Pelajaran dari Film Soul yang Bisa Diambil Gen-Z untuk Berkarir
Film Soul (dok. Pixar/Soul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film animasi dari Studio Pixar memang menyajikan cerita yang emosional dan pesan yang mendalam. Soul yang tayang di bioskop tahun 2020 lalu memiliki banyak penggemar orang dewasa karena pesannya yang relevan dengan kehidupan kaum millenial maupun Gen-Z.
Gen-Z yang saat ini sudah memasuki dunia kerja seringkali terpengaruh oleh gambaran kesuksesan di usia muda. Sehingga mereka dengan mudahnya melabeli diri sebagai orang gagal kalau belum mencapai karir impian seperti influencer di sosial media.
Untungnya, Soul adalah film yang tepat dalam menyampaikan pesan terutama yang berkaitan dengan dunia karir. Apa saja? Yuk, simak pelajaran berharga yang bisa kamu ambil dari Film Soul!
Baca Juga: 9 Film Horor Thriller Bertema Abusive Father, Suspensnya Bikin Greget!
1. Soul mengajak kita untuk mensyukuri pekerjaan yang sedang kita jalani.
Joe Gardner bermain piano dengan band idolanya. (dok. Pixar/Soul)Di awal cerita, Joe mendapatkan kabar bahwa ia diterima menjadi guru musik tetap di sekolah menengah. Alih-alih merayakannya, ia terlihat tidak bangga atas hal itu karena yang ia impikan bukan menjadi guru melainkan menjadi musisi jazz profesional.
Ketika Joe mendapatkan kesempatan itu, ia malah merasa hampa. Ia pun baru menyadari bahwa kebahagiaan bukan datang dari keberhasilan menggapai mimpi namun dengan mensyukuri apa yang sedang kita jalani.
2. Soul mengajak kita untuk menemukan passion agar mudah menjalani karir.
Joe Gardner menawarkan ‘percikan’ pada 22. (dok. Pixar/Soul)Joe Gardner yang terjebak di alam baka berusaha mendapatkan lencana bumi agar bisa kembali ke bumi dan tampil bersama band ternama. Lencana bumi itu diibaratkan ‘percikan’ atau passion yang membuat manusia lebih hidup.
Di pertengahan film, lencana tersebut sengaja dibuang ke bumi dan tersematkan pada pria yang menjalani rutinitas pekerjaan yang membosankan. Pria tersebut langsung menyadari bahwa ia telah lama tersesat dan langsung bersemangat mengubah haluan karirnya yang membuatnya lebih hidup.
3. Soul memberikan pesan agar kita mengambil peluang kerja sekecil apapun itu.
Joe Gardner bertemu dengan pengamen yang menikmati pekerjaannya. (dok. Pixar/Soul)Meskipun sejatinya Joe tidak menikmati menjadi guru musik, namun ia tetap mengambil pekerjaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa Joe pria yang fleksible dalam mengambil peluang kerja karena ia tahu untuk menjadi master, ia harus memainkan musik setiap harinya.
Hal ini relevan dengan kehidupan orang dewasa, di mana kita sering melewatkan peluang karena job description atau gajinya tidak sesuai yang diharapkan. Cobalah lakukan seperti yang Joe lakukan, yaitu mengambil peluang yang ada sambil berproses untuk meningkatkan karir.
4. Soul menyampaikan pesan bahwa memiliki standar untuk menggapai karir impian itu tidak salah, namun jangan jadikan tujuan akhir dan segalanya.
Arwah Joe Gardner dan 22 di The Great Before (dok. Pixar/Soul)Joe Gardner menularkan semangatnya bermusik kepada 22, ruh yang sudah ribuan tahun berada di alam baka karena tak menemukan ‘percikan’ yang membuatnya ingin hidup di bumi.
Melalui serangkaian kejadian, 22 dapat merasakan hidup sebentar di bumi melalui tubuh Joe Gardner. Alih-alih menemukan ‘percikan’ seperti halnya kecintaan Joe pada musik, 22 malah menemukan ‘percikan’ itu ketika menikmati hal-hal kecil seperti merdunya gemerisik daun dan lezatnya pizza. Dari situlah, Joe menyadari bahwa apa yang ia butuhkan bukan mendapatkan tepuk tangan di panggung, namun ia dapat mensyukuri hal-hal kecil setiap harinya.
Baca Juga: 7 Film dan Series Dibintangi Chicco Jerikho, Heartbreak Motel Segera!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
