2. The Exorcist (1973)

The Exorcist (dok. Warner Bros. / The Exorcist)

Ketika membcirakan The Exorcist, kita memasuki dunia horor supranatural yang penuh ketakutan. Film ini menjadi patokan untuk semua yang berkaitan dengan eksorsisme dan manifestasi iblis.

The Exorcist memadukan ketakutan psikologis dengan elemen supranatural yang sangat menakutkan.

Pemeran utama yang sedang kerasukan iblis, Regan, membawa teror ke tingkat baru. Film ini merasa sangat nyata dan menghadirkan teror yang dapat dirasakan oleh penonton. The Exorcist membuktikan bahwa horor bisa mengguncang penonton hingga ke jiwa.

3. The Shining (1980)

The Shining (dok. Warner Bros. / The Shining)

The Shining oleh Stanley Kubrick adalah karya horor psikologis yang menggabungkan suasana yang menakutkan dengan perjalanan karakter yang menyeramkan.

Di tengah isolasi di sebuah hotel pegunungan yang terbengkalai, seorang penulis berubah menjadi pria gila yang menakutkan.

Kubrick menggunakan setting yang tak terlupakan dan angle kamera yang cerdas untuk menghadirkan ketegangan dalam setiap sudut ruangan.

Di sisi lain, kita melihat karakter utama, Jack, merosot ke dalam kegilaan yang mengganggu. The Shining memerlihatkan bahwa teror sejati sering kali berasal dari perubahan dalam diri manusia.

4. Get Out (2017)

Get Out (dok. Blumhouse Productions / Get Out)

Get Out karya Jordan Peele adalah salah satu terobosan terbaru dalam dunia horor. Film ini mengeksplorasi ketakutan dan ketegangan rasial dengan cara yang tajam dan cerdik.

Dengan kombinasi teror psikologis dan komentar sosial yang kuat, Get Out membuka dialog penting tentang ketidakadilan sosial melalui lensa horor.

Film ini adalah contoh bagaimana horor dapat menghadirkan cerita yang kuat sambil mengguncang penonton dengan teror yang memikat.

5. A Quiet Place (2018)

A Quiet Place (dok. Platinum Dunes / A Quiet Place)

Sementara banyak film horor bergantung pada suara keras untuk membuat penonton terguncang, A Quiet Place mengambil pendekatan yang berlawanan.

Dalam dunia pasca-apokaliptik yang dihuni makhluk mematikan yang bereaksi terhadap suara, keluarga protagonis harus menjalani kehidupan dalam keheningan.

Film ini berhasil menciptakan ketegangan dengan permainan bunyi yang brilian. Bahkan suara sekecil daun jatuh pun dapat berarti kematian.

Dengan demikian, A Quiet Place mengubah konsep horor dengan menghadirkan teror dalam ketenangan dan diam yang menghanyutkan.

6. Hereditary (2018)

Hereditary (dok. A24 / Hereditary)

Hereditary adalah contoh nyata bagaimana teror keluarga dapat menjadi begitu mengganggu.

Film ini membawa kita ke dalam kehidupan keluarga Graham yang bermasalah, di mana tragedi keluarga mengganggu dan perlahan-lahan mengungkap ketakutan dan teror yang tak terbayangkan.

Dengan atmosfer yang mencekam, Hereditary mengubah pandangan kita tentang hubungan keluarga dan menerjemahkannya menjadi kengerian nyata.

Ini adalah pengingat bahwa sering kali, hal-hal paling menakutkan ada di antara kita, dalam bentuk orang-orang yang kita cintai.

7. The Witch (2015)

The Witch (dok. A24 / The Witch)

The Witch mengajak kita kembali ke masa koloni New England, mengeksplorasi teror terhadap keluarga yang hidup di pinggiran hutan.

Film ini menggabungkan elemen supernatural dengan kecemasan masa lalu dan ketakutan akan setan. The Witch mengubah konsep horor dengan memasukkan unsur-unsur sejarah dan agama yang sangat mengganggu ke dalam cerita. Ini adalah horor yang mendalam, yang menggetarkan tidak hanya fisik, tetapi juga psikologis.

Film-film ini adalah contoh bagaimana genre horor telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Dari kengerian psikologis hingga ketegangan supranatural, mereka telah mengubah konsep horor dan menciptakan teror baru yang tak terlupakan.

Sebagai penonton, kita terus merasakan ketegangan ini dan merenungkan kengerian yang lebih dalam. Horor adalah genre yang selalu berkembang, dan film-film ini adalah tonggak penting dalam perkembangannya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor Politik, Terbaru El Conde Rilis di Netflix!