjaya, namun Magi: The Labyrinth of Magic adalah salah satu contoh terbaik genre shonen ini yang sayang sekali kurang dikenal. Magi: The Labyrinth of Magic, yang terbit di tahun 2012, bisa dikatakan sebagai ‘korban’ peluncuran di waktu yang kurang tepat.

Serial ini mungkin akan meraih kesuksesan yang lebih besar jika dirilis satu dekade kemudian. Magi dengan cerdas mengambil inspirasi dari kisah Seribu Satu Malam dan menyuguhkan versi shonen modern dari Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad. Ketiga karakter ini diceritakan sebagai petualang pemberani yang menjelajahi ruang bawah tanah dan berhadapan dengan para Djinn yang kuat.

Tokoh utama Magi, Aladdin, adalah protagonis shonen yang karismatik dan mudah disukai. Semangat pantang menyerahnya mengingatkan kita pada Luffy dari One Piece. Musim kedua Magi memiliki subjudul Kingdom of Magic. Sayang sekali, anime ini belum berhasil menjangkau penonton yang tepat sehingga tidak mendapatkan musim ketiga. Padahal, dari segi kualitas cerita, Magi berada di atas rata-rata serial shonen bertema sihir yang ada saat ini.

Meskipun tidak setenar anime shonen mainstream, anime shonen underrated menawarkan pengalaman menonton yang tidak kalah seru dan menghibur. Cerita yang unik, karakter yang relatable, dan animasi yang memukau adalah beberapa alasan mengapa anime shonen underrated patut diapresiasi. Jadi, kamu mau nonton yang mana dulu?

Baca Juga: 10 Anime Shonen Terbaik Sejak 2020, Wajib untuk Kamu Tonton

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya