5 Perbedaan Teaser dan Trailer, Cuplikan Film yang Ditunggu Penonton

Dari film yang sama tapi beda durasi dan proses produksi

Di dunia perfilman sangat lazim menggunakan teaser dan trailer sebagai media promosi. Kedua pratinjau dari sebuah film ini memiliki tujuan yang sama yaitu menarik penonton untuk melihat film yang telah dipromosikan tersebut.

Saat ini Teaser dan trailer dipromosikan lewat berbagai media sosial guna menjangkau banyak penonton. Walaupun memiliki tujuan yang sama, keduanya memiliki perbedaan. Mulai dari perbedaan durasi hingga struktur yang digunakan dalam pembuatanya.

1. Definisi

5 Perbedaan Teaser dan Trailer, Cuplikan Film yang Ditunggu Penontonilustrasi film (unsplash.com/Jeremy Yap)

Teaser adalah sebuah klip super pendek dari sebuah film yang biasanya menyorot bagian paling menarik. Tayang dengan durasi kurang dari 13-60 detik, teaser memberikan sedikit sekali dialog dan klip dari konten film.

Sedangkan trailer adalaah pratinjau yang berisi bagian menarik dan penting yang kemudian disingkat dalam durasi yang pendek yaitu 2,5 menit. Durasi tayang tersebut sudah disepakati oleh Movie Picture Association of America (MPAA).

2. Tujuan

5 Perbedaan Teaser dan Trailer, Cuplikan Film yang Ditunggu Penontonilustrasi film (pixabay.com/mohamed_hassan)

Seperti artinya, teaser yang berarti menggoda ini bertujuan untuk menggoda atau memikat serta membangun kesadaran penonton atas film yang akan diputar. Dengan durasi singkat, teaser diharapkan bisa membangkitkan rasa penasaran penonton.

Sedangkan trailer merupakan media pemasaran dan pengiklanan yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada penonton. Informasi yang ditayangkan berupa pemain, alur cerita sehingga bisa membangun wawasan film yang diproduksi.

Baca Juga: 8 Film yang Wajib Ditonton Pebisnis Pemula, Sangat Inspiratif!

3. Proses produksi

5 Perbedaan Teaser dan Trailer, Cuplikan Film yang Ditunggu Penontonilustrasi film (pixabay.com/meineresterampe)

Proses produksi teaser dilakukan sebelum atau selama produksi film berlangsung. Biasanya dibuat selama syuting film dan dirilis sebelum menyelesaikan syuting dan mengedit film. Oleh karena itu, teaser tayang jauh sebelum film yang diproduksi tayang.

Sedangkan trailer dibuat setelah proses produksi film. Oleh karena itu trailer memiliki banyak informasi terkait film tersebut seperti studio pembuatan, sutradara, pemeran, sinematrofrafi serta asisten sutradara.

4. Film pertama kali

5 Perbedaan Teaser dan Trailer, Cuplikan Film yang Ditunggu Penontonilustrasi film (unsplash.com/Tyson Moultrie)

Teaser pertama kali dibuat pada tahun 1920 dari film Idol Dancer, sebuah filmdrama bisu yang disutradarai oleh D. W Griffith. Pertama kali populer, teaser ditayangkan dalam waktu seminggu sebelum pemutaran film. Namun lambat laun, teaser tayang beberapa bulan bahkan tahun sebelum film rilis secara resmi.

Berbeda dengan teaser, trailer sudah ada jauh sebelum teaser muncul. Film The Pleasure Seekers sudah menampilkan trailer pada tahun 1913. Biasanya trailer tayang dalam waktu dekat dengan perilisan film. 

5. Struktur

5 Perbedaan Teaser dan Trailer, Cuplikan Film yang Ditunggu Penontonilustrasi film (unsplash.com/Eric TERRADE)

Dengan tujuannya tersebut, teaser tak memiliki struktur khusus dalam pembuatannya. Tidak ada plotline khusus, namun yang terpenting adalah teaser berisi bagian film yang menghibur dan asyik.

Sedangkan trailer memiliki struktur berupa three-act structure atau struktur tiga babak. Artinya dalam film tersebut terdapat kutipan penting awal, tengah dan akhir film yang kemudian disingkat hingga menjadi klip pendek. Selain itu, trailer juga mengikuti struktur non-linier yang bertujuan agar penonton tidak tahu jalan ceritanya.

Kini tak perlu bingung lagi jika film favoritmu menayangkan teaser dan trailer. Keduanya memiliki kegunaan serta cara tersendiri untuk mempromosikan film agar menarik penonton.

Baca Juga: 7 Film yang Menginspirasi untuk Meraih Prestasi, Bikin Termotivasi

mirqotul aliyah Photo Community Writer mirqotul aliyah

Hi 🙋‍♀️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya