2. Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation (2021)

Rudeus Greyrat karakter Mushoku Tensei (dok. Studio Bind/Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation)

Seorang hikikomori berusia 34 tahun meregang nyawa saat menyelamatkan sekelompok remaja, namun ia mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup di dunia fantasi. Terlahir kembali sebagai Rudeus Greyrat, ia tetap menyimpan seluruh ingatan dari kehidupan sebelumnya, yang menjadi katalis bagi perkembangan dirinya di dunia yang baru.

Diberkahi bakat magis yang luar biasa dan keahlian dalam berpedang, Rudeus dengan cepat beradaptasi dan bertekad untuk memaksimalkan kesempatan keduanya ini. Mushoku Tensei segera mencuri perhatian di jagat isekai berkat penceritaan yang memukau dan penggambaran karakter yang kuat, menjadikannya tontonan wajib bagi para pencinta anime isekai.

3. Ascendance Of A Bookworm (2019)

Myne karakter Ascendance Of A Bookworm (dok. Ajia-do/Ascendance Of A Bookworm)

Sesuai dengan namanya, Ascendance of a Bookworm mengisahkan perjalanan isekai seorang kutu buku di dunia yang mana literasi hanya dinikmati oleh kalangan elit. Setelah bereinkarnasi menjadi seorang anak berusia lima tahun yang lemah, Myne bertekad untuk mengubah tatanan dunia tersebut agar buku dapat diakses oleh semua orang.

Meskipun banyak penonton yang kerap menganggap protagonis anak sebagai ciri khas cerita ringan, Ascendance of a Bookworm justru menyajikan subteks yang kompleks dengan alur cerita yang memikat. Myne, sebagai tokoh utama, berbeda dari prototipe protagonis isekai yang umum, sehingga anime ini menjadi tontonan yang menyegarkan.

4. Now And Then, Here And There (1999)

Now and Then, Here and There (dok. AIC/Now and Then, Here and There)

Now and Then, Here and There sangat berbeda dari anime isekai pada umumnya, sebab anime ini justru menggambarkan realitas hidup yang gelap dan kelam. Shu, sang protagonis, diculik oleh sosok misterius dari dunia lain setelah berupaya menyelamatkan seorang gadis bernama Lala-Ru.

Tindakan heroiknya justru mengantar Shu ke dalam situasi yang mengerikan, ia harus menghadapi kenyataan pahit hidup di dunia distopia yang dipenuhi anarki. Anime ini menyentuh berbagai isu sensitif seperti pekerja anak, eksploitasi seksual, dan dampak buruk perang.

Baca Juga: 5 Anime Ikonik dari Studio Ghibli yang Sangat Memorable

5. Digimon Adventure (1999)

Digimon Adventure (dok. Toei Animation/Digimon Adventure)

Lebih dari dua dekade setelah penayangan perdananya, Digimon Adventure masih menjadi anime klasik yang tak terlupakan dalam genre isekai. Meskipun ditayangkan pada akhir tahun 90-an, ketika istilah isekai belum populer, anime ini sering luput dari kategori tersebut.

Padahal, Digimon Adventure adalah sebuah kisah fantasi di dunia lain, di mana tujuh anak tanpa sengaja terjebak di dunia Digimon. Meskipun tokoh utamanya adalah anak-anak, anime ini tetap mampu memikat hati penonton hingga kini, baik melalui alur cerita yang apik maupun sentuhan nostalgia yang dihadirkannya.

6. The Aristocrat's Otherworldly Adventure: Serving Gods Who Go Too Far (2023)

Cain von Silford karakter The Aristocrat's Otherworldly Adventure: Serving Gods Who Go Too Far (dok. Magic Bus, EMT Squared/The Aristocrat's Otherworldly Adventure: Serving Gods Who Go Too Far)

The Aristocrat's Otherworldly Adventure: Serving Gods Who Go Too Far menyajikan fantasi kekuatan murni yang memikat, namun dengan keunikan seorang anak berusia lima tahun sebagai tokoh utamanya. Setelah mengorbankan dirinya di kehidupan sebelumnya, Kazuya dianugerahi kehidupan kedua di dunia fantasi sebagai Cain von Silford atas kemurahan hati para dewa.

Namun, reinkarnasi fantasi kekuatan ini memiliki dimensi yang lebih dalam, karena para dewa memiliki rencana tersendiri bagi Cain. The Aristocrat's Otherworldly Adventure adalah sebuah anime isekai fantasi kekuatan yang menarik, dengan sentuhan unik berupa tingkah laku kekanak-kanakan yang terjalin dalam narasinya.

7. Fluffy Paradise (2024)

Fluffy Paradise (dok. EMT Squared/Fluffy Paradise)

Sekilas, Fluffy Paradise tampak seperti sebuah petualangan isekai ringan yang dipenuhi dengan makhluk berbulu lucu dan menggemaskan. Namun, reinkarnasi Nefertima memiliki tujuan yang jauh lebih penting, yaitu menjadi hakim bagi umat manusia dan memutuskan apakah mereka pantas hidup berdampingan dengan hewan.

Meskipun premis Fluffy Paradise sebagian besar tetap ringan, konflik antara manusia dan hewan semakin jelas terlihat seiring perkembangan cerita, mendorong Nefertima untuk turut campur tangan dalam urusan dunia ini. Isu penindasan terhadap hewan oleh manusia merupakan topik yang kompleks, memaksa penonton untuk merenungkan dampak perlakuan manusia terhadap alam.

8. The 8th Son? Are You Kidding Me? (2020)

The 8th Son? Are You Kidding Me? (dok. SynergySP, Shin-Ei Animation/The 8th Son? Are You Kidding Me?)

The 8th Son? Are You Kidding Me? menghadirkan premis isekai yang unik dan menghibur, mengisahkan seorang pekerja kantoran Jepang berusia 25 tahun yang bereinkarnasi menjadi anak laki-laki berusia enam tahun. Namun, ia terlahir sebagai anak kedelapan dari keluarga miskin di pedesaan.

Meskipun demikian, Wendelin Von Benno Baumeister bertekad mengubah takdirnya dengan memanfaatkan kemampuan sihir yang dimilikinya. Keputusan ini membawanya ke dalam berbagai situasi yang tak terduga dan menggelikan, namun tekadnya untuk mencapai tujuan tidak pernah padam.

9. The Faraway Paladin (2021)

William G Maryblood karakter The Faraway Paladin (dok. Children's Playground Entertainment/The Faraway Paladin)

Dengan ingatan samar akan kehidupannya sebelumnya, Will terbangun di hadapan tiga sosok undead: seorang hantu, mumi, dan kerangka. Ketiganya merawat dan membesarkan Will dengan penuh kasih sayang, menanamkan nilai-nilai dan kebijaksanaan untuk mempersiapkannya menghadapi perjalanan hidup yang menanti.

Pada akhirnya, tibalah saatnya bagi Will untuk meninggalkan para wali undead-nya dan memulai petualangan untuk memahami dunia barunya. Meskipun Will kelak akan tumbuh dewasa, awal kisah The Faraway Paladin berfokus pada masa kecil Will dan berbagai pelatihan yang ia jalani selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Anime untuk Pecinta Misteri ala Sherlock Holmes

10. Knight's And Magic (2017)

Knight's And Magic (dok. 8bit/Knight's And Magic)

Knight's and Magic benar-benar merepresentasikan judulnya, menyuguhkan perpaduan yang memukau antara ksatria mecha dan sihir. Ernesti Echevarria, setelah meninggal dunia dalam kecelakaan mobil, mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup, kali ini di tengah keluarga bangsawan.

Dengan bakat sihir yang dimilikinya, Ernesti mendaftar di sebuah akademi sihir dan memulai perjalanan untuk menjadi pilot Silhouette Knight yang handal. Knight's and Magic merupakan pilihan sempurna bagi para penggemar cerita mecha dan sistem kekuatan fantasi.

11. Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?! (2019)

Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?! (dok. Project No.9/Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?!)

Setelah meninggal secara tiba-tiba, seorang jenius berusia 18 tahun memohon untuk bereinkarnasi sebagai individu biasa di dunia baru. Permintaannya dikabulkan ketika ia terlahir kembali sebagai Adele von Ascham di dunia yang penuh sihir, namun tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

Meskipun dianggap rata-rata menurut standarnya sendiri, Adele terlahir di dunia dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah, sehingga ia kembali menonjol sebagai sosok berprestasi dengan kemampuan luar biasa. Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?! menyajikan narasi yang menggelitik tentang upaya Adele untuk menjalani kehidupan barunya dengan berpura-pura menjadi orang biasa.

12. By The Grace Of The Gods (2020)

By The Grace Of The Gods (dok. Maho Film/By The Grace Of The Gods)

By the Grace of the Gods adalah anime isekai yang menyentuh hati dengan seorang anak sebagai tokoh sentralnya. Setelah mengalami hidup penuh dengan cobaan dan kesengsaraan, Ryouma dianugerahi kehidupan kedua oleh para dewa untuk merasakan keindahan dunia yang sesungguhnya.

Ryouma hidup tenang dan damai di tengah hutan yang terasing, namun suatu hari ia bertemu dengan sekelompok prajurit yang mengajaknya untuk berkelana bersama. Dimulailah perjalanan seorang anak menjelajahi dunia fantasi yang menakjubkan, hanya berbekal satu senjata yang tak ternilai harganya: kepolosan masa kecilnya.

13. Granbelm (2019)

Granbelm (dok. Nexus/Granbelm)

Granbelm menyajikan nuansa yang sangat kental dengan era mecha tahun 90-an, baik dari segi tema pertarungan mecha maupun kehadiran para gadis penyihir sebagai pilotnya. Anime ini berpusat pada kisah Mangetsu Kohinata, yang tiba-tiba terbawa ke dunia ilusi tempat tujuh penyihir terlibat dalam pertempuran battle royale setiap bulannya untuk menentukan satu penyihir terkuat.

Meskipun tidak secara eksplisit tergolong sebagai anime isekai, premis Granbelm sejalan dengan tema tersebut. Dengan pertarungan mecha yang menegangkan dan unsur sihir yang kental, anime ini menawarkan aksi, drama, dan petualangan yang menggugah adrenalin, dipimpin oleh karakter-karakter muda yang berani.

Anime isekai dengan protagonis anak-anak menawarkan perspektif unik dan menarik dalam genre yang sudah populer. Kepolosan dan semangat mereka dalam menghadapi dunia baru yang penuh keajaiban maupun tantangan, memberikan warna tersendiri dalam setiap kisah. Dari petualangan seru hingga momen-momen mengharukan, anime-anime ini mampu memikat hati penonton dari segala usia.

Dengan berbagai macam tema dan alur cerita yang menarik, anime isekai dengan karakter utama anak-anak membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk menjelajahi dunia fantasi yang menakjubkan. Jadi, jangan ragu untuk menyaksikan anime-anime ini dan biarkan diri kamu terhanyut dalam petualangan seru bersama para protagonis cilik yang penuh semangat!

Baca Juga: 7 Anime Isekai Ini Tidak Menampilkan Tokoh Jahat dalam Ceritanya